Anda di halaman 1dari 7

Tugas terstruktur Dosen pengampu

Hukum Tata Negara Peri Pirmansyah S.H, M.H.

KEDAULATAN

Disusun Oleh :

Muhammad Iqbal (12120711283)

Lokal : Ilmu Hukum 3 C

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

FAKULTAS SYARI’AH DAN HUKUM

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI SULTAN SYARIF KASIM RIAU

2022
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr,wb

Alhamdulillah, dengan menyebut nama Allah yang maha pengasih lagi maha
penyayang, puja dan puji kita ucapkan atas nikmat dan karunianya yang telah memberikan
kesempatan kepada saya, sehingga kami mampu untuk menyelesaikan tugas makalah
“Kedaulatan” ini.

Sholawat beserta salam tak lupa pula kita hadiah kan kepada baginda nabi yakni Muhammad
SAW semoga keluarga, sahabat dan para pengikutnya mendapatkan syafaat di yaumil akhir
nanti aamiin.

Pertama tama kami ingin mengucapkan terima kasih banyak kepada bapak Peri Pirmansyah S.H,
M.H. selaku dosen mata kuliah hukum tata negara yang telah memberi kepercayaan kepada
saya sehingga saya mampu menyelesaikan tugas makalah ini.

Terlepas dari itu semua, saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penulisan
pada makalah ini. Oleh karena itu saya mohon maaf, karena saya juga manusia biasa yang tak
luput dari kesalahan. Sesungguhnya kesempurnaan itu hanyalah milik Allah SWT. Maka dari itu
saya menerima kritik dan saran dalam perbaikan makalah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ini berguna bagi para pembaca dan
mampu menambah wawasan kita semua. Lebih dan kurang saya ucapkan terima
kasih.

Pekanbaru, Oktober 2022

Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG


Negara Indonesia adalah salah satu Negara terbesar yang ada didunia, Yang
mempunyai sifat kedaulatan yang tetap. Kita sebagai pemuda pemudi Indonesia
diwajibkan untuk menjaga keutuhhan Negara kita agar Negara kita tidak terjajah lagi
seperti jaman dahulu kala.
Dan untuk kepada pembaca dan pemuda pemudi Indonesia kita lebih harus
memahami arti kedaulatan Negara itu sendiri serta menimbulkan lagi rasa patriotisme dan
nasionalisme di antara masyarakat Indonesia agar kedaulatan Negara Indonesia tidak
diambil oleh bangsa asing.
Polemik tentang siapakah sebenarnya pemegang kekuasaan tertinggi dalam suatu
Negara,masih menjadi perdebatan para ahli, dengan mempertahankan argument masing-
masing yang kemudian menjadi tombak lahirnya berbagai teori mengenai kedaulatan
(kekuasaan tertinggi dalam negara).
Kedaulatan yang menurut istilah yang berarti kekuasaan tertinggi dari suatu
kesatuan politik atau menurut Jean Bodin kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk
membuat hukum didalam suatu Negara yang bersifat: tunggal yang berarti bahwa hanya
negaralah yang memiliki, asli yang berarti kekuasaan yang tidak berasal dari kekuasaan
lain, kemudian, abadi yang berarti memiliki kekuasaan tertinggi dan abadi, serta tidak dapat
dibagi-bagi yang berarti bahwa kedaulataan itu tidak dapat diserahterimahkan baik
sebagian maupun seluruhnya.

1.2 RUMUSAN MASALAH


1. Apa itu kedaulatan
2. Pengkajian kedaulatan
1.3 TUJUAN PENULISAN
1. Mengetahui dan memahami mengenai Kedaulatan
2. Untuk melengkapi tugas mata kuliah Hukum Tata Negara
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 SEJARAH KEDAULATAN


Istilah kedaulatan untuk pertama kali dikemukakan oleh Jean Bodin (1530-1596),
dalam bukunya “six Livres de republique”. Secara etimologis kedaulatan berasal dari
bahasa Arab, Daulat yang bearti kekuasaan atau dinasti pemerintahan. Selain itu dari
bahasa Latin yakni, Supremus yang artinya tertinggi. Jadi kedaulatan berarti kekuasaan
tertinggi pada suatu negara atau kekuasaan yang tidak terletak di bawah kekuasaan
negara lain. Dalam hukum internasional, konsep kedaulatan terkait dengan suatu
pemerintahan yang memiliki kendali penuh dalam urusan negerinya sendiri dalam suatu
wilayah atau batas teritorial geografisnya, dan dalam konteks tertentu terkait dengan
berbagai organisasi atau lembaga yang memiliki yurisdiksi hukum sendiri.1
Kedaulatan merupakan terjemahan dari kata sovereignty (Bahasa Inggris) atau
souverinete (Bahasa Perancis) atau sovranus (Bahasa Italia). Jean Bodin menganggap
kedaulatan sebagai atribut negara, sebagai ciri khusus dari negara. Menurutnya,
kedaulatan merupakan hal pokok dari kesatuan politik yang disebut negara. Menurutnya,
kedaulatan merupakan hal pokok dari kesatuan politik yang disebut negara. Kedaulatan
mengandung satu-satunya kekuasaan yang: (1) Asli, yaitu tidak diturunkan dari suatu
kekuasaan lain; (2) Tertinggi, yaitu tidak ada kekuasaan lain yang lebih tinggi yang dapat
membatasi kekuasaannya; (3) Bersifat abadi atau kekal; (4) Tidak dapat dibagi-bagi
karena hanya ada satu kekuasaan tertinggi; (5) Tidak dapat dipindahkan atau diserahkan
kepada badan lain.Jadi dari pernyataan tersebut dapat dikatakan bahwa kedaulatan berarti
kekuasaan tertinggi pada suatu negara atau kekuasaan yang tidak terletak di bawah
kekuasaan negara lain. Namun kedaulatan suatu negara tidak bersifat mutlak atau absolut,
tetapi pada batas-batas tertentu harus menghormati kedaulatan negara lain, yang diatur
melalui hukum internasional. Dalam konteks hukum internasional, negara yang berdaulat
pada hakikatnya harus tunduk dan menghormati hokum2

