SMP KELAS IX
KEKONGRUENAN DAN KESEBANGUNAN
benda/bangun
kongruen
● Menjelaskan syarat-syarat
● Menjelaskan
syarat-syarat/sifat-sifat dua
bangun segi banyak yang
sebangun
Kesebangunan 2 JP
● Menguji dan membuktikan
Dua Segitiga
dua segitiga sebangun atau
tidak
Alur Pembelajaran
Kekongruenan dan Kesebangunan
Syarat Kekongruenan
Bangun Datar
Kekongruenan
Bangun Datar
Syarat Kekongruenan
Kekongruenan Segitiga
Segitiga
Syarat Kesebangunan
Bangun Datar
Kesebangunan
Syarat Kesebangunan
Kesebangunan Segitiga
Segitiga
Persiapan Pembelajaran 1. Guru menyiapkan sarana dan prasarana setiap pertemuan
2. Guru menyiapkan asesmen diagnostik
3. Guru menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik sesuai
jumlah peserta didik
4. Guru menyiapkan rubrik penilaian berbagai asesmen.
5. Guru menyiapkan bahan bacaan dan buku pelajaran yang
dijadikan acuan
KEGIATAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
❖ Kegiatan Awal
● Guru menyampaikan pertanyaan pemantik dan peserta didik menjawab sesuai dengan
pengetahuannya :
masalah tersebut, apabila tidak ada peserta didik yang memberikan jawaban yang
benar.
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sehingga peserta didik
❖ Kegiatan Inti
● Guru membagi peserta didik menjadi kelompok heterogen (dari sisi kemampuan,
gender, budaya maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan
oleh guru.
● Guru memberikan gambaran awal tentang bangun datar yang kongruen atau tidak
melalui gambar.
Perhatikan gambar tersebut!
Gambar 1. Dua pigura lukisan yang kongruen
yang kongruen
berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
● Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai konsep dua
disajikan di awal.
❖ Kegiatan Akhir
● Guru menyimpulkan pelajaran
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
❖ Kegiatan Awal
● Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali tentang ciri-ciri bangun yang
kongruen.
“Pertemuan sebelumnya kalian telah mempelajari mengenai kekongruenan dua
bangun. Masih ingatkah kalian syarat-syarat/sifat-sifat dua bangun segi banyak
yang kongruen? Coba sebutkan!”
masalah tersebut, apabila tidak ada peserta didik yang memberikan jawaban yang
benar.
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sehingga peserta didik
❖ Kegiatan Inti
● Guru membagi peserta didik menjadi kelompok heterogen (dari sisi kemampuan,
gender, budaya maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan
oleh guru.
berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
● Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai konsep syarat-
● Peserta didik menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan dua segitiga yang
❖ Kegiatan Akhir
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
❖ Kegiatan Awal
● Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali tentang syarat dua bangun
● Guru menyampaikan pertanyaan pemantik dan peserta didik menjawab sesuai dengan
pengetahuannya :
Diketahui gambar a dan b memiliki ukuran foto yang sama yaitu 4x6 cm.
Gambar a Gambar b
1. Menurut pendapat kalian, informasi apa yang bisa didapatkan dari gambar a dan
b yang berhubungan dengan kekongruenan atau kesebangunan?
Diketahui gambar i memiliki panjang 2x3 cm, gambar ii memiliki panjang 3x4
cm, dan gambar iii memiliki ukuran 4x6 cm.
2. Menurut pendapat kalian, informasi apa yang bisa didapatkan dari gambar i, ii,
dan iii yang berhubungan dengan kekongruenan atau kesebangunan?
masalah tersebut, apabila tidak ada peserta didik yang memberikan jawaban yang
benar.
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sehingga peserta didik
memiliki pemahaman bermakna tentang materi yang akan dipelajari.
❖ Kegiatan Inti
● Guru membagi peserta didik menjadi kelompok heterogen (dari sisi kemampuan,
gender, budaya maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan
oleh guru.
kehidupan sehari-hari.
Perhatikan gambar hasil optical zoom pada bunga dan foto ski tersebut.
Gambar bunga krisan memiliki ukuran gambar awalnya adalah 1,6 cm × 1,4 cm.
Kemudian diperbesar 2x optical zoom. Sedangkan, gambar orang main ski memiliki
ukuran gambar awalnya adalah 1,9 cm × 1,2 cm. Kemudian diperbesar 4x optical
zoom.
● Berapakah ukuran gambar bunga krisan hasil diperbesar?
● Berapakah ukuran gambar orang main ski hasil diperbesar?
berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
kesebangunan.
awal.
❖ Kegiatan Akhir
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
❖ Kegiatan Awal
● Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali tentang ciri-ciri kesebangunan
masalah tersebut, apabila tidak ada peserta didik yang memberikan jawaban yang
benar.
● Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai sehingga peserta didik
❖ Kegiatan Inti
● Guru membagi peserta didik menjadi kelompok heterogen (dari sisi kemampuan,
gender, budaya maupun agama) sesuai pembagian kelompok yang telah direncanakan
oleh guru.
pada LKPD IV
berbagai kesulitan yang dialami peserta didik, serta memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk bertanya hal-hal yang belum dipahami.
● Peserta didik bersama dengan guru membuat kesimpulan mengenai syarat dua
● Peserta didik menyelesaikan masalah yang berkaitan kesebangunan dua segitiga yang
disajikan di awal.
❖ Kegiatan Akhir
● Guru mengakhiri kegiatan belajar dengan memberikan pesan untuk tetap belajar dan
LAMPIRAN
Lembar Kerja Peserta Didik
Lembar Kerja Peserta Didik I (Kekongruenan Bangun Datar)
Nama :
Kelas/No.Absen :
KEKONGRUENAN BANGUN DATAR
Perhatikan gambar di bawah ini!
