Anda di halaman 1dari 3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisi dan pembahasan, maka dapat disimpulkan
sebagai berikut :
1. Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD, dapat
meningkatkan minat belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas IV
SD Negeri 1 Wanadri Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 dari pra
siklus 4,63 menjadi 8,34 pada akhir siklus II.
2. Penerapan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD, dapat
meningkatkan prestasi belajar mata pelajaran Matematika siswa kelas IV
SD Negeri 1 Wanadri Semester 2 Tahun Pelajaran 2014/2015 dari pra
siklus 65,44 menjadi 71,94 pada akhir siklus II.

B. Implikasi
Secara teoritis bahwa penerapan pendekatan Kooperatif tipe STAD
dapat dikembangkan untuk mata pelajaran Matematika dan mata pelajaran
lainnya, karena mempunyai keunggulan-keunggulan antara lain : a)
Meningkatkan kecakapan individu, b) Meningkatkan kecakapan kelompok, c)
Meningkatkan komitmen, percaya diri, d) Menghilangkan prasangka terhadap
teman sebaya dan memahami perbedaan, e) Tidak bersifat kompetitif, f)
Tidak memiliki rasa dendam dan mampu membina hubungan yang hangat,
dan g) Meningkatkan motivasi belajar dan rasa toleransi serta saling
membantu dan mendukung dalam memecahkan masalah. 
Sekolah dapat lebih memberikan keleluasan bagi guru untuk
mengelola kegiatan : a) Menciptakan dan memelihara iklim pembelajaran
yang optimal, b) Penggunaan media pembelajaran, gaya, interaksi belajar
mengajar, dan metode yang bervariasi, c) Penekanan pada hal-hal yang positif
dalam proses pembelajaran sehingga dapat meningkatkan mutu pembelajaran
di sekolah tersebut.

82
83

C. Saran
1. Saran untuk Penelitian Lanjut
a. Pada saat pengamatan minat belajar khususnya indikator keaktifan,
peneliti berikutnya harus mempertimbangkan kemungkinan
terjadinya ketidakwajaran apabila siswa yang diobservasi
mengetahui bahwa dirinya sedang diobservasi.
b. Pelaksanaan penelitian ini baru 2 siklus, peneliti lain selanjutnya
dapat menambah siklus III untuk mendapatkan temuan-temuan yang
lebih signifikan.
c. Instrumen tes dan lembar observasi yang digunakan dalam penelitian
ini masih merupakan instrumen yang tingkat validasinya belum
memuaskan, peneliti berikutnya dapat menggunakan instrumen yang
standar atau validitas dan reliabilitas yang standar.
2. Penerapan Hasil Penelitian
Mengingat penerapan pendekatan Kooperatif tipe STAD dapat
meningkatkan kemampuan minat dan prestasi belajar pada mata
pelajaran Matematika maka guru perlu menerapkan pendekatan
Kooperatif tipe STAD di sekolahnya. Sekolah perlu memberikan fasilitas
guru agar menerapkan pendekatan Kooperatif tipe STAD agar minat dan
prestasi belajar meningkat.
84

DAFTAR PUSTAKA

Dimyati dan Mudjiono. (2002). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka


Cipta.

Erman Suherman, dkk. (2003). Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer.


Bandung: UPI.

Haryanto. (2010). Pengertian Prestasi Belajar. [Online]. Tersedia:


http://belajarpsikologi.com/pengertian-prestasi-belajar/. [5 April 2015]

Lestari, Hera Mikarsa, dkk. (2007). Pendidikan Anak di SD. Jakarta: Universitas


Terbuka.

Lie, Anita. (1999). Metode Pembelajaran Gotong Royong. Surabaya: Universitas


Kristen Petra Surabaya.

Muslimin. (2000). Pembelajaran Kooperatif. Surabaya: University Press.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:


Rineka Cipta.

Sudjana, Nana. (2009). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung:


Remaja Rosdakarya.

Sukardi, Dewa Ketut. (1983). Dasar-dasar Bimbingan dan Penyuluhan di


Sekolah. Surabaya: Usaha Nasional.

Sumadi. (1987). Psikologi Pendidikan. Jakarta: CV. Rajawali.

Sunarya. (1983). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Depdikbud.

Sutratinah Tirtonegoro. (1984). Anak Supernormal dan Program Pendidikannya.


Jakarta: Bina Pustaka.

Winataputra. (2008), Teori Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Universitas


Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai