22

WOC HIV/AIDS

Penularan secara Secara parental

Transfusi darah yang vertikal dari ibu melalui tusukan
terpapar virus HIV dengan HIV jarum

Pasien terinfeksi HIV

Virus HIV
↓
Merusak seluler
↓
Menyerang T Limfosit,
sel saraf, makrofag,
monosit, limfosit B
↓
Immunocompromise

↓ ↓
Perubahan status kesehatan Infeksi Oportunistik
↓ ↓ ↓
Ketidakadekekuatan Kurang paparan Gastrointestinal
strategi koping informasi ↓
↓ ↓ Virus HIV + kuman
Kekhawatiran kronis Tingkat pendidikan salmonela, clostridium,
↓ ↓ rendah candida
Mekanisme koping Bingung ↓ ↓
tidak efektif ↓ Tidak mengerti Menginvasi mukosa
↓ Sulit berkonsentrasi dengan pelayanan saluran cerna
Tidak mampu memenuhi ↓ yang diberikan ↓
peran yang diharapkan Tampak tegang ↓ Menstimulasi fleksus
(sesuai usia) ↓ Defisit pengetahuan sub mukosa dan
↓ Diaporesis b.d ketidakmampuan fleksus menterik
Partisipasi sosial ↓ mengenal masalah ↓
kurang Gelisah ↓ kesehatan Hipersekresi air
↓ ↓ Defisit elektrolit dan lendir
Prilaku tidak Sulit tidur pengetahuan ↓
asertif ↓ ↓ Mempercepat
↓ Wajah pucat Perubahan pola peristaltik usus
Memanipulasi ↓ tidur tidak normal ↓
orang lain untuk Kontak mata ↓ Defisit kesehatan Hiperperistaltik
memenuhi buruk Kurang kontrol komunitas ↓
keinginannya ↓ tidur Diare
Ansietas b.d
penampilan
peran tidak
efektif
 23

sendiri ↓ ↓ ↓
↓ lingkar hitam Disfungsi Frekuensi BAB
Koping tidak pada mata abdomen meningkat
efektif ↓ ↓ ↓
Gangguan pola Ketidakmampuan Kehilangan
tidur b.d mencerna makanan cairan aktif
keputusasaan ↓ ↓
Muah dan muntah Gangguan
↓ keseimbangan
Nafsu makan cairan
menurun ↓
↓ Dehidrasi
Berat badan kurang ↓
dari berat badan Lemas
ideal ↓
↓ Membran mukosa
kering
↓
 Kekurangan
Ketidakseimbangan nutrisi Volume Ciran
kurang dari kebutuhan tubuh b.d
b.d ketidakmampuan pemeliharaan
mengambil keputusan yang kesehatan tidak
tepat efektif
↓ ↓
Dermatologik Respiratory
↓ ↓
Dermatitis Mucobacterium TB
seboroika ↓
↓ PCP
Kerusakan sel ↓ ↓ ↓
↓ Batuk tidak Penggunaan otot Suhu tubuh
Kelainan kulit efektif bantu pernafasan di atas normal
↓ ↓ ↓ ↓
Lapisan tanduk Tidak mampu Fase ekspirasi Kulit terasa
rusa batuk memanjang hangat
↓ ↓ ↓ ↓
Denatursi keratin Sputum berlebih Pernafasan Kulit merah
↓ ↓ cuping hidung ↓
Menyingkirkan lemak Adanya whezing ↓ Takikardi
lapisan tanduk atau ronkhi Ekskrusi dada ↓
↓ ↓ brubah Hipertermi b.d
Mengubah daya Dispnea ↓ ketidakmampuan
ikat air di kulit ↓ Diameter toraks memanfaatkan
↓ Frekuensi anterior-posterior fasilitas yang ada
Merusak lapisan nafas berubah meningkat
epidermis ↓ ↓
↓ Gelisah Pola nafas Pola nafas tidak
Gangguan integritas kulit b.d ↓ abnormal efektif b.d
ketidakmampuan merawat Bersihan jalan ketidakmampua
anggota yang sakit nafas tidak efektif n merawat
b.d anggota yang
ketidakmampuan sakit
merawat anggota
yang sakit