Nama : Silvia

Prodi : D-III Keperawatan Kelas Karyawan

Tugas Resume Konsep Dasar Keperawatan (KDK)

KONSEP DASAR KEPERAWATAN

A. Pengertian Sejarah

- Sejarah adalah suatu kejadian atau peristiwa yang terjadi pada masa lampau baik peristiwa kejadian
menyenangkan maupun tidak menyenangkan bagi mereka yang terlibat

- Sejarah Keperawatan adalah suatu peristiwa atau kejadian yang berhubungan dengan masalah
keperawatan baik secara langsumh maupun tidak langsung

Sejarah perkembangan keperawatan zaman dahulu

Faktor yang mempengaruhi perkembangan keperawatan pada zaman dahulu :

- Peran dan Sikap Masyarakat

Sebelum abad ke-19 belum mendapat penghargaan dan dipandang rendah

- Perang

- Perang besar antar agama yaitu perang salib. Karena perang ini ilmu pengobatan dan perawan
mengalami kemajuan

- Pemimpin Dalam Keperawatan

Munculnya tokoh Florence nightingale (1854-1856) mengembangkan tentang model praktek asuhan
kep. Yang menyatakan sakitnya seseorang karena factor lingkungan

Sejarah perkembangan Keperawatan di dunia

- Benua Asia (Timur tengah/Negara Arab)

Sekitar abad ke-7 muncul agama islam yang disyiarkan oleh nabi Muhammad SAW. Perkembangan dan
penyebaran ilmu-ilmu semakin berkembang dan muncul tokoh islam keperawatan yang dikenal dengan
nama RUFAIDAH

- Cina atau Tiongkok

Bangsa tiongkok sudah mengenal penyakit gonorhea dan syphilis, tokoh yang terkenal yaitu Seng Lung
(Bapak Pengobatan), ahli penyakit dalam dan telah menggunakan obat-obat dr menggunakan tumbuhan
dan mineral (garam)

Tenaga perawat di ambil pribumi

Terbentuknya dinas kesehatan tentara dan dinas kesehatan rakyat

- Setelah Kemerdekaan
Pada tahun 1945 didirikan rumah sakit dan balai pengobatan

Pada tahun 1952 didirikan sekolah perawat

Pda tahun 1985 dibuka pendidikan keperawatan tingkat sarjana

B. Falsafah Keperawatan

Falsafah Keperawatan adalah keyakinan perawat terhadap nilai-nilai keperawatan yang menjadi
pedoman dalam memberikan asuhan keperawatan baik kepada individu, keluarga, kelompok dan
masyarakat

Dalam falsafah keperawatan pasien dipandang sebagai makhluk holistik yang harus dipenuhi
kebutuhannya

Menurut Roy falsafah keperawatan terbagi menjadi 4 elemen falsafah prinsip humanisme dan 4 elemen
falsafah prinsip veritivity yaitu :

- Falsafah prinsip humanisme : Saling berbagi kemampuan untuk berfikir kreatif, bertingkah laku untuk
mencapai tujuan tertentu, memiliki holism (intrinsic), dan berjuang untuk mempertahankan integritas

- Falsafah prinsip veritivity : Tujuan eksisensi manusia, gabungan dari beberapa peradaban manusia,
aktivitas dan kreatifitas untuk kebaikan umum dan nilai dan arti kehidupan

C. Paradigma Keperawatan

Paradigma Keperawatan adalah cara pandang secara global yang dianut atau dipakai oleh mayoritas
keperawatan atau menghubungkan berbagai teori yang membentuk suatu susunan kerangka kerja
keperawatan

Menurut Gaffar, paradigma keperawatan cara pandang yang mendasar atau cara kita melihat,
memikirkan, memberi, makna, menyikapi dan memilih berbagai fenomena yang ada dalam keperawatan

Unsur-unsur paradigma keperawatan ada 4 yaitu : manusia atau klien, lingkungan, kesehatan dan
keperawatan

D. Konsep Keperawatan

Konsep keperawatan adalah keperawatan itu bagian integral dari layanan kesehatan yang didasarkan
pada ilmu dan kiat keperawatan

Tugas dan Fungsi Perawat secara umum adalah memberikan bantuan atau pelayanan kepada pasien
(dari level individu, keluarga dan masyarakat) baik kondisi sakit maupun sehat, guna mencapai derajat
kesehatan yang optimal melalui layanan keperawatan

E. Konsep Manusia

Manusia dalam konsep paradigma keperawatan dipandang sebagai individu yang utuh dan kompleks
(makhluk holistik) yang terdiri dari bio-psiko-sosio-spiritual

