NIM : 1018031031
KELAS : PSIK 3A
FORMAT PENILAIAN
DOKUMENTASI & RESPONSI ASUHAN KEPERAWATAN
UJI LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN FALETEHAN SERANG BANTEN
Poin Penilaian
Tidak dilakukan Kurang Tepat Hampir Tepat Tepat
0 1 2 3
Poin Penilaian
No Aspek Penilaian Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Pengkajian lengkap berdasarkan kasus,
meliputi data objektif (DO) dan data
subjektif (DS)
2. Rumusan Diagnosis Keperawatan Tepat
sesuai dengan kasus dan didukung oleh
data yang tepat (PES/ problem, etiologi,
simptom)
3. Diagnosis keperawatan disusun
berdasarkan prioritas masalah yang
ditemukan sesuai dengan kasus
4. Rencana Keperawatan berdasarkan teori
dan referensi
5. Implementasi berdasarkan masalah atau
kasus
6. Evaluasi menggunakan format SOAP
7. Penguasaan materi sesuai kasus
8. Kemampuan menanggapi dan menjawab
pertanyaan sesuai dengan kasus
TOTAL
FORMAT DOKUMENTASI ASUHAN KEPERAWATAN
UJI LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN SERANG BANTEN
Anak “D” perempuan berumur 6 tahun dengan diagnosis medis Hirschprung diseases post
kolostomi. Keadaan umum pasien lemah, anak tidak mau makan, nafsu makan menurun,
porsi makan hanya 3 sendok saja, pasien menangis setiap kali dilakukan ganti kantong
kolostomi. Hasil pemeriksaan fisis diperoleh TD 100/80 mmHg, suhu 39,6oC, nadi
110x/menit, pernafasan 42x/menit. Terdapat stoma, tampak luka stoma bengkak, kemerahan,
dan terdapat sedikit pus/nanah. Ibu mengatakan anaknya tidak boleh makan telur, ikan atau
daging takut lukanya semakin jelek. Ibu bertanya makanan yang seperti apa yang boleh dan
baik diberikan kepada anaknya saat ini.
Data Objektif
Hisprung
↓
Kerusakan jaringan
↓
Defisit pengetahuan
Mengenai perawatan colostomi
↓
Resiko infeksi
3. Gangguan Integritas Kulit b.d kolostomi dan perbaikan pembedahan d.d Terdapat stoma,
tampak luka stoma bengkak, kemerahan, dan terdapat sedikit pus/nanah
4. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (mis.inflamasi) d.d nafsu makan berubah,pasien
menangis saat diganti kolostomi,nadi 110 ×/menit,R: 42×/menit,tampak luka stoma
bengkak,kemerahan,dan terdapat sedikit push/nanah.
5 Resiko infeksi d.d efek Tingkat infeksi Pencegahan infeksi OBSERVASI S : ibu pasien
prosedur invasif Setelah dilakukan OBSERVASI - memonitor tanda dan mengatakan
intervensi keperawatan - Monitor tanda dan gejala lokal dan sistemik luka
selama 5 x 24 jam gejala lokal dan TERAPEUTIK kolostominya
diharapkan tingkat sistemik - membatasi jumlah sudah tidak
infeksi menurun dengan TERAPEUTIK pengunjung merah dan
kriteria hasil - Batasi jumlah - memberikan perawatan keluar nanah
- Kebersihan pengunjung kulit pada area edema
O : luka
tangan - Berikan perawatan - mencuci tangan sebelum kolostomi
meningkat kulit pada area edema dan sesudah kontak bersih tidak ada
- Kebersihan - Cuci tangan sebelum dengan pasien dan tanda infeksi
badan dan sesudah kontak lingkungan pasien
meningkat dengan pasien dan - mempertahankan teknik A : pasien dapat
- Nafsu makan melakukan
meningkat lingkungan pasien aseptik pada pasien aktifitasnya
- Demam - Pertahankan teknik beresiko tinggi
P : intervensi
menurun aseptik pada pasien Edukasi
dihentikan
- Kemerahan beresiko tinggi - mengajarkan tanda dan
menurun Edukasi gejala infeksi Dischard
- Bengkak - Ajarkan tanda dan - mengajarkan cara plainning
menurun gejala infeksi mencuci tangan dengan
- Cairan berbau - Ajarkan cara mencuci benar
busuk menurun tangan dengan benar - mengajarkan cara
- Drainase - Ajarkan cara menghindari infeksi
