Terapkan 5 Teknik Ini untuk

Memperkuat Copywriting Anda

Kekuatan copywriting dalam online marketing di Facebook tetap dibutuhkan untuk
menggabungkan kerja kreatif, seni, dan intelektualitas melalui teks. Sayangnya, sejumlah
penggiat bisnis di platform ini masih belum mengetahui atau menganggap kekuatan
copywriting terhadap branding produk mereka. Akibatnya, konsumen tidak memahami pesan
maupun konteks dari iklan yang Anda tayangkan.

Supaya kekuatan copywriting pada iklan Facebook Anda semakin menonjol, sebaiknya
aplikasikan daftar teknik berikut ini:

Menyisipkan sugesti
Sugesti dapat dibangun dari pertanyaan yang secara tak langsung mampu mengundang
persetujuan dari pembaca. Pastikan juga jawaban umum yang muncul ya, sebab hal ini menjadi
tanda sugesti yang Anda benamkan dalam pertanyaan sukses ditangkap pangsa pasar.
“Tidakkah Anda ingin…?” atau “Apa Anda bisa...?” adalah salah dua contoh pertanyaan yang
dapat Anda pakai dalam teknik ini.

Fokus pada benefit produk

Fokus terhadap benefit atau manfaat produk termasuk prinsip copywriting yang dilupakan
banyak orang yang terlalu fokus terhadap spesifikasi. Ya, spesifikasi memang penting karena
konsumen enggan kalau harus menggunakan produk yang kualitasnya rendah. Namun, mereka
harus diyakinkan kalah produk Anda adalah solusi dari masalah yang mereka hadapi dan
menjabarkan benefit adalah cara yang tepat.

Tawarkan double binding

Double binding adalah istilah copywriting yang merujuk pada penawaran semu. Dalam
praktiknya, Anda terkesan memberikan opsi, padahal Anda mengarahkan konsumen kepada
satu jawaban yang nantinya akan mereka setujui. Salah satu contoh pertanyaannya adalah,
“Apa sebaiknya rahasia ini saya bagikan sekarang atau nanti saja?” Meski hasilnya tak selalu
sukses, tetapi teknik ini dianggap efektif.

Menciptakan urgensi
Teknik ini cukup umum dilakukan dalam copywriting Facebook. Memberikan tawaran terbatas
atau bonus dalam pembelian tertentu merupakan salah satu dua contoh dari teknik membuat
urgensi. Keterbatasan yang Anda bangun untuk produk akan membuat konsumen penasaran
sampai mempertimbangkan untuk membelinya. Pastikan Anda tidak terkesan memaksa saat
melakukannya.
Pakai kalimat yang spesifik
Ketika menyusun kalimat penawaran, pastikan kalimat tersebut spesifik. Pasalnya, konsumen
tidak akan membuang waktu untuk menggali informasi produk yang tak menarik sejak kesan
pertama. Jadi, alih-alih menulis, “Anda ingin kurus?”, tulis “Anda ingin kurus dalam waktu dua
minggu?”, sebab kalimat kedua menunjukkan tujuan yang mampu menggiring konsumen
menyimak informasi lengkapnya.

Dengan teknik copywriting yang tepat, Anda tidak perlu menawarkan maupun menjelaskan
produk dalam tulisan panjang. Konsumen pun akan mengetahui apakah produk Anda adalah
jalan keluar yang selama ini dicari. Manfaat lainnya dari menguasai copywriting adalah
membuat promosi lebih ringkas tanpa perlu membuang bagian-bagian penting dari produk.

Semoga informasi ini membantu Anda mempelajari teknik copywriting sebagai strategi
pemasaran produk di Facebook.