(ICHTYOTOXIN)
Abstrak
Ikan sidat (Anguila bicolor) merupakan salah satu ikan yang saat ini mulai
dibudidayakan. Ikan sidat termasuk jenis catfish bersama dengan ikan lele, dan ikan
patin. Ikan jenis catfish memiliki sistem pertahanan tubuh yang dapat mempertahanan
dirinya. Salah satu hal yang dapat digunakan dalam mempertahankan tubuhnya yaitu
racun. Racun yang berasal dari luar tubuh organisme disebut dengan ichtiotoxin. Kelenjar
racun yang dimiliki oleh ikan jenis catfish adalah derivat dari kulit yang merupakan salah
satu sistem integumen. Ikhtiotoksin pada ikan memiliki dua sifat yakni venomous dan
poisonous. Praktikum dilaksanakan pada hari Senin, 14 Mei 2018 pukul 15.00-18.00
WIB bertempat di Laboratorium Fisiologi Hewan Air, Departemen Manajemen
Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor.
Praktikum ini bertujuan untuk menguji toksisitas dari racun dalam darah ikan sidat
(Anguilla sp.) melalui injeksi terhadap ikan mas (Cyprinus carpio). Darah ikan sidat
yang disuntikan menyebabkan peruban peerilaku pada ikan mas. Namun hingga darah
yang disuntikan 0,5 ml tidak menyebabkan kematian atau tidak bersifat lethal pada ikan
mas.
Kata kunci : darah ikan sidat, ikan mas, ikan sidat, ikhtiotoksin, racun
Abstract
Eel fish (Anguila bicolor) is one of the fish that is currently begun to be
cultivated. Eels include catfish along with catfish, and catfish. Catfish type fish has a
body defense system that can defend itself. One of the things that can be used in
defending the body is poison. The poison coming from outside the body of an organism is
called ichtiotoxin. The poison glands possessed by catfish are derivatives of the skin
which is one of the integument systems. The anthropotoxin in fish has two properties:
venomous and poisonous. Practicum was held on Monday, May 14, 2018 at 15.00-18.00
WIB held at the Water Animal Physiology Laboratory, Department of Aquatic Resources
Management, Faculty of Fisheries and Marine Sciences, Bogor Agricultural University.
This practice aims to test the toxicity of toxins in eel blood (Anguilla sp.) Through
injection of carp (Cyprinus carpio). Eye-injected eel blood leads to hyper behavior in
goldfish. But until the blood injected 0.5 ml does not cause death or not lethal in goldfish.
LAMPIRAN