Brainstrom: Penguatan Integritas

Berdasarkan pemaparan pada video “Penguatan Integritas” dijelaskan bahwa integritas

merupakan perilaku konsisten dari apa yang dipikirkan, diucapkan, dan juga dilakukan dengan patokan
nilai moral dan agama. Sudah menjadi kewajiban dari setiap individu seorang guru memiliki nilai
integritas. Hal ini didasari pada tugas seorang guru yang tidak hanya mengajar dan menyampaikan suatu
materi pelajaran, akan tetapi juga sebagai tuntunan yang baik bagi setiap peserta didik dari ucapan
maupun perilaku. Sepaham dengan pendapat Ki Hajar Dewantara bahwa posisi seorang guru adalah
tuntunan dalam hidup tumbuhnya anak-anak.

Sebagai guru yang berintegritas sudah semestinya memiliki potensi dan kemampuan yang
mengimplementasikan sifat jujur, disiplin dan tanggungjawab. Sifat baik yang ditunjukkan oleh guru
berintegritas dapat menjadi tuntunan terbaik bagi siswa sebagai bekal masa depan mereka. Akan tetapi,
pada saat ini masih ada guru yang memiliki kekurangan pada integritas mereka. Hal ini menjadi contoh
yang tidak baik bagi peserta didik secara langsung maupun tidak langsung. Peserta didik perlu dituntun
agar menjadi pribadi yang baik sehingga dapat memastikan cerahnya masa depan mereka. Bagi guru,
perlu untuk menyadari dalam usaha meningkatkan integritas mereka agar dapat menjadi tuntunan yang
baik bagi peserta didik. Guru perlu keyakinan yang kuat dan kerja keras dalam mewujudkan integritas.

Dalam upaya mewujudkan integritas yang ada pada seorang guru, perlu adanya keyakinan yang
kuat serta tindakan yang nyata. Setiap individu guru mengimplementasikan integritas yang ada pada
dirinya secara sadar, tidak lain sebagai tanggung jawab sebagai pendidik yang mulia. Sekolah berperan
aktif dalam memfasilitasi setiap guru dalam menjunjung integritas mereka. Kepada sesama pendidik,
guru saling mendukung terhadap guru lainnya dalam meningkatkan integritas yang ada. Semuanya
dilakukan untuk menuntun setiap peserta didik agar memiliki karakter yang berpendidikan serta
memastikan cerahnya masa depan mereka.