Anda di halaman 1dari 2

Pengaruh Facebook Terhadap

Perdagangan Online Dan Pembelian


Online
Media online saat ini sudah menjadi media yang dielu – elukan banyak orang karena media
online banyak menghasilkan keuntungan. Disamping itu media online sudah ada sejak
beberapa tahun yang lalu dengan adanya media online masyarakat jadi lebih mudah
mengetahui berita – berita up to date yang sedang hangat – hangatnya baik itu berita
selebritis, politik, perekonomian dan lainnya. Banyak orang yang menggunakan media online
untuk mendapatkan informasi atau menyebarkan informasi sehingga perkembangan media
online manjadi sangat pesat berawal dari sekedar mengirim pesan singkat hingga sekarang
muncul jejaring social untuk bisa saling berkomunikasi dengan orang lain dan menambah relasi
atau teman. Media online yang populer yaitu facebook yang merupakan situs jejaring social
atau social media yang mempunyai tampilan yang lengkap. Bahkan facebook juga digunakan
untuk menghasilkan uang atau sering dikenal dengan istilah bisnis online , salah satu bisnis
yang ada difacebook yaitu dengan membangun online shop yang menjual barang – barang
yang saat ini sedang trend di masyarakat seperti bisnis butik yang menjual berbagai macam
fashion baju dan aksessorisnya.

Lalu, bagaimana pendapat masyarakat tentang bisnis difacebook untuk


menghasilkan uang??

Menurut sumber yang setuju dengan pengaruh facebook terhadap penjualan dan pembelian
online karena facebook merupakan media penjualan baru yang efektif yang berpengaruh
terhadap daya tarik beli dari masyarakat. Alasan lain karena dalam akun facebook bisnis butik
online, masyarakat dapat mengetahui secara langsung profil dan target mereka , hal ini berlaku
baik dari penjual maupun pembeli, sehingga menjadikan facebook sebagai media pengaruh
gaya hidup baru mereka maksudnya dimana dulu kalaau mereka ingin membeli baju mereka
harus pergi ke toko dan sekarang mereka dengan mudah bisa membeli baju secara online
hanya dengan melalui akun facebook tanpa harus mengunjungi toko tempat mereka akan
berbelanja.

Menurut sumber yang tidak setuju adanya pembelian produk secara online, disebabkan karena
factor ketidakpercayaan dimana mereka masih merasa tidak percaya akan pembelian suatu
produk secara online. Hal ini juga dipengaruhi oleh ketakutan dari mereka akan barang yang
mereka beli tidak sesuai dengan gambar atau ukuran yang diinginkan tapi disisi lain mereka
setuju dengan pengaruh facebook terhadap penjualan online karena facebook dilihat cukup
efektif dalam membantu penjualan suatu produk. Selain itu facebook juga merupakan suatu
metode penjualan yang sedang trend saat ini di masyarakat. Disamping itu facebook juga tidak
sepenuhnya mempengaruhi perubahan gaya hidup berbelanja, pasalnya mereka tetap setia
dan tetap menjalani pembelian secara tradisional yaitu dengan pergi ke toko langsung dan
mencoba barang yang hendak mereka beli untuk menyesuaikannya dengan apa yang
diinginkan.
Secara garis besar, facebook adalah suatu media yang sangat efektif untuk melakukan
penjualan suatu produk tertentu dan dapat berpengaruh terhadap tingkat pembelian

Perhatikan definisi Assauri (1999;4) mengenai pemasaran

“Sebagai usaha menyediakan dan menyampaikan barang dan jasa yang tepat kepada orang-
orang yang tepat pada tempat dan waktu yang tepat dengan promosi  dan komunikasi yang
tepat”.

“ 25% customer lebih menyukai pembelian secara konvensional. Hal ini dikarenakan factor

belum percaya terhadap pembelian secara online. 75% customer lebih menyukai pembelian
produk secara online karena dianggap lebih efektif dan efisien, serta mempengaruhi gaya
hidup seseorang. 100% facebook adalah media yang sangat tepat efektif untuk melakukan

pemasaran. “
Dengan demikian, hal ini dapat menunjukkan bahwa masyarakat Indonesia itu tergolong cepat
tergoda dengan sesuatu yang dilihatnya menarik meskipun hanya dilihat lewat gambar tanpa
kita tahu bagaimana bentuk nyatanya.

Perlu diingat walaupun facebook dapat mempengaruhi terhadap pembelian online tapi hal ini
tidak bisa disimpulkan bahwa facebook bisa mengubah gaya hidup dari seseorang. Seperti yang
dijelaskan menurut Swastha dan Handoko (2000:10) yakni “Perilaku konsumen bisa
didefinisikan sebagai kegiatan individu yang langsung terlibat dalam mendapatkan dan
mempergunakan baik barang maupun jasa termasuk proses pengambilan keputusan kegiatan
tersebut.” Namun bukan berarti pembelian barang online di Facebook membuat orang tidak
akan pernah pergi lagi ke toko konvensional.

Anda mungkin juga menyukai