Anda di halaman 1dari 15

PENYUSUNAN MODUL MATA KULIAH PRAKTEK KERJA BAJA UNTUK

MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN PADA PRODI TEKNIK SIPIL

Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar ASN


di Teknik Sipil dan Perencanaan
Politeknik Negeri Pontianak

Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil


GOLONGAN III

Disusun Oleh:
Nama : Rizal, S.S.T, M.T.
NIP : 198604122020121001
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Politeknik Negeri Pontianak
Angkatan : XXIII
Nomor Presensi :7
Mentor : Indah Rosanti, S.S.T, M.T.
Coach : Dra. Kokom Komala, S.Pd., M.Pd

PUSAT PE NDIDIKAN DAN PELATIHAN PEGAWAI


KEMENTER IAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2020

1
LEMBAR PENGESAHAN
RANCANGAN AKTUALISASI

Judul : Penyusunan Modul Mata Kuliah Praktek Kerja Baja


Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Pada
Prodi Teknik Sipil
Nama : Rizal, S.S.T., M.T.
NIP : 198604122020121001
Angkatan : XXIII
Nomor Presensi : 7
Jabatan : Dosen Asisten Ahli
Unit Kerja : Politeknik Negeri Pontianak

Pontianak, Juni 2021

Pembimbing/Coach, Mentor,

Dra. Kokom Komala, S.Pd., M.Pd Ir.Indah Rosanti, S.S.T,. M.T.


NIP.196304171985122001 NIP.196910211993032002

Penguji/Narasumber,

Dr. Ir. Sahirman, M.P


NIP.196404171990021002

iii
Kata Pengantar

Alhamdulillahirabbil‘alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT atas


berkat, rahmat dan pertolongan-Nya penulis dapat menyelesaikan
rancangan aktualisasi sebagai internalisasi nila-nilai dasar ASN dalam
rangka Pelatihan Dasar (Latsar) CPNS Golongan III Angkatan XXIII tahun
2021 yang merupakan kerjasama Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan dengan Politeknik Negeri Pontianak.
Penulis menghaturkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah
mendukung terlaksananya Latsar ini umumnya dan yang meberikan
bimbingan khususnya, yakni:

1. Bapak Ir.H.Muhammad Toasin Asha, M.Si.selaku Direktur


Politeknik Negeri Pontianak.
2. Ibu Amurwani Dwi Lestariningsih, S.Sos.M.Hum. sebagai kepala
Pusdiklat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
3. Ibu Ir.Indah Rosanti, S.S.T.,M.T., sebagai mentor yang berkenan
membimbing saya dan telah memberikan banyak arahan.
4. Bapak Dr. Ir. Sahirman, M.P. sebagai narasumber dalam seminar
Rancangan Aktualisasi.
5. Ibu Dra. Kokom Komala, S.Pd., M.Pd. selaku coach yang telah
memberikan bimbingan, saran dan kritik yang membangun bagi
perbaikan kualitas Rancangan Aktualisasi ini.
6. Ibu Falentin Kristian Ningrum, S.Psi., M.Psi. dan Bapak Budi
Dharmawan, S.H. sebagai satuan tugas di angkatan XXIII yang
telah memberikan arahan koordinasi dan bimbingan untuk
kelancaran Latsar.
7. Para Widyaiswara di lingkungan Pusdiklat Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan yang telah menularkan nilai-nilai dasar ASN,
Kedudukan & Peran ASN.
8. Keluarga penulis yang selalu memberikan dukungan selama
kegiatan latsar.

iii
9. Rekan-rekan golongan III angkatan XXIII terima kasih atas
kekompakan dan kerjasamanya selama mengikuti latsar.
10. Dan seluruh pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu.

Penulis menyadari masih banyak sekali kekurangan dalam tulisan ini,


sehingga saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan demi
perbaikan tugas Laporan Aktualisasi ini.

Pontianak, Agustus 2021

Rizal, S.S.T., M.T.

iii
DAFTAR ISI

Halaman Judul i
Lembar Pengesahan ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi v
Daftar Gambar vi
Daftar Tabel vii

BAB I PENDAHULUAN 1
A. Latar Belakang 1
B. Visi, Misi, Tujuan, Nilai-nilai dan Unit Kerja Organisasi 3
C. Tugas dan Fungsi Unit Kerja 5
D. Jabatan dan Uraian Tugas 5

BAB II RANCANGAN AKTUALISASI 7


A. Identifikasi Isu dan Kegiatan 7
B. Rancangan Aktualisasi 16

BAB III PENUTUP 32


Gambar 1.

iii
Gambar 2. DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Teknik Analisis Fish Bone………………………………14

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Analisisi Isu Berdasarkan Kriteria APKL 11


Tabel 2.2. Teknik USG 12
Tabel 2.3. Rancangan Aktualisasi 16
Tabel 2.4. Jadwal Rancangan Aktualisasi 30

