ICHTYOTOXIN
Abstrak
Iktiotoksin merupakan racun yang terdapat pada tubuh ikan. Ikhtiotoksin
memiliki fungsi bagi kelangsungan hidup ikan itu sendiri karena digunakan untuk
melindungi ikan tersebut dari predator. toksin atau racun dapat berupa molekul kecil baik
dari protein maupun non-protein yang berinteraksi dengan makromolekul seperti enzim
yang dapat menyebabkan penyakit bahkan kematian. Ikhtiotoksin terdapat pada beberapa
bagian tubuh pada ikan, seperti patil pada ikan lele, sirip kaudal ikan pari dan darah ikan
sidat. Pada praktikum ini digunakan darah ikan sidat dan kemudian disuntikkan pada ikan
mas. Darah ikan tersebut berdampak bagi ikan mas seperti perubahan tingkah laku dan
tubuh ikan mas sehingga dapat diketahui bahwa darah ikan sidat memiliki toksin yang
berbahaya bagi organisme lain.
Kata kunci: darah, ikan sidat, ikan mas, ikhtiotoksin
Abstract
Ichtyotoxin is a poison contained in the body of the fish. Ichtyotoxin has a
function for the survival of the fish itself because it is used to protect the fish from
predators. Toxins or poisons can be either small molecules of proteins and non-proteins
that interact with macromolecules such as enzymes that can cause illness and even death.
Ichtyotoxin found in some parts of the body on fish, such as modified ventral (patil) on
catfish, stingrays and caudal fin eel blood. In this lab use eel blood and then injected in
carp. Blood is impacting fish for carp such as changes in behavior and body carp that
can be known that the blood of eel has a toxin that is harmful to other organisms.
Keywords: blood, eel, carp, ichtyotoxin
Kelompok II
Praktikum ini dilaksanakan pada Kemudian sebanyak 0,5 ml darah ikan
16 Mei 2016 pukul 15.00 sampai 18.00 sidat disuntikkan ke tubuh ikan mas
bertempat di Laboratorium Fisiologi menggunakan syringe pada daerah
Hewan Air, Departemen Manjamen punggung ikan mas. Setelah itu ikan mas
Sumberdaya Perairan, Fakultas dimasukkan ke akuarium yang sudah
berisi air dan diamati perubahan yang
Alat dan Bahan terjadi pada ikan mas.
Alat-alat yang digunakan pada
praktikum ini yaitu syringe dan akuarim. Analisis Data
Sedangkan bahan-bahan yang Data-data yang diperoleh
dibutuhkan pada praktikum ini yaitu disajikan dalam bentuk tabel kemudian
ikan mas dan darah ikan sidat. dianalisis secara deskriptif mengenai
dampak darah ikan sidat bagi ikan mas,
Prosedur Kerja baik bagi tingkah laku maupun kondisi
Pertama, darah ikan sidat tunuh ikan mas.
diambil menggunakan syringe.
Kelompok II
non-protein yang berinteraksi dengan
makromolekul seperti enzim yang dapat SARAN
menyebabkan penyakit bahkan Sebaiknya ikan yang digunakan
kematian. Terdapat beberapa macam lebih beragam dan jenis ikhtiotoksin
racun yang dapat digolongkan menjadi yang digunakan juga lebih beragam agar
ikhtiotoksin antara lain haemolytic, praktikan dapat mengerti tentang
tetrodotoxin, pahutoxin serta ikhtiotoksin lebih luas.
ostracitoxin (Eschbach et al 2001).
Selain itu, menurut Rodgers (2008), DAFTAR PUSTAKA
terdapat beberapa racun yang berbahaya Escbach E, Jorn PS, Uwe J dan LK.
pula bagi ikan yang berasal dari alga Medlin. 2001. Improved
yaitu Cyanobacterial toxins yang terbagi erythrocyte lysis assay in
menjadi beberapa jenis yaitu neurotoxin microtitre plates for sensitive
serta hepatotoxin. detection and efficient
Penyakit yang berasal dari racun measurement of haemolytic
tersebut dapat berasal dari organ tubuh compounds from ichthyotoxic
ikan itu sendiri, seperti patil pada ikan algae. Journal of Applied
lele serta duri yang ada pada sirip kaudal Toxicology. 21: 513-519.
ikan pari. Selain itu, pada beberapa
spesies ikan, racun tersebut terdapat di Indumathi. S. M, Kirti and Samanta S.
dalam tubuhnya, seperti pada darah ikan Khora. 2013. Ostracitoxin – a
sidat yang beracun bagi organisme potent natural fish poison.
lainnya. Dengan demikian, ikan yang International Journal of
memiliki racun di dalam tubuhnya akan Pharma and Bio Sciences. 4(3):
sangat berbahaya apabila dikonsumsi (P) 213 – 222.
oleh manusia. Pengolahan sebelum
dikonsumsi yang tepat dapat Rodgers J H. 2008. Algal Toxins In
menghilangkan racun tersebut (Yong et Pond Aquaculture. SRAC
al. 2013). Publication No. 4605.
Pada praktikum kali ini, darah
yang digunakan yaitu darah ikan sidat. Yong Y S, Quek L S, E. K. Lim, and A.
Hal tersebut dikarenakan darah ikan Ngo. 2013. A Case Report of
sidat memiliki kandungan racun (toksin) Puffer Fish Poisoning in
yang dapat membunuh organisme Singapore. Hindawi Publishing
lainnya. Dosis yang digunakan pada Corporation. 206971.
praktikum ini yaitu sebanyak 0,2ml yang
disuntikan kedalam tubuh ikan mas. Zimba P V , M Rowan and R Triemer.
Banyaknya racun yang 2004. Identification of
berbahaya baik bagi manusia maupun euglenoid algae that produce
bagi organisme akuatik lainnya ichthyotoxin(s). Journal of Fish
membuat kita harus mempelajari Diseases. 27:115-117.
ikhtiotoksin. Dengan begitu, kita dapat
meminimalisir kemungkinan terkena
penyakit yang ditimbulkan oleh
ikhtiotoksik tersebut serta cara
menanganinya.
KESIMPULAN
Ikhtiotoksin yang terdapat pada
darah ikan sidat berbahaya bagi
organisme lain.
Kelompok II
LAMPIRAN
Kelompok II
Kelompok II