● Sebutkan sudut-sudut yang saling bersesuaian !
Dua bangun yang mempunyai bentuk dan ukuran yang sama dinamakan kongruen.
Dua bangun segi banyak (poligon) dikatakan kongruen jika memenuhi dua syarat,
yaitu:
(i) sisi-sisi yang bersesuaian sama panjang, dan
(ii) sudut-sudut yang bersesuaian sama besar.
Ayo Berlatih!
1. Manakah di antara gambar di bawah ini yang kongruen?
2. Tuliskan pasangan bangun yang kongruen. Tuliskan langkahmu menentukan bangun
tersebut, digeser (translasi), diputar (rotasi), atau gabungannya?
3. Berikut ini adalah pasangan bangun yang kongruen. Tuliskan sisi-sisi dan sudut-sudut
yang bersesuaian.
4. Diketahui trapesium ABCD dan trapesium FEHG adalah kongruen. Jika panjang sisi
AD = 12 cm, DC = 13 cm, dan EF = 22 cm, maka tentukan panjang EH!
5. Jika dua gambar di bawah ini kongruen, tentukan nilai u dan v pada gambar tersebut!
2. Dua pasang sisi yang bersesuaian sama panjang dan sudut yang diapitnya sama besar.
Biasa disebut dengan kriteria sisi – sudut – sisi.
3. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sisi yang menghubungkan kedua
sudut tersebut sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut – sisi – sudut.
4. Dua pasang sudut yang bersesuaian sama besar dan sepasang sisi yang bersesuaian
sama panjang. Biasa disebut dengan kriteria sudut – sudut – sisi.
5. Khusus untuk segitiga siku-siku, sisi miring dan satu sisi siku yang bersesuaian sama
panjang.
Ayo Mencoba!
● Perhatikan gambar di bawah ini. Buktikan bahwa ΔABC ΔEDC.
Penyelesaian :
AC=¿_____ (diketahui ada tanda sama panjang)
m ∠ ACB=¿ _____ (karena saling bertolak belakang)
BC=¿_____ (diketahui ada tanda sama panjang)
Apakah ΔABC kongruen dengan ΔEDC? Mengapa?
Ayo Berlatih!
1. Tunjukkan bahwa ΔPQS dan ΔRQS kongruen!
Dua bangun datar yang mempunyai bentuk yang sama disebut sebangun. Tidak perlu
ukurannya sama, tetapi sisi-sisi yang bersesuaian sebanding (proportional) dan sudut-sudut
yang bersesuaian sama besar. Perubahan bangun satu menjadi bangun lain yang sebangun
melibatkan perbesaran atau pengecilan.
Ayo Berlatih!
1. Selidikilah apakah dua trapesium di bawah ini sebangun? Jelaskan!
3. Perhatikan dua bangun yang sebangun pada gambar di bawah ini. Hitunglah panjang
sisi AE, ED, dan QR!
4. Dua buah bangun di bawah ini sebangun.
Hitunglah:
a. Panjang EF, HG, AD, dan DC.
b. Nilai x, y dan z.
Dua segitiga dikatakan sebangun jika hanya jika memenuhi syarat berikut ini.
(i) Perbandingan sisi-sisi yang bersesuaian senilai.
(ii) Besar sudut-sudut yang bersesuaian sama.
Lembar Asesmen
Asesmen Sumatif
Kerjakan soal di bawah ini dengan cermat dan teliti di selembar kertas!
1. Diketahui trapesium ABCD dan trapesium FEHG pada gambar di bawah ini adalah
kongruen. Jika panjang AD = 12 cm, DC = 9 cm, dan EF = 18 cm, tentukan panjang
CB.
Tentukanlah:
a. besar m ∠ PRQ
b. besar m ∠ LKM
c. besar m ∠ KML
d. panjang KL
e. panjang KM
3. Trapesium ABCD sebangun dengan trapesium RSPQ, tentukan nilai x dan y pada
gambar di bawah.
4. Perhatikan gambar berikut.
Rubrik LKPD II
Butir Soal Indikator Skor
Soal 1 Mengidentifikasi bangun datar yang kongruen 50
Soal 2 Mengidentifikasi bangun datar yang kongruen 50
Skor Minimal : 0
Skor Maksimal : 100
Rubrik LKPD IV
Butir Soal Indikator Skor
Soal 1 Mengidentifikasi dua segitiga yang sebangun 50
Soal 2 Mengidentifikasi dan menentukan panjang sisi dua segitiga 50
yang sebangun
Skor Minimal : 0
Skor Maksimal : 100
GLOSARIUM
Bangun Datar Objek geometri dua dimensi yang terdiri dari beberapa titik,
garis, dan sudut.
Kekongruenan Bangun datar yang memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
Kesebangunan Bangun datar yang memiliki bentuk sama dengan sisi-sisi
yang bersesuaian sebanding serta sudut-sudut yang
bersesuaian sama besar.
Sisi Ruas garis yang dihubungkan dengan dua titik sudut di
suatu poligon.
Sudut Daerah yang dibentuk oleh dua sinar atau garis yang saling
berpotongan yang titik pangkalnya sama.
DAFTAR PUSTAKA
Subchan, Winarni, Muhammad Syifa’ul Mufid,dkk. 2018. Buku Guru Matematika
SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia :
Jakarta.
Subchan, Winarni, Muhammad Syifa’ul Mufid,dkk. 2018. Buku Peserta didik Matematika
SMP/MTs Kelas IX. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia :
Jakarta.