Anda di halaman 1dari 6

KETENTUAN PRAKTIK RUMAH SAKIT

RSUD. SYAMSUDDIN, SH
Syarat disiplin pelaksanaan protokol kesehatan di RSUD R. Syamsudin, S.H. Kota Sukabumi,
sebagai berikut :
1. Ada surat pengantar dari institusi pendidikan;
2. Peserta didik wajib berstatus sehat yang ditunjukan dengan menunjukan surat keterangan
negative pemeriksaan Covid-19 (hasil tes rapid antibody) atau CPR test dalam 3 (tiga)
hari sebelum melakukan praktik kepaniteraan;
3. Memenuhi prosedur dan skrining dari surveilens Rumah Sakit tempat rotasi dan
mematuhi setiap protokol pencegahan maupun SOP penanganan Covid-19 yang
ditetapkan di Rumah Sakit Pendidikan tempat bertugas, diantaranya :
a. Wajib melakukan pengecekan suhu tubuh diarea Check Point.
b. Tidak menggunakan pakaian dinas dari dan keluar Rumah Sakit.
c. Tidak berpergian ke kota lain selama periode praktik.
d. Tidak membawa dan dikunjungi oleh keluarga selama periode praktik.
4. Wajib mengikuti proses orentasi pada hari pertama kepamiteraan menerima materi
tentang profil RS, Program Mutu & Keselamatan Pasien, Program K3RS, Program PPI,
BHD, Siaga Bencana, serta mendapatkan Sertifikat Orientasi;
5. Melapor kepada kepala SMF/ Supervisior klinik di masing-masing SMF/Unit/Instalasi;
6. Kuota keseluruhan peserta didik maksimal 50% dari ratio pembimbing untuk dijadwalkan
pada shift pagi dan sore;
7. Memakai Alat Pelindung Diri (APD) minimal level 2 di area Rumah Sakit pendidikan
tempat kerja mahasiswa dengan rincian APD yang direkomendasikan minimal yaitu :
a. Poliklinik, ruang rawat dan OK terdiri dari :
1) Masker medis 3 ply/N95
2) Goggle yang tertutup rapat atau face shileld.
3) Baju Ok dan Jas Lab (Baju dinas/scrub) serta gown
4) Sepatu tertutup setidaknya hingga pergelangan kaki.
5) Sarung tangan medis.
6) Penutup kepala.
7) Penutup sepatu.
8) Gaun tahan air atau gaun katun ditambah apron plastik.
9) Pakaian ganti sebelum meninggalkan tempat kepaniteraan.
10) Membawa hand sanitizer/mencuci tangan dengan sabun.
b. APD untuk PDSS di Kamar Operasi (IBS)
1) Masker N95/masker respirator.
2) Goggle yang tertutup rapat atau face shileld.
3) Baju jaga
4) Coverall jumpsuit
5) Sepatu tertutup setidaknya hingga pergelangan kaki.
6) Sarung tangan pendek bagian dalam dan sarung tangan panjang bagian luar.
7) Penutup kepala.
8) Penutup sepatu bagian luar dan sepatu boot bagian dalam.
9) Pakaian ganti sebelum meninggalkan tempat kepaniteraan.
10) Membawa hand sanitizer/mencuci tangan dengan sabun.
c. APD PDSS saat melakukan tindakan nasoendoskopi, biopsi atau tindakan dalam
anestesi lokal sama dengan APD saat melakukan tindakan operasi di Kamar Bedah
(IBS).
d. Baju dinas (gown & scrub) di beri bordir. Sebelah kanan atan :nama, sebelah kiri atas:
institusi pendidikan.
e. Diharapkan pakaian dinas selama di RS (gown & scrub) minimal memiliki stock 3
pasang. Untuk perempuan bisa dilengkapi dengan manset.
f. Mahasiswa dari temat kost memakai baju yang sopan, mengganti pakaian termasuk
kerudung (scrub yang dilapisi gown) di Bakordik (untuk mahasiswa perawat di ruang
ganti ruangan tempat praktik).
g. Mahasiswa setelah selesai praktik di ruangan, diwajibkan mandi dan mengganti baju.
8. Zona kerja mahasiswa kepaniteraan selama rotasi adalah zona hijau dan zona kuning,
untuk sementara TIDAK DI REKOMENDASIKAN tertugas pada zona/rotasi berikut :
a. Ruang Perawatan Covid-19
b. IGD
c. HCU/ICU/NICU
d. Unit Cuci Darah
9. Waktu bertugas mahasiswa di Rumah Sakit Pendidikan
a. Senin – Jumat : 07.00 – 11.00 WIB (shift 1) dan 12.00 – 16.00 (shift 2).
b. Sabtu : 07.00 – 10.00 WIB (shift 1) dan 10.00 – 13.00 (shift 2).
c. Kegiatan jaga malam untuk seluruh kepaniteraan ditiadakan.
10. Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran selama masa pandemi berupa :
a. Metode pembelajaran 20-50 % secara luring dan 50-80 % dilakukan secara daring.
b. Kegiatan ilmiah dilakukan secara online.
c. Bed side teaching dibagi dalam kelompok kecil dengan durasi kegiatan maksimal 50
menit.
d. Tatap muka tidak lebih dari 6 jam/hari dan dilaksanakan di Rumah Sakit.
