DOSEN PENGAMPU:
NAMA KELOMPOK:
Nurbaiti (12120721524)
Kami menyadari bahwa dalam proses penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan,
namun demikian kami telah berupaya dengan segala kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki
sehingga dapat selesai dengan baik dan oleh karenanya kami menerima masukan, kritik dan
saran agar lebih baik kedepannya.
Sekian, semoga laporan ini dapat bermanfaat untuk kita semua. Terimakasih.
Penulis
2|Page
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................2
DAFTAR ISI........................................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.3 Tujuan.................................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN.....................................................................................................5
3.1 Kesimpulan.........................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA..........................................................................................................9
BAB I
3|Page
PENDAHULUAN
1.3 TUJUAN
1. Untuk mengetahui sejarah pada pancasila
2. Untuk mengetahui sumber historis pancasila
3. Untuk mengetahui sejarah pancasila saat era pra-kemerdekaan
BAB II
PEMBAHASAN
4|Page
2.1 SEJARAH PANCASILA
5|Page
Pancasila adalah idelogi dasar Negara dan rumusan kehidupan bagi Negara
Indonesia. Nilai-nilai Pancasila sudah ada dalam adat istiadat, kebudayaan, dan agama yang
berkembang dalam kehidupan bangsa Indonesia sejak zaman kerajaan dahulu. Misalnya, sila
Ketuhanan sudah ada pada zaman dahulu, meskipun dalam praktik pemujaan yang beraneka
ragam, tetapi pengakuan tentang adanya Tuhan sudah diakui. Dalam of Philosophy
disebutkan beberapa unsur yang ada dalam agama, seperti kepercayaan kepada. kekuatan
supranatural, perbedaan antara yang sakral dan yang profan, tindakan ritual pada objek
sakral, sembahyang atau doa sebagai bentuk komunikasi kepada Tuhan, takjub sebagai
perasaan khas keagamaan, tuntunan moral diyakini dari Tuhan, konsep hidup di dunia
dihubungkan dengan Tuhan, kelompok sosial seagama dan seiman.
6|Page
bangsa Indonesia dan kita praktekkan hingga sekarang. Hal ini berarti bahwa semua nilai-
nilai yang terkandung dalam pancasila telah ada dalam kehidupan rakyat Indonesia sejak
zaman nenek moyang. Pada tanggal 22 juni 1945, panitia Sembilan berhasil merumuskan
rancangan pembukaan hukum dasar, yang oleh Mr. M. Yamin dinamakan Jakarta charter
atau piagam Jakarta. Didalam rancangan pembukaan alinea keempat terdapat rumusan
pancasila yang tata urutannya tersusun secara sistematis:
7|Page
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Pancasila sebagai ‘ideologi negara’ adalah nilai-nilai yang terkandung di dalam
Pancasila menjadi cita-cita normatif di dalam penyelenggaraan negara. Secara
luas, pengertian Pancasila sebagai ideology Negara Indonesia adalah visi atau arah
dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia, yaitu
terwujudnya kehidupan yang menjunjung tinggi ketuhanan, nilai kemanusiaan,
kesadaran akan kesatuan, berkerakyatan, serta menjunjung tinggi nilai keadilan. Pada
awalnya, konsep Pancasila dapat dipahami sebagai commonplatform atau platform
bersama bagi berbagai ideologi politik yang berkembang saat itu diIndonesia.
Pancasila sebagai ideologi Negara tercantum dalam Ketetapan MPR Nomor 18 Tahun
1998 tentang Pencabutan daribketetapan MPR Nomor 2 Tahun 1978 mengenai
Pedoman Penghayatan dan Pengamalan Pancasila dan Penetapan tentang Penegasan
Pancasila sebagai Dasar Negara.
Pancasila baru menjadi dasar Negara Republik Indonesia pada tanggal 18 Agustus
1945, namun jauh sebelum tanggal tersebut bangsa Indonesia telah memiliki unsur-unsur
Pancasila dan bahkan melaksanakan di dalam kehidupan merdeka. Sejarah bangsa
Indonesia memberikan bukti yang dapat kita cari dalam berbagai adat istiadat, tulisan,
bahasa, kesenian, kepercayaan, agama dan kebudayaan pada umumnya. Hal ini berarti
bahwa semua nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila telah ada dalam kehidupan
rakyat Indonesia sejak zaman nenek moyang.
DAFTAR PUSTAKA
8|Page
Kirom, S. (2011). Filsafat ilmu dan arah pengembangan pancasila: relevansinya dalam
mengatasi persoalan kebangsaan. Jurnal Filsafat, 21(2), 99-117.
Bahar, S. (Ed.). (1992). Risalah sidang Badan Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan
Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI), Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI),
29 Mei 1945-19 Agustus 1945. Sekretariat Negara, Republik Indonesia.
Pancasila, T. M. P. (2014). Pendidikan Pancasila. KATA PENGANTAR, 87.
Rambe, R. (2018). Gerakan Ekonomi Islam Pada Era Pra Kemerdekaan. AT-TAWASSUTH:
Jurnal Ekonomi Islam, 3(1), 70-94.
9|Page