Nilai Energi dan Zat Gizi

Tabel 1. Nilai zat gizi P1

B B E P L K v
bahan berat energi protein lemak karbohidrat Fe Vit C
( (kalori) (gram) (gram) (gram)
A1)
Jambu Biji 1 1 8 9 1 S 9
200 165 8 9,8 12 5,9 96,4
Gula pasir 1 3 0 0 1 1 E
60 38,7 0 0 10 1,9 3,8
Ekstrak Daun 5 4 0 5 0 1 Q
Kelor 50 43,1 0 5 0 10,7 0,9
Tepung 3 1 0 0 3 0 9
maizena 3,75 14,28 0,01 0,003 3,42 0,0 0,0
Agar-agar 2 1 8 8 1 0 0
5 0,0 0,0 0,0 80,0 0,1 0,0

Tabel 2. Nilai zat gizi P2

B B E P L K
bahan berat energi protein lemak karbohidrat Fe Vit C
( (kalori) (gram) (gram) (gram)
P2)
Jambu Biji 2 1 8 9 1 S 9
2000 165 8 9,8 12 15,9 96,4
Gula pasir 1 3 0 0 1 1 E
60 38,7 0 0 10 2,7 3,8
Ekstrak Daun 5 0 5 0 1 Q
Kelor 75 0 5 0 20,5 0,9
43,1
Tepung 1 0 0 3 0 9
maizena 14,28 0,01 0,003 3,42 0,0 0,0
3,75
Agar-agar 2 1 8 9 1 0 0
250 165 8 9,8 12 0,3 0,0

Tabel 3. Nilai zat gizi P3

B B E P L K V
bahan berat energi protein lemak karbohidrat Fe vit
( (kalori) (gram) (gram) (gram) C
P3)
Jambu Biji 3 1 8 9 1 S 9
200 165 8 9,8 12 25,1 105,
4
Gula pasir 1 3 0 0 1 1 E
60 38,7 0 0 10 15,7 4.5
Ekstrak Daun 4 4 0 5 0 1 Q
Kelor 125 43,1 0 5 0 30,2 1,0
Tepung 1 0 0 3 0 9
maizena 14,28 0,01 0,003 3,42 0,0 0,0
3,75
Agar-agar 2 1 8 9 1 0 0
5 1.8 0,0 0,0 0,0 0,5 0,0
 BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Bahan dan Formulasi dalam pembuatan pudding jambu biji dengan penambahan ekstrak
daun kelor :
1. P1 = Jus jambu biji 200 gram, gula pasir 60 gram, air 100 ml, dan ekstrak daun kelor
50 gram
2. P2 = Jus jambu biji 200 gram, gula pasir 60 gram, air 100 ml, dan ekstrak daun kelor
75 gram
3. P3 = Jus jambu biji 200 gram, gula pasir 60 gram, air 100 ml, dan ekstrak daun kelor
125 gram

Uji organoleptik terhadap kesukaan pada warna, rasa, tekstur dan aroma yang paling
disukai yaitu perlakuan 2. Setelah dilakukan uji friedman dan mann-whitnay bahwa hanya
terdapat 3 uji yang terdapat perbedaan yaitu rasa, tekstur dan aroma. Karena semakin
banyak pemberian ekstrak daun kelor akan semakin tidak disukai rasa.

B. Saran

1. Panelis disarankan tidak merokok sebelum test dilakukan, karena mempengaruhi bau
dan rasa.

2. Panelis harus dalam keadaan sehat dan tidak flu.

3. Selama test berlangsung panelis tidak boleh terganggu.