11. Bilamana sebelum atau saat rotasi kepaniteraan didapati mahasiwa kontak/suspek/positif
COVID-19 maka mahasiswa wajib segera melapor ke Tim Kordik, untuk selanjutnya
mengikuti administrasi khusus yang berlaku di Rumah Sakit mengingat penularan dapat
berasal/disebabkan oleh berbagai sumber.
12. Mendapatkan bimbingan, mendapatkan penilaian/evaluasi sesuai pedoman kepaniteraan
ri RSUD R. Syamsudin, S.H.;
13. Selalu bersikap dan bertindak sesuai dengan Kode Etik Kedokteran, menjaga nama baik
Institusi RSUD R. Syamsudin, SH. dan Institusi Pendidikan, sopan santun serta menjaga
etika pergaulan.
14. Selalu aktif dan mematuhi budaya kerja RSUD R. Syamsudin, S.H. yaitu SMART =
Sigap, Melayani, Antusias, Ramah, Teliti;
15. Tidak menggunakan HP, membawa tas, makanan, dan minuman diarea Poliklinik Rawat
Jalan, Rawat Inap, Rawat Intensif, Kamar Bedah dan IGD.
16. Membawa sendiri APD, tidak diperkenankan mengambil dan menukar dari RSUD R.
Syamsudin, S.H.;
17. Membawa alat dan perlengkapan praktek standar sesuai kebutuhan;
18. Menjaga kebersihan dan kerapihan lingkungan praktik klinik dan sarana penunjang
pendidikan lainnya;
19. Bertindak dan menjalankan kewaspadaan universal untuk mencegah kejadian infeksi
nosocomial, Insiden Keselamatan Pasien (Kejadian Potensi Cedera, Kejadian Nyari
Cedera, Kejadian tidak cedera, kejadian tidak diharapkan dan sentinel) termasuk dalam
keadaan darurat bencana.
20. Menjaga kerahasiaan data pasien sesuai perundangan yang berlaku dan menandatangani
surat perjanjian bahwa tidak akan membocorkan rahasia pasien yang ada dalam rekam
medik pasien;
21. Khusus untuk peserta praktek klinik Kedokteran (dokter muda) :
a. Tidak diperkenankan menulis di dalam rekam medik dan resep pasien, menulis di
lembar rekam medik khusus untuk dokter muda;
b. Mengisi notulensi setiap bimbingan :
- Judul case / bimbingan, ringkasan ;
- Tandatangan pembimbing dan tanda tangan dokter muda;
- Absensi bimbingan;
c. Akhir stase (satu hari sebelum pulang):
- Menyerahkan absensi;
- Menyerahkan copy log book;
- Mengisi Quisioner (umpan balik terhadap pembimbing);
- Melapor ke kepala SMF/Unit dan Sekertariat Kordik mengenai status kepulangan;
22. Mengisi absensi 2 kali, pada awal dan selesai melaksanakan kegiatan, apabila
berhalangan hadir harus melapor dan memberikan keterangan sebelumnya kepada
Sekertariat Tim Kordik;
23. Sanksi ketidakhadiran;
a. Untuk Dokter Muda : sesuai dengan logbook masing-masing Institusi Pendidikan;
b. Untuk Peserta Didik Non-Kedokteran :
- < 10% mengulan 2 x lipat jumlah ketidakhadiran ;
- ≥ 10% mengulang seluruh kegiatan kepaniteraan klinik;
c. Surat keterangan izin sakit harus yang dikeluarkan oleh dokter RSUD R. Syamsudin,
SH.
24. Dilarang merokok diwilayah RSUD R. Syamsudin, SH. Dan selalu menjaga kebersihan;
25. Dilarang membawa kendaraan roda empat ke lingkungan RSUD R. Syamsudin, SH.;
26. Mengganti fasilitas RSUD R. Syamsudin, SH. Yang rusak akibat kelalaian selama
menjalani kepaniteraan klinik;
27. Ikut memelihara prasarana yang digunakan untuk pendidikan (mematikan listrik, AC,
LCD Proyektor, air setelah selesai menggunakannya);
28. Mengikuti petunjukyangdiberikan oleh Preseptor/Clinical Instruktur serta melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan;
29. Pelanggaran terhadap tata tertib dan atau tidak melaksanakan tugas-tugas yang telah
ditentukan, akan diberikan sanksi sesuai dengan bertanya pelanggaran;
30. Bila ada yang kurang jelas dapat langsung menghubungi Kepala Bidang Pendidikan dan
Penelitian atau Ketua Koordik.
31. Alur masuk ke RS : Mahasiswa dating ke RS. Syasudin dengan menggnakan seragam
early exposure dan masker. Setelah sampai ke RS mahasiswa langsung masuk ke ruangan
masing dan ke ruang ganti. Di ruang ganti seragam early exposure du ganti dg baju
Tindakan (SCRUB) dan menggunakan gown, dilengkapi dg APD level 2 (Masker double,
Handscoon, Tutup kepala, face shield). Kecuali hari pertama di ganti di ruang bakordik
(karena penerimaan dulu).
32. Mahasiswa membawa handscoon masing-masing utuk Tindakan apapun di RS.