Ciri-ciri manusia di pandang sebagai makhluk hidup yaitu :

- Manusia dipandang sebagai makhluk bio : Terdiri atas sekumpulan organ tubuh yang semuanya
mempunyai fungsi yang terintegritas atau menjalankan tugas nya dengan baik, berkembang biang
melalui jalan pembuahan seperti hamil, dan mempertahankan kelangsungan hidup karena manusia
mempunyai kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi

- Manusia sebagai makhluk psiko : Manusia memiliki sifat-sifat yang tidak dimiliki oleh orang lain.
Manusia mempunyai keadaan berpikir, kesadaran pribadi dan perasaan. Manusia memiliki sifat yang
dinamis karena dapat berubah dari waktu ke waktu untuk mencapai tujuannya

- Manusia sebagai makhluk sosial : Manusia tidak bisa lepas dari orang lain dan selalu berinteraksi
dengan orang lain, sifat manusia sebagai sosial yaitu bergaul dan tidak dapat terlepas dari lingkungannya
terutama lingkungan sosial

- Manusia sebagai makhluk spiritual : Mempunyai hubungan kuat dengan dirinya dan tuhannya,
mempunyai keyakinan dalam kehidupannnya karena keyakinannya akan mempengaruhi perilakunya

F. Konsep Sehat-sakit

Paradigma sehat yaitu cara pandang atau pola pikir seseorang tentang kesehatan yang bersifat holistik,
proaktif dan antisipatif dengan melihan masalah kesehatan sebagai masalah yang dipengaruhi oleh
banyak faktor dinamis dan sektoral yang berorientasi pada peningkatan pemeliharaan dan perlindungan
terhadap penyakit

Pengertian sehat yaitu keadaan dinamis dimana individu dapat menyesuaikan diri dengan perubahan
lingkungan internal (psikologis, spiritual dan penyakit) dan eksternal (lingkungan fisik, sosial dan
ekonomi)

Sedangkan sehat menurut WHO adalah sehat adalah suatu keadaan sempurna baik secara fisik mental
dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit maupun kelemahan

Ciri-ciri seseorang dikatakan sehat sebagai berikut :

- Kesehatan fisik terwujud apabila seseorang tidak merasakan sakit

- Kesehatan mental jiwa mencangkup 3 komponen yaitu, pikiran emosi dan spiritual

- Kesehatan sosial terwujud apabila seseorang mampu berhubungan atau komunikasi baik dengan orang
lain

- Kesehatan dari aspek ekonomi terlihat bila seseorang dewasa atau produktif (dapat menghasilkan dan
menghidupi kebutuhannya sendiri)

Definisi sakit, sakit merupakan suatu keadaan atau satu hal yang disebabkan oleh gangguan sistem
tubuh manusia, seseorang dikatakan sakut apabila menderita penyakit menahun (kronis)

Beberapa perilaku sakit, sebagai berikut :

- Cara seseorang memantau tubuhnya

- Mendefinisikan dan menginterpretasikan gejala yang dialami

- Melakukan upaya penyembuhan

- Penggunaan sistem pelayanan kesehatan

Sedangkan menuru Bauman 1965 yaitu :

- Adanya gejala naik temperature, nyeri

- Persepsi tentang bagaimana mereka merasakan baik, buruk dan sakit

- Kemampuan untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari

Ciri-ciri seseorang dapat dikatakan sakit yaitu jika ada kelainan dalam tubuhnya yakni merasa dirinya
tidak sehat atau merasa dirinya timbul berbagai gejala seperti nyeri dan panas tinggi

Rentan sehat-sakit adalah sebagai suatu skala secara relatif untuk mengukur sehat atau kesehatan
seseorang

Rentan sehat yaitu diawali dari kesehatan normal dan sejahtera serta faktor yang dapat mempengaruhi
status kesehatan seseorang ada 2 yaitu faktor internal dan faktor eksternal

Tahapan-tahapan proses sakit terdapat 5 aspek yaitu : Tahap gejala, tahap asumsi terhadap sakit, tahap
dengan kontak pelayanan kesehatan, tahap ketergantungan, dan yang terakhir adalah tahap
penyembuhan

G. Lingkungan

Lingkungan diartikan agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan
perkembangan suatu organisme. Secara umum lingkungan dalet dibedakan menjadi 2 yaitu :

- Lingkungan fisik adalah lingkungan alamiah yang terdapat disekitar manusia, contoh cuaca, musim,
keadaan geografis dan lainnya

- Lingkungan non fisik adalah lingkungan yang muncul akibat adanya interaksi antar manusia, contoh
sosial budaya, norma, nilai dan lainnya