22.

48

kisah ini terjadi di akhir tahun 2008

kisah saya ini terjadi di bulan Ramadan di akhir tahun 2008

dimana saya mengalami sakit yang belum pernah saya rasakan seumur hidup saya.

dimana Penyakit ini merupakan

Yang di mana sakit ini disebabkan oleh pola hidup pola makan dan pola istirahat saya yang tidak
teratur.

gejala awal yang saya rasakan adalah mual muntah-muntah

yang pertama-tama memang tidak saya rasakan sakit tersebut

tetapi karena pola hidup yang tidak sehat menyebabkan lama-lama makin memperburuk keadaan
sakit yang saya Derita

Yang akhirnya saya harus dirawat. masuk rumah sakit dan di diagnosa menderita penyakit tipes

Saya dirawat di rumah sakit.

kurang lebih 10 hari

dan di hari ke-11 saya diperbolehkan pulang. tetapi tetap dalam rawat jalan

dalam perawatan di rumah sakit

Saya merasakan perasaan takut yang amat sangat

yaitu perasaan takut akan kematian

Saya selalu menangis di tengah malam.

yang mengakibat mengakibatkan saya tidak bisa tidur

dan mengalami insomnia

Yang pada intinya saya mengalami sakit fisik yaitu lambung liver yang mengalami luka serta sakit
psikologis yaitu psychosomatic. seperti trauma ketakutan

dan membayangi hal-hal yang menakutkan

Saya dirawat di rumah sakit kurang lebih 10 hari.

dan di hari ke-11 diperbolehkan pulang

tetapi dengan catatan harus tetap rawat jalan dan minum obat yang diresepkan oleh dokter di
rumah sakit

Alhamdulillah untuk lambung dan liver yang saya derita bisa sembuh dengan rajin meminum obat
tetapi untuk sakit psikosomatis saya

saya terus terang mengalami trauma.

yang justru

malah mengakibatkan keadaan saya menjadi lemah.

Apalagi di saat saya di rawat jalan di rumah.

Saya selalu diperdengarkan di masjid dengan berita-berita kematian. saudara sahabat dan tetangga
yang malah menjadi memper buruk
kesehatan mental saya

sampai akhirnya saya harus

sampai akhirnya saya ke rumah sakit dan saya berkonsultasi dengan dokter disarankan.

untuk konsultasi dengan psychiater

dan setelah konsultasi dengan spesies psychiater disitulah Saya tahu bahwa saya juga menderita
ptsd atau Pur trauma syndrome disorder

Olivia terus saya disarankan untuk melakukan latihan meditasi

seperti Yoga berdzikir

dan saya pun menjalankan pola hidup sehat yaitu berhenti merokok dan mengkonsumsi makanan
yang bergizi

serta menerapkan pola hidup sehat

dan keadaan kesehatan saya pun berangsur pulih dan membaik

tetapi trauma maupun psikosomatis masih tetap ada di diri saya

seperti mudah bersedih

menangis sendiri

dan ketakutan akan kematian

dan jika rasa ketakutan tersebut datang

Saya mengobati kejiwaan saya dengan meditasi.

mendengarkan musik relaksasi

dan melihat hal-hal yang menyenangkan

suara

dan subhanallah pada satu malam

saya mengalami sebuah mimpi dibacakan Sebuah ayat dari Alquran yaitu doa Nabi Yunus yang
berbunyi La ilaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadzolimin

Saya terbangun.

menangis

saya renungi makna dan artinya Dan saya merasa bersyukur seperti diingatkan kembali akan sebuah
perjalanan kehidupan yang selama ini saya lakukan

sebuah hikmah dari penyakit sebuah rasa syukur akan kasih sayang keluarga

dan sebuah pengalaman kehidupan yang tidak akan saya lupakan

yang akhirnya saya kombinasikan bentuk meditasi dan dzikir tersebut sebagai metode untuk
mengelola manajemen stres Ji kalau perasaan tidak enak itu datang atau saat saya mengalami sakit

Semoga dari kisah saya ini.

kita semua dapat mengambil pelajaran

bahwasannya kesehatan itu harus selalu diajarkan.

kesehatan jiwa itu harus selalu

diterapkan di dalam kehidupan kita.

dan yang paling utama adalah kita harus selalu bersyukur makan Karunia

Ya Allah telah berikan kepada kita