Disusun Oleh:
Nama : Rizal, S.S.T, M.T.
NIP : 198604122020121001
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Politeknik Negeri Pontianak
Angkatan : XXIII
Nomor Presensi :7
Mentor : Indah Rosanti, S.S.T, M.T.
Coach : Dra. Kokom Komala, S.Pd., M.Pd
1
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI
Pembimbing/Coach, Mentor,
Penguji/Narasumber,
iii
Kata Pengantar
iii
9. Rekan-rekan golongan III angkatan XXIII terima kasih atas
kekompakan dan kerjasamanya selama mengikuti latsar.
10. Dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.
iii
DAFTAR ISI
Halaman Judul i
Lembar Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi v
Daftar Gambar vi
Daftar Tabel vii
BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Visi, Misi, Tujuan, Nilai-nilai dan Unit Kerja Organisasi 3
C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja 5
D. Jabatan dan Uraian Tugas 5
iii
Gambar 2. DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menyebutkan bahwa pegawai ASN diserahi
tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan,
dan tugas pembangunan tertentu. Untuk mewujudkan ASN yang
berkualitas dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, ASN wajib memiliki
nilai-nilai dasar yang disingkat menjadi ANEKA, yang merupakan akronim
dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Nilai-nilai ANEKA merupakan nilai-nilai dasar yang harus
diinternalisasikan dan dilaksanakan oleh para ASN dalam pelaksanaan
tugas keseharian.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada pasal 1
ayat 4 menyatakan “Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya
disingkat PNS adalah warga negera Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan’’. Dengan demikian dilakukan proses pendidikan dan
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pandemi covid-19 bukanlah menjadi penghalang
terlaksananya Pelatihan Dasar CPNS 2021. Pelatihan dasar CPNS
dilakukan secara daring memanfaatkan sistem pembelajaran yang
dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara. Peserta
pelatihan dituntut untuk melakukan pembelajaran secara mandiri
yang dibimbing oleh coach dari jarak jauh.
Selanjutnya, Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
dilanjutkan dengan agenda habituasi sebagai salah satu kurikulum
iii
pembentukan karakter PNS. Agenda habituasi ini memfasilitasi
peserta agar melakukan proses pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperoleh melalui berbagai materi yang telah
diberikan. Wawasan kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara,
Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan, Bela Negara,
Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi, Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of
Government adalah pembelajaran yang diagendakan dalam
kegiatan Habituasi. Dalam kegiatan ini peserta menerapkan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja yang direncanakan
terlebih dahulu di dalam Laporan Aktualisasinya dan
menyampaikan Laporan Aktualisasi tersebut kemudian untuk
dievaluasi apakah nilai-nilai dasar ASN dapat terinternalisasi dalam
kegiatan kegiatannya di institusi tempat peserta berada. Laporan
Aktualisasi ini merupakan sebuah rencana yang berisikan
penerapan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta peran dan
kedudukan ASN dalam pelaksanaan kinerjanya di unit kerja.
Rancangan ini juga memuat beberapa rencana kegiatan yang
mengaitkan nilai-nilai ANEKA serta peran dan kedudukan ASN
dalam NKRI untuk diimplementasikan pada unit kerja Penulis yaitu
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak.
Rancangan Aktualisasi yang akan disusun dengan
mengidentifikasikan isu-isu yang ada pada Jurusan Teknik Sipil dan
perencanaan Politeknik Negeri Pontianak, berikut isu yang diangkat
adalah Belum adanya modul pada mata kuliah praktek kerja baja
merupakan bentuk dari layanan publik di bidang pendidikan yang
harus diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Sipil dan Perencanan
sebagai bentuk pembangungan manusia yang berpikir kritis,
profesional, memiliki jiwa kompetisi, dan memahami kompleksitas
global dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
B. Tujuan Aktualisasi
iii
Tujuan Aktualisasi adalah dalam rangka meningkatkan mutu
modul Mata kuliah kerja Baja pada pembuatan modul kerja baja
pada Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak masih
terdapat kendala pada penilaian mahasiswa ketika melakukan
praktek sehingga mendapat hasil yang belum begitu maksimal.
BABA II
KEGIATAN AKTUALISASI
iii
Isu utama yang diangkat dalam aktualisasi ini adalah “Belum
adanya modul mata kuliah praktek kerja baja”. Dengan terpilihnya isu
ini dalam Perspektif “Manajemen ASN” kurangnya Koordinasi dengan
Para Dosen Pengampu Mata kuliah praktek Kerja baja serta dalam
perspektif “Pelayanan Publik” belum maksimalnya modul praktek kerja
baja mengakibat mahasiswa sering tidak mengetahui apa yang akan
dikerjakan dan tidak adanya evaluasi berikutnya sehingga mahasiswa
tidak dapat menyerap ilmu dengan maksimal. Kondisi saat Ini Masih
banyak modul yang tidak selaras dan masih mengunakan modul
praktek yang mengunakan tahun yang lama bahkan ridak sesuai
dengan sesuai standar sehingga Kondisi yang diharapkan Tersedianya
modul praktek baja di jurusan teknik sipil yang baik sehingga terjadi
keselaran antar Dosen pengampu di Jurusan teknik sipil Analisa
dampak jika isu tidak disegerakan. Jika isu ini tidak segera di
realisasikan maka berkakibat pada ketidak lancaran praktek serta
kurangnya kepuasan kepercayaan pada pelayanan terhadap kerja
Jurusan Teknik Sipil.
Untuk itu isu ini jika tidak di selengarakan sesuai dengan standar
maka dalam pembuatan modul kerja baja akan berdampak tidak
terkoordinirnya pelayanan, dalam hal ini kegiatan perkuliahan praktek
pada mata kuliah praktek kerja baja. Penulis merasa masih banyak
kekurangan dan proses yang belum maksimal selama habituasi
sehingga penulis banyak tertinggal dalam hal mengidentifikasi selama
proses pembuatan modul praktek kerja baja
Dalam pelaksanaan pembuatan modul praktek kerja baja penulis
perlu melakukan kegiatan aktualisasi sebagaimana berikut:
iii
6. Menyempurnakan modul.
7. Memproduksi modul mata kuliah praktek kerja baja.
8. Melakukan sosialisasi modul mata kuliah praktek kerja baja.
iii
c. Rancangan Aktualisasi
13
Tabel 2.4. Jadwal Rancangan Aktualisasi
Memahami kurikulum,silabus
2 dan mencari referensi yang
berhubungan dengan mata
kuliah praktek kerja baja.
Menyusun komponen
3 rancangan modul
Menyempurnakan modul
6 mata kuliah praktek kerja
baja
Melakukan sosialisasi
8 modul mata kuliah praktek
kerja baja
14
BAB III
PENUTUP
15