Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

BODY WORK (BODY IN WHITE- FRONT FRAME)

Disusun Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Keroseri dan Desaian Otomotif

Dosen Pengampu:

Ahmad Roziqin, S. Pd., M. Pd.


Widya Aryadi, S. T., M. Eng.

Disusun Kelompok 3:

1. Irman Setiawan (5202419001)


2. Ii Eldiana (5202419006)
3. Dimas Ismail Hari Adha (5202419016)
4. Mukhamad Mifta Taufiq (5202419018)
5. Aris Moga Permana (5202419021)
6. Rangga Dino Alfian (5202419026)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2021
A. FRONT FRAME

Chassis adalah rangka internal untuk menjadi dasar produksi objek yang
kemudian disatukan dengan mesin serta alat elektronik lainnya. Biasanya, sasis sangat
identik dengan mobil karena memiliki fungsi penting. Seperti yang dijelaskan di atas,
sasis mobil adalah rangka untuk menjadi dasar atau pondasi yang nantinya disatukan
dengan mesin dan alat-alat lainnya. Fungsi chassis pada mobil untuk menjadi penopang
beban kendaraan, mesin, transmisi, semua komponen, hingga penumpang juga. Selain itu,
fungsi sasis lainnya adalah mempertahankan bentuk mobil supaya tetap kaku dan tidak
mengalami deformasi ketika digunakan. Material yang digunakan tentu saja harus
memiliki kekuatan yang mampu menahan seluruh beban mobil ini.

Chassis terbuat dari kerangka besi atau baja yang didesain khusus untuk
memenuhi semua aspek. Dimulai dari aspek kemampuan, ketahanan, hingga keamanan
untuk menjaga kondisi berkendara.

Adapun jenis - jenis kerangka yang ada pada kendaraan mobil adalah sebagai berikut :

1. Ladder Frame
Ladder frame memiliki adalah kerangka  berbentuk tangga yang berada di
bagian bawah body. Kerangka  tangga ini berkonstruksi solid dan kuat yang terpisah
dari body. Artinya, bodi kendraan dapat dipisahkan ( dibongkar ) dari kerangka. 
Karena konstruksinya, kerangka  ladder frame memiliki bobot yang berat dan mobil
menjadi terlihat lebih tinggi. Antara kerangka  dan body disatukan dengan sebuah
dudukan (mounting) yang dibaut. Keberadaan mounting ini juga membantu menyerap
guncangan dari jalan sehingga tidak langsung disalurkan ke body atau kabin. Ini
karena pada mounting tersebut sudah ditambahkan karet peredam kejut yang
ditimbulkan oleh jalan yang tidak rata.

Jenis rangka ladder fram digunakan pada kendaraan  - kendraan besar yang
memang berfungsi untuk mengangkar beban - beban berat seperti bus, truk dan
kendraan niaga lainnya. Nanum ternyata jenis Ladder frame ada juga yang digunakan
pada mobil - mobil MPV ( Multi Purpose Vehicle ), alasannya memang karena
ketangguhan jenis kerangka ini yang dapat digunakan disemua medan perjalan.

2. Monocoque Frame 

Monocoque Frame

Jenis kerangka monoque adalah jenis penggabungan antara kerangka dan bodi
kendraan. Kita tidak akan melihat adanya kerangka pada mobil ini, apalagi melihat
konstruksi tangga pada bagian bawah kendaraan seperti pada model ladder frame. 
Konstruksi kerangka  monoque dapat  membuat mobil menjadi lebih rendah ke tanah
sesuai dengan yang kita inginkan. Namun, kelemahan jenis kerangka jenis ini adalah
terbatas pada beban yang diangkutnya, ini karena tidak adanya penopang yang kuat
pada bagian bawah.

Karakteristik dari jenis kerangka monoque ini adalah beratnya  yang ringan
jika dibanding ladder frame. Dan ini akan sangat bermanfaat bagi efisiensi konsumsi
bahan bakar yang irit. Selain itu  kita juga akan merasakan  memiliki pegendalian yang
baik. Sasis monocoque banyak digunakan pada mobil pribadi dan mobil kecil lainnya
seperti hatchback dan sedan. Crossover dan SUV perkotaan juga menggunakan sasis
monocoque  untuk memaksimalkan pengendalian (handling)  dan efisiensi konsumsi
BBM berkat bobotnya yang lebih ringan.

