Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL

Pada 1 Juni 1945, Pancasila lahir melalui pidato "Lahirnya Pancasila" yang
disampaikan Ir. Soekarno di sidang Dokuritsu Junbi Cosakai atau Badan Penyelidik Usaha-
usaha Persiapan Kemerdekaan  (BPUPKI) sebagai dasar negara Indonesia.

Bung Karno dalam pidatonya mengajak semua peserta sidang agar jangan takut untuk
merdeka. Jangan juga terlalu mempersulit proses untuk memproklamirkan kemerdekaan.
Karena menurutnya, merdeka merupakan jembatan menuju kehidupan negara yang lebih
baik.

Pancasila adalah ideologi dasar dalam kehidupan bagi negara Indonesia. Nama ini terdiri dari
dua kata dari Sanskerta, paca berarti lima dan la berarti prinsip atau asas. Pancasila
merupakan rumusan dan pedoman kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat
Indonesia.

Lima isi dari Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan yang adil dan
beradab, Persatuan Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan
disebutkan dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 pada paragraf ke-4.

Makna Pancasila sebagai dasar negara itu sendiri berarti bahwa pancasila digunakan sebagai
fundamen untuk mengatur pemerintah negara, atau sebagai dasar untuk mengatur seluruh
penyelenggaraan negara.

Seandainya negara menjadi sebuah bangunan, maka pancasila ini menjadi fondasi yang nanti
akan dijadikan sebagai tempat untuk berpijaknya bangunan-bangunan berikutnya. 

Dengan begitu maka pancasila dijadikan sebagai jembatan dalam pembuatan segala peraturan
perundang-undangan negara dan berbagai macam peraturan lain yang di dalamnya mengatur
di berbagai bidang kehidupan, baik itu di bidang politik, sosial, ekonomi, budaya, pendidikan,
atau pun pertahanan dan keamanan.

Mengenai wabah yang terjadi saat ini, Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin mengatakan
Hari Lahir Pancasila Ke-75 pada 1 Juni 2020 bisa menjadi momentum untuk membangkitkan
kembali semangat gotong royong di tengah pandemi COVID-19.

Beliau mengajak semua elemen bangsa untuk melawan dan menyelesaikan pandemi COVID-
19 dengan kembali di rumah ideologi Indonesia yaitu Pancasila. Menurut nya, tidak ada cara
lain untuk keluar dari bencana ini dengan selamat, selain dengan gotong royong yang
merupakan paham yang dinamis, lebih dinamis dari kekeluargaan.

Pancasila sebagai Ideologi dan Pedoman hidup dalam tatanan bernegara dan berbangsa, harus
senantiasa menjadi penyemangat bangsa Indonesia dalam melawan Pandemi Covid 19
dengan mengimplementasikan nilai-nilai dan butir-butir Sila Pancasila.

Seperti yang ada pada sila pertama, kita harus selalu yakin dalam kepercayaan dan selalu
berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa supaya segera dijauhkan dari pandemi Covid-19.

Sebagai masyarakat juga kita harus tetap saling bahu-membahu dalam menyikapi wabah
yang ada sekarang ini, membantu sesama, karena menghadapi situasi sekarang ini dibutuhkan
kebersamaan serta persatuan dan kesatuan juga contoh yang baik dalam  mengamalkan nilai-
nilai Pancasila di kehidupan sehari-hari.

Keberadaan Pancasila mampu menyesuaikan dengan perubahan dinamika bangsa Indonesia.


Terlihat sejak proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945 hingga era sekarang.
Kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara adalah kesepakatan yang
sudah final. Karena mampu mempersatukan perbedaan-perbedaan pandangan. Yang berarti
Pancasila diterima oleh seluruh masyarakat.

Sebagai warga negara  tentunya kita harus menunjukkan sikap menghargai nilai-nilai
Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan. Salah satu sikap menghargai nilai-nilai Pancasila
adalah mempertahankan Pancasila. 

Berikut ini cara- cara mempertahankan Pancasila:


-Warga negara Indonesia harus melaksanakan dan mengamalkan nilai-nilai luhur Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari.
-Tidak mengubah, menghapus dan mengganti dasar negara Pancasila dengan dasar negara
yang lain.
-Mempertahankan Pancasila berarti mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Mengganti Pancasila berarti mengancam keberadaan negara Indonesia. Bila dasar negara
diganti berakibat bangunan negara Indonesia runtuh. Mempertahankan Pancasila adalah
tanggung jawab bersama antara pemerintah dan rakyat Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai