MEDIA PEMBELAJARAN
Pada tatap muka ke-5, media pembelajaran yang digunakan adalah berupa: Video
Pembelajaran.
Link video pembelajaran:
Statistik Desktiptif
URAIAN MATERI
Statistik deskriptif merupakan bagian dari statiska yang mempelajari alat, teknik,
ataupun prosedur yang ditujukan untuk mendapatkan gambaran atau
mendeskripsikan sekumpulan data dari hasil pengamatan. Agar data hasil
pengamatan mudah dipahami, dibaca, dan digunakan sebagai infromasi dasar maka
data perlu disajikan dalam bentuk yang sederhana, menarik, serta komunikatif
sehingga memberikan kesan bahwa data itu mampu menggambarkan hasil
pengamatan.
1. Judul Penelitian:
Pengaruh SPM dan Motivasi terhadap Kinerja Manajerian di PT XYZ Pekanbaru
2. Hipotesis
Pengaruh SPM terhadap Kinerja Manajerial
H0 : SPM tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial
H1 : SPM berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial
Pengaruh Motivasi terhadap Keputusan Pembelian
H0 : Motivasi tidak berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial
H2 : Motivasi berpengaruh signifikan terhadap Kinerja Manajerial
3. Model Penelitian
SPM (X1)
Kinerja Manajerial (Y)
Motivasi (X2)
NO Pernyataan STS TS KS S SS -
1. Dalam perusahaan ini, misi dan nilai- 1 2 3 4 5
nilai perusahaan telah
dikomunikasikan dengan jelas kepada
seluruh karyawan.
Variabel Motivasi
Berikut ini berisi pernyataan-pernyataan tentang alasan, dorongan atau motivasi
Bapak/Ibu dalam melakukan pekerjaan di Perusahaan.
NO Pernyataan STS TS CS S SS
1. Saya bekerja karena saya senang atas 1 2 3 4 5 -
pekerjaan saya.
2. Investigasi: Kemampuan/kinerja 1 2 3 4 5
menyimpulkan dan menyiapkan
informasi untuk catatan, laporan dan
rekening, mengukur hasil, menentukan
persediaan, dan analisa kegiatan.
3. Pengkoordinasian:Kemampuan/kine 1 2 3 4 5
rja dalam tukar menukar informasi
dengan orang dibagian lain dalam
organisasi untuk mengkaitkan dan
menyesuaikan program,
memberitahukan departemen lain,
dan hubungan dengan manajer lain
4. Evaluasi:Kemampuan/kinerja dalam 1 2 3 4 5
menilai dan mengukur proposal,
kinerja yang diamati atau yang
dilaporkan penilaian pegawai,
penilaian catatan hasil, penilaian
laporan keuangan, dan pemeriksaan
produk.
5. Supervisi:Kemampuan/kinerja 1 2 3 4 5
memimpin dan mengembangkan
bawahan, melatih dan menjelaskan
peraturan kerja, menganalisis hasil
kerja bawahan saya dan menghadapi
komplain
2. Pada bagian bawah selalu ada data view dan variable view seperti gambar
di bawah ini.
3. Pilih variable view. Maka akan muncul di layar kerja SPSS seperti gambar di
bawah ini.
4. Pada kolom name, Ketik X1.1, X1.2, X1.3, X1.4, X1.5, X1 ; X2.1, X2.2, X2.3,
X2.4, X2.5, X2 ; Y1,Y2,Y3,Y4,Y5, Y.
8. Kolom measure ganti dengan ordinal. Maka lembar kerja akan seperti
gambar di bawah ini.
9. Kemudian Save.
1. Copy inputan kuesioner, masukkan semuanya (X1.1, X1.2, X1.3, X1.4, X1.5, X2.1,
X2.2, X2.3, X2.4, X2.5, Y1,Y2,Y3,Y4,Y5) kecuali variabel induk (X1, X2, Y).
Sehingga laman kerja akan seperti gambar di bawah ini.
4. Click OK. Maka akan keluar hasil seperti gambar di bawah ini.
5. Periksa apakah ada missing, jika ada, berarti ada tabel yang kosong.
5. Angka pada kolom frequency di SPSS akan kita analisis di lembar kerja berikut
.
Untuk menyajikan data, maka ikuti langkah berikut ini.
1. Buka SPSS, pilih variabel view untuk mendeskripsikan variabel dengan mengetik :
a. Nama pada kolom (name) , pada kolom type ganti dengan : string
b. Umur pada kolom (name), pada kolom type ganti dengan :numeric, dan
c. Jenis kelamin pada kolom (name), pada kolom value ganti dengan :value
diklik dan diisikan : value 1 dengan (label) laki-laki dan value 2 dengan
(label) perempuan.
8. Klik Ok
Oleh karena variabel Umur dan jenis kelamin termasuk data kuantitatif, maka
akan dibuat tabel frekuensi serta deskriptif statistik (meliputi Mean, Standart Deviasi,
Range dan lainnya) untuk variabel tersebut. Selain itu akan dilengkapi dengan
visualisasi data berupa Chart yang sesuai untuk data kuantitatif, yaitu Histogram atau
Bar Chart.
Analisis:
Minimum = 30, artinya umur responden yang paling muda adalah umur 30 tahun
Maximum = 48, artinya umur responden yang paling tua adalah umur 48 tahun
Range = 18, Merupakan selisih nilai Minimum dan Maksimum yaitu 48 – 30= 18
Variance = 21,56 Berkaitan erat dengan variasi data. Semakin besar nilai variance,
maka berarti variasi data semakin tinggi
Standard Deviation = 4,643, Merupakan akar kuadrat dari Variance. Selain masih
berkaitan dengan dengan variasi data, Penggunaan standard deviasi untuk
memperkirakan dispersi rata-rata populasi (simpangan data). Untuk itu, dengan
standard deviasi tertentu dan pada tingkat kepercayaan 95% (SPSS sebagian besar
menggunakan angka ini sebagai standar), maka rata-rata tinggi badan populasi
diperkirakan antara:
Perhatikan kedua batas angka yang berbeda tipis dengan nilai minimum dan
maksimum. Hal ini membuktikan sebaran data adalah baik.
Median = 40, merupakan nilai tengah data yang telah diurutkan (baik dari kecil ke
besar maupun dari besar ke kecil). Sehingga Median = 40 berarti bahwa 50% berada
di bawah (kurang dari) umur 40 dan 50% lainnya berada di atas (lebih dari) umur 40.
Percentiles 10, 25, 50, 75, dan 90 merupakan batasan-batasan yang menunjukkan
proporsi sebaran data.
Percentile 10 = 33, artinya 10% data (10% X 70 = 7) atau ada 7 data terkecil bernilai
kurang dari 33
Percentile 25 = 35, artinya 25% data (25% X 70 = 17,5) atau ada 17 data terkecil
bernilai kurang dari 35
Untuk tabel frekuensi umur dapat dilihat pada gambar di bawah. Umur 30 terdiri
atas 2 orang, umur 31 terdiri atas 2 orang dan selanjutnya sampai umur 48 terdiri
atas 1 orang.
Dari lembar kerja, dapat diperoleh histogram
Untuk jenis kelamin, dapat dilihat dari gambar di atas, dari 70 responden, terdiri
dari 27 laki-laki dan 43 perempuan.
Tugas :