RSUD. ASSYFA
1. Mahasiswa telah dinyatakan bebas virus Covid 19 dengan melampirkan hasil swab atau
swab antigen.
2. Mahasiswa membuat pernyataan surat keterangan persetujuan praktik yang di
tandatangani oleh orang tua(Ibu/Bapak) dengan materai.
3. Mahasiswa dibekali APD level 2, hand sanitizer, dan face shield yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan protokol penaggulangan covid 19.
4. Mahasiswa menggunakan gown dan tutup kepala.
5. Alur masuk Rumah Sakit : Mahasiswa datang dengan seragam early exposure menuju
ruangan yang dituju. Masuk ke ruang ganti lalu memakai gown dan tutup kepala, masker
ganti, pakai handscoon. Setelah jam dinas praktik selesai gown dan tutup kepala dibuka
dimasukkan ke kantong kresek dan di bawa pulang.
6. Seragam,tutup kepala dan gown diganti setiap hari.
RSUD. SETUKPA BHAYANGKARA SUKABUMI
1. Mahasiswa telah dinyatakan bebas virus Covid 19 dengan melampirkan hasil swab atau
swab antigen.
2. Mahasiswa dibekali APD level 2, hand sanitizer, dan face shield yang memenuhi
persyaratan sesuai dengan protokol penaggulangan covid 19.
3. Mahasiswa menggunakan gown dan tutup kepala.
4. Alur masuk Rumah Sakit : Mahasiswa datang dengan seragam early exposure menuju
ruangan yang dituju. Masuk ke ruang ganti lalu memakai gown dan tutup kepala, masker
ganti, pakai handscoon. Setelah jam dinas praktik selesai gown dan tutup kepala dibuka
dimasukkan ke kantong kresek dan di bawa pulang.
5. Seragam,tutup kepala dan gown diganti setiap hari.

PSBL Phalamarta
1. Wajib rapid antigen
2. Mengikuti protokol kesehatan
3. APD (akan di informasikan lagi)
4. Seragam diganti tiap hari

Anda mungkin juga menyukai