Anda di halaman 1dari 4

Ringkasan Materi Kolagen

1) Definisi dan Karakteristik Kolagen


Definisi :
 Kolagen merupakan salah satu protein yang banyak terdapat pada
kulit, tulang, dan gigi makhluk hidup.
 Kolagen adalah produk hidrokoloid yang diperoleh dari hasil hidrolisis
protein hewani secara parsial yang dimana hidrolisis lanjutan akan
menghasilkan gelatin
 Kolagen adalah jaringan ikat pada daging ikan , biasanya akan
menggumpal pada blender ketika menggiling daging ikan
 Kolagen adalah salah satu jenis protein yang menyusun tubuh seperti
tulang, gigi, otot dan sendi. Kata kolagen berasal dari Bahasa Yunani
yang berarti lem sehingga bisa disimpulkan secara garis besar
bahwa kolagen adalah salah satu penyusun pengikat struktur tubuh.
Karakteristik :
 Diameter molekul 1,5 nm dengan panjang 280 nm.
 Berat molekulnya 290.000 Dalton.
 Kandungan kolagen : tiga rantai polipeptida dengan lebih dari 1000
asam amino di masing-masing rantainya.
 Kolagen banyak terdapat pada tulang, kulit, serta sisik ikan.
 Perbedaan utama kolagen dari ikan dengan kolagen dari hewan
lainnya adalah nilai biologisnya yang tinggi, kandungan asam amino
esensial yang tinggi, dan kandungan hidroksiprolin yang rendah.
 Asam amino esensial dalam kolagen diantaranya isoleusin, leusin,
lisin, metionin, fenilalanin, treonin, valin dan arginin

Untuk Jenis-Jenis Kolagen ada 16 jenis kolagen dimana yang paling utama
dari 16 tipe tersebut yakni tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 4.. Tipe I, II, III, dan
V : kolagen fibrous. Kolagen tipe I : yang paling banyak ditemukan di semua
jaringan ikat, termasuk kulit dan tulang
 Tipe 1 : Jenis kolagen ini membentuk 90% dari kolagen alami, dan
terbuat dari serat yang padat. Kolagen tipe 1 memberikan struktur pada
kulit, tulang, tendon, tulang rawan, jaringan ikat, dan gigi.
 Tipe 2 : Kolagen tipe 2 terbuat dari serat yang lebih longgar. Tipe ini
ditemukan pada tulang rawan elastis, yang berperan sebagai bantalan
sendi.
 Tipe 3 : Kolagen tipe ini mendukung struktur otot, berbagai organ tubuh,
dan pembuluh darah.
 Tipe 4 : Kolagen tipe 4 yang ditemukan di lapisan kulit ini, membantu
ginjal menyaring racun
2) Metode – metode Ekstraksi Kolagen
Metode Ekstraksi kolagen dapat dilakukan melalui proses ekstraksi, ada dua
cara ekstraksi yang dapat dilakukan, yaitu ekstraksi konvensional ekstraksi
dengan menggunakan bahan kimia yaitu asam asetat dan air dan ekstraksi
konvensional dengan asam asetat disebut Acid Soluble Collagen (ASC) dan
ekstraksi dengan air biasa disebut Water Soluble Collagen (WSC).
1. Metode ASC
2. Metode WSC

Ekstraksi adalah suatu metode operasi yang digunakan dalam proses


pemisahan suatu komponen dari campurannya dengan menggunakan sejumlah
massa bahan (Solvent) sebagai materi pemisah. Apabila komponen yang akan
dipisahkan (Solute) berada dalam fasa padat, maka proses tersebut dinamakan
leaching, sedangkan istilah ekstraksi umum digunakan jika solute berada dalam
fasa cair (Hartati, 2010).
3) Pemanfaatan kolagen
 Mengencangkan kulit dan mencegah penuaan
Banyak penelitian yang membuktikan bahwa kolagen memiliki manfaat
dalam membantu mengencangkan kulit, mencegah penuaan dini,
sekaligus mengurangi kulit kering dan keriput. Kolagen juga berperan
penting dalam proses penyembuhan luka.
 Mengurangi selulit
Selulit merupakan istilah yang menggambarkan kondisi kulit
bergelombang dengan lesung-lesung kecil seperti kulit jeruk yang
biasanya muncul di bagian perut, pinggul, paha, dan bokong. Kondisi
ini sering kali dialami oleh wanita ketimbang laki-laki.Pada sebuah
penelitian, ditemukan bahwa konsumsi suplemen yang mengandung
kolagen dapat membantu mengurangi selulit. Namun, hal ini masih
membutuhkan penelitian lebih lanjut.
 Meningkatkan massa otot
Manfaat kolagen juga menjadi komponen utama dalam perkembangan
jaringan otot. Menambah asupan kolagen akan bermanfaat dalam
menjaga dan meningkatkan massa otot.Hasil sebuah penelitian
menunjukkan suplemen kolagen dapat meningkatkan kekuatan otot
bagi pasien sarcopenia atau kondisi hilangnya massa otot karena
proses penuaan, yang umum terjadi pada lanjut usia.
 Meredakan nyeri sendi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa orang yang menambah
asupan kolagen dapat mengurangi gejala osteoarthritis dan
mengurangi nyeri sendi secara keseluruhan.Penelitian lain
menyatakan bahwa menambah asupan kolagen melalui tablet
suplemen dapat membantu meringankan kondisi osteoarthritis,
meskipun hal ini masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.
 Mendukung Kesehatan jantung
Kolagen memiliki peran besar pada kesehatan pembuluh darah Anda.
Tanpa kolagen yang cukup, maka pembuluh darah bisa menjadi kaku,
lemah, atau rapuh. Hal ini dapat meningkatkan risiko terjadinya
aterosklerosis yang menjadi penyebab serangan jantung dan stroke.

Anda mungkin juga menyukai