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang
Aparatur Sipil Negara (ASN) menyebutkan bahwa pegawai ASN diserahi
tugas untuk melaksanakan tugas pelayanan publik, tugas pemerintahan,
dan tugas pembangunan tertentu. Untuk mewujudkan ASN yang
berkualitas dalam menjalankan fungsi-fungsi tersebut, ASN wajib memiliki
nilai-nilai dasar yang disingkat menjadi ANEKA, yang merupakan akronim
dari Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi. Nilai-nilai ANEKA merupakan nilai-nilai dasar yang harus
diinternalisasikan dan dilaksanakan oleh para ASN dalam pelaksanaan
tugas keseharian.
Dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil pada pasal 1
ayat 4 menyatakan “Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya
disingkat PNS adalah warga negera Indonesia yang memenuhi
syarat tertentu, diangkat sebagai pegawai ASN secara tetap oleh
pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan
pemerintahan’’. Dengan demikian dilakukan proses pendidikan dan
pelatihan terintegrasi untuk membangun integritas moral, kejujuran,
semangat dan motivasi nasionalisme dan kebangsaan, karakter
kepribadian yang unggul dan bertanggungjawab, dan memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang.
Pandemi covid-19 bukanlah menjadi penghalang
terlaksananya Pelatihan Dasar CPNS 2021. Pelatihan dasar CPNS
dilakukan secara daring memanfaatkan sistem pembelajaran yang
dikembangkan oleh Lembaga Administrasi Negara. Peserta
pelatihan dituntut untuk melakukan pembelajaran secara mandiri
yang dibimbing oleh coach dari jarak jauh.
Selanjutnya, Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil
dilanjutkan dengan agenda habituasi sebagai salah satu kurikulum

iii
pembentukan karakter PNS. Agenda habituasi ini memfasilitasi
peserta agar melakukan proses pembiasaan diri terhadap
kompetensi yang telah diperoleh melalui berbagai materi yang telah
diberikan. Wawasan kebangsaan dan Nilai-Nilai Bela Negara,
Analisis Isu Kontemporer, Kesiapsiagaan, Bela Negara,
Akuntabilitas PNS, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu,
Anti Korupsi, Manajemen ASN, Pelayanan Publik, serta Whole of
Government adalah pembelajaran yang diagendakan dalam
kegiatan Habituasi. Dalam kegiatan ini peserta menerapkan
aktualisasi nilai-nilai dasar ASN di tempat kerja yang direncanakan
terlebih dahulu di dalam Laporan Aktualisasinya dan
menyampaikan Laporan Aktualisasi tersebut kemudian untuk
dievaluasi apakah nilai-nilai dasar ASN dapat terinternalisasi dalam
kegiatan kegiatannya di institusi tempat peserta berada. Laporan
Aktualisasi ini merupakan sebuah rencana yang berisikan
penerapan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika
Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi) serta peran dan
kedudukan ASN dalam pelaksanaan kinerjanya di unit kerja.
Rancangan ini juga memuat beberapa rencana kegiatan yang
mengaitkan nilai-nilai ANEKA serta peran dan kedudukan ASN
dalam NKRI untuk diimplementasikan pada unit kerja Penulis yaitu
Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak.
Rancangan Aktualisasi yang akan disusun dengan
mengidentifikasikan isu-isu yang ada pada Jurusan Teknik Sipil dan
perencanaan Politeknik Negeri Pontianak, berikut isu yang diangkat
adalah Belum adanya modul pada mata kuliah praktek kerja baja
merupakan bentuk dari layanan publik di bidang pendidikan yang
harus diselenggarakan oleh Jurusan Teknik Sipil dan Perencanan
sebagai bentuk pembangungan manusia yang berpikir   kritis,
profesional, memiliki jiwa kompetisi, dan memahami kompleksitas
global dan memiliki kepedulian terhadap lingkungan.
B. Tujuan Aktualisasi

iii
Tujuan Aktualisasi adalah dalam rangka meningkatkan mutu
modul Mata kuliah kerja Baja pada pembuatan modul kerja baja
pada Jurusan Teknik Sipil Politeknik Negeri Pontianak masih
terdapat kendala pada penilaian mahasiswa ketika melakukan
praktek sehingga mendapat hasil yang belum begitu maksimal.

