TUJUAN PEMBELAJARAN :
• Membongkar / merakit komponen-komponen utama pada motor
• Membongkar / merakit poros engkol dan perlengkapannya
• Memeriksa / mengukur / menilai bagian-bagian mekanisme engkol
LANGKAH KERJA :
Pembongakaran
• Bersihkan motor
• Pasang motor pada stand pemegang
• Keluarkan oli
• Lepas kepala silinder ( lihat jobsheet no. 61 25 05 50 )
• Pada motor OHC, perhatikan pada tanda-tanda timing !
• Lepas komponen-komponen yang berikut pada blok motor ( stater, generator,
pompa bensin, puli, roda gaya, bak karter, penggerak poros kam, poros kam pada
motor OHV dst. ) sampai tinggal hanya mekanisme engkol saja
• Sebelum torak dikeluarkan, bersihkan sisi kerak pada ujung atas silinder. Pakailah
skrap dan kertas gosok
• Lepas dan keluarkan batang torak dengan toraknya, tempatkan bagian-bagian
sesuai dengan gambar, perhatikan supaya bantalan-bantalan tidak akan tercampur-
campur
• Beri tanda ( nomor ) pada punggung bantalan-bantalan ( pakai alat tulis listrik atau
penggores )
Pembersihan
• Bersihkan blok motor dari kotoran dan sisa-sisa paking, keringkan dengan udara
tekan. Tiup saluran saluran oli dengan lubang-lubang berulir dengan pistol udara
• Bersihkan poros engkol dan perlengkapannya dengan minyak tanah, dan bersihkan
dengan udara tekan. tiup saluran-saluran oli pada poros engkol dengan pistol udara
• Tempatkan bagian-bagiannya berurutan sesuai dengan gambar
• Periksa kelonjongan poros engkol dengan memasang poros engkol pada 2 V – blok
diatas meja perata dengan alat indikator jarum
• Periksa diameter pena-pena bantalan poros engkol dan batang torak dengan
mikrometer. Lihat petunjuk pada halaman berikut.
Perhatikan : sebelum pengukuran dimulai, mikrometer harus ditera / dikalibrasi
Ketirusan maksimum
• Antara pengukuran nomor 1 dan 2 atau
antara pengukuran nomor 3 dan 4
Tulislah ketirusan yang terbesar !
• Apabila bantalan luncur tidak kencang pada dudukannya, bantalan ikut berputar
dengan poros engkol. Pengunci pada bantalan hanya berfungsi sebagai penempat
posisi dudukan, bukan sebagai pengaman putar.
• Pasang tutup bantalan dan keraskan baut pengikat sesuai dengan momen
kekerasan pengencangan. Prehatikan jangan memutar poros engkol.
• Jagalah kebersihan !
• Lepas tutup bantalan dan ukur plastik pengukur yang pipih pada bagian yang
terlebar dengan alat pengukur pada bungkus plastik pengukur. Hasil pengukuran
merupakan celah minyak
Periksa kebersihan dudukan bantalan luncur pada blok dan tutup bantalan
kemudian ulangi pengukuran. Apabila hasilnya tetap salah maka diameter bantalan
itu tidak sesuai atau diameter pen pada poros engkol dalam penggerindaan salah
• Apabila celah minyak sesuai, beri sedikit oli pada setiap pen poros engkol dan
pasang semua tutup bantalan poros engkol kembali.
Perhatikan kebersihan dan momen pengencangan !
• Kontrol : poros engkol harus dapat diputar tanpa tenaga dan tanpa ada perasaan
hambatan sama sekali.
Setelah diputar, poros enkol harus dapat berputar sendiri beberapa putaran sampai
berhenti. Apabila tidak, cek :
• Periksa kelonggaran aksial poros engkol. untuk ini, pasang dial indikator seperti
pada gambar dan gerakkan poros engkol searah memanjang dengan tangan atau
pengungkit
• Pasang alat penekan pada torak, kemudian masukkan torak pada lubangnya
dengan cara memukul sedikit, tanpa tenaga, dengan batang palu
Perhatikan dua cara hal di bawah ini:
1. Pangkal batang torak harus dihantar dengan tangan supaya dapat memuat pen
pada poros engkol
• Ukurlah celah minyak bantalan torak seperti yang dilaksanakan pada bantalan
poros engkol. Patuhi kebersihan ! supaya poros engkol dapat diputar dengan
mudah, pasang roda gaya sementara
• Kontrol akhir : putarlah mekanime engkol pada roda gaya dengan tangan.
Hambatan gesekan oleh torak dan cincinya hanya boleh sedikit saja.
Apabila gerakkan berat atau bersuara gesekan, bongkarlah unit torak dengan
batangnya satu persatu untuk menentukan kesalahan.
• Pasang sil poros engkol / rumahnya. Beri pelumas pada bibir sil dan pasang
dengan menggunakan alat khusus atau kunci dengan diameter sil. Perhatikan bibir
• Periksa roda gaya secara visual : keausan / retak / kelebihan panas pada
permukaan gesek kopling, kondisi gigi strater roda gaya ( lihat dari arah strater
masuk ke seluruh keliling gigi ). Perbaikan lihat petunjuk !
• Periksa kondisi bantalan pilot untuk poros kopling yang terletak pada ujung
belakang poros engkol. Bantalan tersebut. harus dapat diputar dengan ringan
• Bersihkan bidang kontak pada roda gaya dan flensnya pada poros engkol,
kemudian pasang roda gaya. Kencangkanlah baut sesuai dengan spesifikasi
momen !
• Periksa keolengan roda gaya dengan dial indikator. Pemeriksaan dilakukan pada
sisi luar permukaan gesek kopling. Keolengan harus kurang dari 0,2 mm
• Rakitlah blok motor kembali. Perhatikan dudukan pasak-pasak untuk roda gigi
timing dan puli. Jangan sampai pasak didorong keluar alurnya pada waktu
pemasangan roda gigi timing dan puli.
• Perakitan juga peraturan umum untuk perakitan motor pada halaman berikut !
PETUNJUK
Contoh :
Baut baru L = 120 mm
Baut sudah dipakai L = 122 mm
Baut panjang maksimum L = 124 mm
Kesimpulan :
Perhatikan buku manual. Selain itu, baut-baut tutup bantalan tersebut. Kita ganti apabila
sudah beberapa kali dilepas / dipasang
Juga ada kemungkinan perbaikan dengan cara merubah kedudukan gigi starter.
Kalau kita memperhatikan keausan gigi, kita dapat melihat bahwa keausan besar,
saling tergeser 1800, yaitu tempat-tempat motor paling sering berhenti. Kita bisa
menggeser dudukan gigi sebesar 900, kemudian gigi tersebut. dapat dipakai lagi.
Kemungkinan lain adalah membalik gigi supaya sisi yang aus tidak lagi menuju starter.
Yang perlu diperhatikan pada waktu pelepasan, jangan sampai merah ! itu menurunkan
kekuatan bahan. Panaskan saja pada tempat dimana gigi sudah aus, supaya pada
tempat yang baru starter akan masuk kekuatan bahan masih tetap.
17