2.2 PENGERTIAN KEDAULATAN


1
IHSAN, H. (2021, February 4). KEDAULATAN. https://doi.org/10.31219/osf.io/2cqyw
2
Syahputra, I. (2021, February 5). KEDAULATAN HUKUM. https://doi.org/10.31219/osf.io/4ksrc
Kedaulatan merupakan suatu hak eksklusif untuk menguasai suatu wilayah
pemerintahan, masyarakat, atau atas diri sendiri terdapat penganut dalam dua teori yaitu
berdasarkan pemberian dari Tuhan atau Masyarakat.
Dalam hukum konstitusi dan hukum internasional, konsep kedaulatan terkait dengan
suatu pemerintahan yang memiliki kendali penuh urusan dalam negerinya sendiri dalam
suatu wilayah atau batas teritorial atau geografisnya, dan dalam konteks tertentu terkait
dengan berbagai organisasi atau lembaga yang memiliki yurisdiksi hukum sendiri.
Penentuan apakah suatu entitas merupakan suatu entitas yang berdaulat bukanlah
sesuatu yang pasti, melainkan seringkali merupakan masalah sengketa diplomatik.
Beberapa pemikiran mengenai kedaulatan dan pemegang kedaulatan suatu negara setelah
revolusi Perancis dikemukakan oleh Jean-Jacques Rousseau dalam karyanya Du Contrat
Social Ou Principes Du Droit Politique (Mengenai Kontrak Sosial atau Prinsip-prinsip
Hak Politik) membagi tingkat kedaulatan menjadi dua yaitu de facto dan de jure.3

2.3 SIFAT-SIFAT KEDAULATAN


Kedaulatan menurut Jean Bodin adalah kekuasaan tertinggi untuk membuat hukum
didalam suatu Negara yang memiliki sifat-sifat, diantaranya :
a. Permanen, Artinya kedaulatan itu tetap ada selama negara itu sendiri.
b. Asli, Artinya kedaulatan tidak berasal dari kekuasaan lain yang lebih tinggi.
c. Bulat, Artinya kedaulatan tidak dapat dibagi-bagi dan merupakan satu-satunya
kekuasaan tertinggi dalam suatu negara.
d. Tidak Terbatas, Artinya kedaulatan itu tidak ada yang membatasi, sebab jika ada
yang membatasi maka akan melenyapkan sifat kedaulatan.

Kedaulatan adalah kekuasaaan yang tertinggi dalam setiap Negara. Kedaulatan tidak
mengizinkan adanya saingan. Kedaulatan tidak mengenal batas, karena membatasi
kedaulatan berarti adanya kedaulatan yang lebih tinggi. Kedaulatan itu lengkap,
sempurna, karena tidak ada manusia dan organisasi yang diperkecualikan dari kekuasaan
yang berdaulat.4

3
IHSAN, H. (2021, February 4). KEDAULATAN. https://doi.org/10.31219/osf.io/2cqyw
4
Ibid
2.4 JENIS – JENIS KEDAULATAN
Menurut Jean Bodin (1500 – 1590), Ada dua jenis kedaulatan yaitu:
a.Kedaulatan ke dalam (intern)
yaitu kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk mengatur fungsinya. Pemerintah berhak
mengatur segala kepentingan rakyat melalui berbagai lembaga negara dan perangkat
lainnya, tanpa campur tangan negara lain. Kedaulatan ke dalam merupakan kedaulatan
yang dimiliki suatu negara untuk mengatur dan menjalankan organisasi negara sesuai
dengan peraturan perundangan yang berlaku di negara tersebut, dan rakyat harus patuh
dan tunduk dengan apa yang digariskan pemerintah.
b. Kedaulatan ke luar (ekstern)
yaitu kekuasaan tertinggi di dalam negara untuk mengadakan hubungan dengan negara
lain serta mempertahankan wilayah dari berbagai ancaman dari luar. Negara berhak
mengadakan hubungan atau kerjasama dengan negara lain guna kepentingan nasionalnya.
Kedaulatan ke Iuar merupakan kedaulatan yang berkaitan dengan wewenang untuk
mengatur pemerintahan dan menjaga keutuhan wilayah suatu negara yang sepatutnya
juga dihormati negara lain. Pelaksanaan konsep kedaulatan ke luar seperti adanya
hubungan diplomatik, perjanjian antarnegara, hubungan dagang dan sosial budaya.5

2.5

5
Ibid

Anda mungkin juga menyukai