BABA II
KEGIATAN AKTUALISASI

A. Analisis Dampak Isu Jika Tidak Diselesaikan

iii
Isu utama yang diangkat dalam aktualisasi ini adalah “Belum
adanya modul mata kuliah praktek kerja baja”. Dengan terpilihnya isu
ini dalam Perspektif “Manajemen ASN” kurangnya Koordinasi dengan
Para Dosen Pengampu Mata kuliah praktek Kerja baja serta dalam
perspektif “Pelayanan Publik” belum maksimalnya modul praktek kerja
baja mengakibat mahasiswa sering tidak mengetahui apa yang akan
dikerjakan dan tidak adanya evaluasi berikutnya sehingga mahasiswa
tidak dapat menyerap ilmu dengan maksimal. Kondisi saat Ini Masih
banyak modul yang tidak selaras dan masih mengunakan modul
praktek yang mengunakan tahun yang lama bahkan ridak sesuai
dengan sesuai standar sehingga Kondisi yang diharapkan Tersedianya
modul praktek baja di jurusan teknik sipil yang baik sehingga terjadi
keselaran antar Dosen pengampu di Jurusan teknik sipil Analisa
dampak jika isu tidak disegerakan. Jika isu ini tidak segera di
realisasikan maka berkakibat pada ketidak lancaran praktek serta
kurangnya kepuasan kepercayaan pada pelayanan terhadap kerja
Jurusan Teknik Sipil.

Untuk itu isu ini jika tidak di selengarakan sesuai dengan standar
maka dalam pembuatan modul kerja baja akan berdampak tidak
terkoordinirnya pelayanan, dalam hal ini kegiatan perkuliahan praktek
pada mata kuliah praktek kerja baja. Penulis merasa masih banyak
kekurangan dan proses yang belum maksimal selama habituasi
sehingga penulis banyak tertinggal dalam hal mengidentifikasi selama
proses pembuatan modul praktek kerja baja
Dalam pelaksanaan pembuatan modul praktek kerja baja penulis
perlu melakukan kegiatan aktualisasi sebagaimana berikut:

1. Melakukan konsultasi kepada Kepala Program Studi dan Mentor.


2. Menelaah kurikulum, silabus dan materi serta mencari referensi
terkait mata kuliah praktek kerja baja.
3. Menyusun Menyusun komponen rancangan modul.
4. Melakukan eview bersama tim pengampu.
5. Melakukan uji keterbacaan modul mata kuliah praktek kerja baja.

iii
6. Menyempurnakan modul.
7. Memproduksi modul mata kuliah praktek kerja baja.
8. Melakukan sosialisasi modul mata kuliah praktek kerja baja.

Dalam kegiatan aktualisasi ini yang dilakukan juga


menerapkan nilai-nilai Aneka. Yang paling berpengaruh yang
diterapkan Akuntabilitias, Nasionalisme, dan Etika ketika kegiatan ini
di langsungkan dari nilai akuntabilitas yaitu Tanggung Jawab. Hal ini
menuntut penulis untuk bertanggung jawab dalam menjawab tugas
dan kewajiban, untuk melakukan tindakan serta memberikan hasil
yang terbaik. Yang mempunyai pengaruh selain Nasionalisme yaitu
Musyawarah nilai ini juga dominan dalam koordinasi dengan Mentor
dan Kaprodi, juga yang berpengaruh adalah Etika yaitu Sikap dan
Prilaku karena kita harus menjaga saat koordinasi kita harus
berbicara dengan baik dan benar.

iii
c. Rancangan Aktualisasi

13
Tabel 2.4. Jadwal Rancangan Aktualisasi

JULI 2021 AGST 2020


No KEGIATAN
I II III IV I
Melakukan Koordinasi dan
1 Konsultasi Kepada Kepala
Program Studi dan Mentor

Memahami kurikulum,silabus
2 dan mencari referensi yang
berhubungan dengan mata
kuliah praktek kerja baja.

Menyusun komponen
3 rancangan modul

Melakukan review bersama


4 tim pengampu

Melakukan uji keterbacaan


5 modul mata kuliah praktek
kerja baja.

Menyempurnakan modul
6 mata kuliah praktek kerja
baja

Memproduksi modul mata


7 kuliah praktek kerja baja.

Melakukan sosialisasi
8 modul mata kuliah praktek
kerja baja

14
BAB III
PENUTUP

Isu yang diangkat oleh penulis adalah terkait dengan kurangnya


pemahaman mahasiswa terhadap mata kuliah Praktek Kerja Baja. Analisis
untuk penyelesaian isu yang dilakukan, yaitu dengan menggunakan
diagram sebab-akibat Fishbone Diagram. Sehingga, Gagasan yang
muncul adalah “Pembuatan Modul Mata Kuliah Praktek Kerja Baja”.
Laporan Aktualisasi ini setidaknya menjadi panduan penulis untuk dapat
mengaktualisasikan ilmu yang ada dalam pelatihan dasar CPNS,
khususnya untuk Agenda II nilai-nilai dasar Akuntabilitas, Nasionalisme,
Etika, Komitmen mutu dan Anti Korupsi (ANEKA), dan Agenda III yang
berupa Kedudukan dan Peran ASN dalam NKRI pada saat dilakukan
habituasi selama 30 hari setelah kegiatan on-campus pertama berakhir.
Semoga dalam implementasi, kegiatan yang telah direncanakan dan
dapat dilakukan secara tuntas, maksimal dan berguna bagi pada jurusan
teknik sipil dan perencanaan.

15

Anda mungkin juga menyukai