Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nyoman Mutiara Pradnyani

NIM : 2007521227

Absen : 23

Kelas : Manajemen Pemasaran A4

Jurusan : Manajemen

Tugas Individu

Contoh Transaksi Business to Business

Dari waktu ke waktu bisnis butik semakin maju dan terus berkembang sangat pesat.
Tingginya hobi masyarakat dalam berbelanja pakaian untuk mengkuti mode atau trend fashion
yang berkembang membuat bisnis butik makin diperhitungkan. Peminat bisnis butik semakin
meningkat dengan seiring berjalannya waktu. Bisnis pakaian seperti bisnis butik memang
tergolong memiliki pangsa pasar yang luas dimana kebutuhan pakaian sangat penting bagi
masyarakat. Peluang bisnis butik bisa dibilang masih menjanjikan dimana kebutuhan pakaian
terus meningkat seiringnya waktu. Terutama bagi kaum wanita yang menyukai dunia fashion
membuat berbagai gaya dan mode pakaian terkini banyak dijajakan di butik. Bisnis butik
menjadi pilihan untuk menyediakan aneka model baju dan pakaian yang berbeda dibandingkan
lainnya. Bisa dibilang bisnis butik menyediakan pakaian untuk semua kalangan dengan gaya dan
mode tersendiri.

Seorang desaigner baru saja membuka sebuah toko butik kebaya yang bertema kebaya
modern. Untuk melancarkan usaha nya, dia ingin mengembangkan toko butik kebaya nya agar
dapat lebih dijangkau oleh banyak orang dan dari berbagai wilayah. Desaigner tersebut memiliki
ide dan memberi tahu tim marketing untuk membuka pendaftaran bagi orang-orang yang ingin
menjadi reseller dari toko butik kebaya mereka. Desaigner tersebut memberikan syarat dan
ketentuan bagi mereka yang ingin mendaftar sebagai reseller.

Adapun orang-orang yang terlibat didalam buying center dan bertugas untuk mengambil
keputusan pembelian pada contoh transaksi business to business tersebut yaitu:
1. User : yang bertindak sebagai user dalam kasus ini adalah desaigner tersebut, karena ialah
orang yang membutuhkan orang lain untuk menjadi reseller agar barang dari butik
tersebut dapat menyebar dan diketahui lebih luas lagi oleh masyarakat.
2. Influencer :yang bertindak sebagai influencer dalam kasus ini yaitu bagian operasional,
karena mereka yang akan membantu untuk menetapkan spesifikasi dan juga memberikan
informasi mengenai hal-hal yang dibutuhkan oleh orang yang ingin mendaftar sebagai
reseller.
3. Buyer : yang bertindak sebagai buyer dalam kasus ini yaitu masyarakat umum yang
memutuskan untuk membeli kebaya di butik tersebut.
4. Purchaser : yang bertindak sebagai purchaser dalam kasus ini yaitu tim marketing, karena
dia yang ditugaskan untuk mencari dan mengumpulkan orang-orang yang ingin menjadi
reseller toko butik kebaya modern.
5. Decider : yang bertindak sebagai decider atau yang membuat keputusan adalah designer.
6. Gatekeeper : yang bertindak sebagai gatekeeper dalam kasus ini adalah kasir

Anda mungkin juga menyukai