3. Backbone Frame

Backbone Frame

Kerangka backbone adalah jenis sasis konstruksi mobil yang sangat  mirip dengan
desain tangga ( ladder frame). Alih-alih menggunakan struktur tipe tangga yang
menggunakan  2 batang besi penyangga, jenis ini hanya  terdiri dari satu batang besi
kuat seperti pada tulang punggung manusia. Konstruksi kerangka ini  kuat,  dia langsung
menghubungkan suspensi bagian depan dan belakang serta langsung menjadi dudukan
bearing dari beberapa komponen.

Desainnya sangat sederhana, dimana hanya terdiri dari sebuah besi bulat yang
mana didalamnnya terdapat rumah poros penggerak dari mesin bagian depan ke roda -
roda belakang. Soal keamanan, jenis kerangka ini tidak memiliki tingkat keamanan yang
tinggi bagi pengemudinya apabila terjadi tabrakan dari samping.

4. Tubular Space Frame

Tubular Space Frame


Krangka tubular adalah jenis kerang yang menggunakan puluhan besi
berbentuk bulat (pipa) dan  beberapa mungkin menggunakan besi berbentuk  persegi
untuk menghubungkan konstruksi yang lebih mudah ke panel bodi,  walaupun
sebenarnya menggunakan besi jenis bulat akan memberikan kekuatan yang
maksimum. Ini karena dapat menerima beban  posisi dalam arah yang berbeda untuk
memberikan kekuatan mekanis terhadap kekuatan dari mana saja. Tabung-tabung ini
dilas bersama dan membentuk struktur yang sangat kompleks, seperti yang ada pada
gambar diatas.

Ada dua hal yang sangat penting yang harus dicapai dalam merangcang rangka
pada mobil - mobil balap pada kecepatan tinggi. Yang mana syarat tersebut adalah
kerangka harus ringan dan kaku (rigid). Rangka yang ringan itu sangat penting dalam
hal untuk mendapatkan akselerasi yang sempurna yang didapatkan dari tenaga mesin.
Sedangkan rangka yang kaku (Rigid) juga sangat penting, dimana kekakuan pada
rangka diharapkan dapat mempertahankan kontrol yang tepat pada geometri suspensi
yang bertujuan untuk menjaga roda tetap bersentuhan dengan permukaan arena balap
(tidak ada satu bagian roda yang terangkat).
Sayangnya kedua tujuan ini sering kali bertentangan dan sangat susah dalam
aplikasinya. Desain terbaik untuk mencapai keduanya antara berat dan kekakuan
adalah bagian dari seni dan ilmu teknik mobil balap. Karena rangka jenis ladder frame
tidak cukup kuat dan memberikan nilai kekakuan kecil, insinyur balap motor
mengembangkan desain 3 dimensi (triangle) yang terbuat dari besi - besi bulat yang
diapakai pada bekerangka jenis Tubular.

5. Alumunium Space Frame

Alumunium Space Frame


Dari sejarahnya jenis rangka space frame pertama kali diaplikasikan pada
Audi A8. Mobil ini diproduksi massal yang pertama menggunakan chassis
Aluminium Space Frame (ASF). Pengembangannya dilakukan bersama dengan
pabrik aluminium di Amerika Serikat yaitu Alcoa. ASF dimaksudkan untuk
menggantikan jenis rangka monocoque baja konvensional yang tujuan  utamanya
adalah  untuk memperoleh berat yang  ringan dan struktur yang kuat.

Audi mengklaim ASF A8 beratnya  40% lebih ringan dan 40% lebih kaku
dari pada monocoque baja terdahulunya.  Ini memungkinkan A8 yang dilengkapi
4WD (Four wheel Drive) lebih ringan dari BMW 740i. ASF sendiri terdiri dari
bagian aluminium ekstrusi, komponen die casting vakum dan lembaran
aluminium dengan ketebalan yang berbeda. Mereka semua terbuat dari paduan
aluminium dengan kekuatan yang sangat tinggi.

Pada sudut dan sambungan yang sangat diperhatikan, bagian yang


diekstrusi dihubungkan dengan pengecoran logam aluminium yang kompleks
(node). Selain itu, metode pengencangan dengan mekanisme terbaru
dikembangkan untuk menyambung  bagian-bagian komponen yang lain. Jenis
rangka ini  cukup rumit dan biaya produksi jauh lebih tinggi daripada monocoque
baja yang biasa. Sehingga harga jual mobilnya pun lebih mahal.

Referensi
https://id.motor1.com/features/512595/pengertian-dan-jenis-sasis-mobil/
https://www.lksotomotif.com/2018/10/jenis-jenis-chasis-kerangka-frame-yang.html?m=1

Anda mungkin juga menyukai