purulen menghindari infeksi - menganjurkan
menurun - Anjurkan meningkatkan asupan
- Kultur area luka meningkatkan asupan nutrisi
membaik nutrisi - menganjurkan
- Anjurkan meningkatkan asupan
meningkatkan asupan cairan
cairan KOLABORASI
KOLABORASI Berkolaborasi pemberian
- Kolaborasi pemberian imunisasi, jika perlu
imunisasi, jika perlu
6 HIPERTERMIA b.d TERMOGULASI MANAJEMEN HIPERTERMIA
respon trauma d.d Setelah dilakukan OBSERVASI
suhu tubuh lebih dari intervensi keperawatan - Identifikasi penyebab
37 derajat celcius, selama 3x24 jam hipertermia
takikardia takipnea, diharapkan status - Monitor suhu tubuh
kulit terasa hangat termogulasi membaik - Monitor kadar
dengan krtiteria hasil elektrolit
- menggigil - Monitor haluaran urine
menurun - Monitor komplikasi
- takikardi akibat hipertermia
menurun TERAPEUTIK
- takipnea - Sediakan lingkungan
menurun yang dingin
- suhu tubuh - Longgarkan atau
membaik lepaskan pakaian
- suhu kulit - Basahai dan kapasi
membaik permukaan tubuh
- ventilasi - Berikan cairan oral
membaik - Lakukan pendinginan
- tekanan darah eksternal
membaik - Anjurkan tirah baring
- KOLABORASI
- Kolaborasi pemberian
cairan dan elektrolit
intravena, jika perlu
FORMAT PENILAIAN PENGKAJIAN KEPERAWATAN
UJI LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN SERANG BANTEN
Poin Penilaian
Tidak dilakukan Kurang Tepat Tepat
0 1 2
Poin Penilaian
NO INDIKATOR PENILAIAN Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tahap Persiapan
a. Melakukan cuci tangan
sebelum tindakan
b. Mempersiapkan alat-alat
pemeriksaan sesuai
dengan kebutuhan
2 Tahap orientasi
a. Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan dan
prosedur pada orangtua
dan minta perstujuan
tindakan
c. Menjaga privacy dan
keamanan
d. Mengatur posisi klien
3 Tahap Kerja
a. Melakukan pengkajian
sesuai dengan kasus secara
sistematis (Head to toe)
b. Melakukan pengukuran
tanda vital pada saat
anak/bayi dalam keadaan
tenang
c. Melakukan pengukuran
antropometri dengan tepat
d. Melakukan pemeriksaan
fisik dengan teknik yang
tepat pada setiap organ
tubuh pada bayi/anak dan
reflek-refleknya khusus
bagi bayi
4 Tahap Terminasi
a. Menjelaskan hasil
pengkajian kepada
keluarga/orang tua pasien
b. Berkomunikasi dengan baik
selama prosedur
c. Berinisiatif dan kreatif
selama tindakan
d. Merencanakan tindak
lanjut
e. Mengucapkan salam
TOTAL
FORMAT PENILAIAN PENDIDIKAN KESEHATAN
UJI LABORATORIUM KEPERAWATAN ANAK
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
UNIVERSITAS FALETEHAN SERANG BANTEN
Poin Penilaian
Tidak dilakukan Kurang Tepat Tepat
0 1 2
Poin Penilaian
NO INDIKATOR PENILAIAN Mahasiswa
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Tahap Persiapan
a. Melakukan cuci tangan
sebelum tindakan
b. Mempersiapkan alat-alat
atau media sesuai dengan
yang dibutuhkan
2 Tahap orientasi
a. Mengucapkan salam dan
memperkenalkan diri
b. Menjelaskan tujuan pada
orangtua
c. Menciptakan lingkungan
yang kondusif
3 Tahap Kerja
a. Melakukan analisis
pengkajian pengetahuan
pasien sesuai dengan kasus
b. Memberikan penjelasan
materi sesuai dengan
kebutuhan pasien
c. Menjelaskan materi
dengan bahasa yang
mudah dipahami pasien
d. Memberikan reward atau
pujian terhadap
kemampuan pasien sesuai
dengan kasus
e. Memberikan kesempatan
kepada pasien untuk
bertanya (feedback)
f. Memberikan argument
yang jelas dan tepat
terhadap feedback pasien
g. Melakukan evaluasi hasil
secara lisan atau tulisan
4 Tahap Terminasi
a. Berinisiatif dan kreatif
selama tindakan
b. Merencanakan tindak
lanjut
c. Mengucapkan salam
TOTAL