Anda di halaman 1dari 4

Tugas Akhir : Konsep Dasar Ilmu Pendidik

1. Berdasarkan  materi  yang disajikan  dalam  KB  1  buatlah  sebuah  peta konsep yang
menggambarkan hubungan antar landasan pendidikan serta fungsi landasan pendidikan bagi
tenaga pendidik!

Jawaban :

Landasan Pendidikan

Fungsi Landasan Pendidikan

Tolak Ukur/Acuan
Sebagai Pendidik

Merencanakan

Tugas Profesional Melaksanakan Tujuan Pendidikan

Mengevaluasi
2. Seorang petani memiliki anak kembar bernama A dan B. Setelah tamat SD, A dibawa
pindah ke kota oleh pamannya yang bekerja sebagai supir. Sedangkan B tetap tinggal di
desa dengan bapaknya. Setelah dewasa, pada usia 24 tahun A bekerja menjadi supir
online di kota dan B menjadi buruh tani di desa. Penampilan dan pola hidup A berbeda
dengan penampilan dan pola hidup B, padahal mereka bersaudara bahkan kembar. Coba
anda jelaskan mengapa A dan B berbeda perkembangan pribadinya?
Jawaban :
Pembentukan karakter yang dialami masing-masing anak seorang petani tersebut
dipengaruhi oleh lingkungan yang berbeda, oleh sebab itu hasil dari karakter yang
terbentuk memiliki perbedaan. Sesuai berdasarkan teori dari Kartini Kartono dalam Teori
Kepribadian menjelaskan bahwa faktor biologis dan faktor lingkungan dapat
mempengaruhi pembentukan karakter pada setiap anak. Mengenai faktor biologis,
terdapat sifat turunan yang ada pada diri A dan B diturunkan dari salah satu orang tua.
Pada faktor lingkungan, dikarenakan A menempati lingkungan yang baru, tinggal di kota
bersama pamannya, sehingga mendapatkan pengalaman, lingkungan dan kondisi berbeda
yang membentuk karakternya guna menyesuaikan diri pada lingkungan. Pembentukan
karakter yang terjadi pada B dipengaruhi oleh kehidupan di desa, menyebabkan terbentuk
karakter guna menyesuaikan diri pada lingkungan di desa.

3. Bapak Sigit adalah seorang guru yang bertugas di sekolah “X” yang terletak di perkotaan
dengan fasilitas sarana dan prasarana yang sangat lengkap dan dukungan dari para wali
murid yang sangat baik. Namun para peserta didik di sekolah tersebut kurang mandiri dan
kurang disiplin. Berdasarkan kondisi tersebut, kembangkan sebuah desain pembelajaran
berdasar pada teori belajar tertentu!
Jawaban :
Langkah 1 : Analisis
Mendefinisikan apa yang akan dipelajari oleh peserta didik, yaitu melakukan analisis
kebutuhan, mengidentifikasi masalah, dan melakukan analisis tugas. Oleh karena itu,
keluaran yang akan kita hasilkan adalah berupa karakteristik peserta didik, identifikasi
kesenjangan, identifikasi kebutuhan dan analisis tugas yang rinci didasarkan atas
kebutuhan.
Langkah 2 : Desain
Merancang kegiatan pembelajaran agar sesuai dengan kebutuhan dan tujuan belajar
peserta didik. Pertama merumuskan tujuan pembelajaran yang SMAR (spesific,
measurable, applicable, dan realistic). Selanjutnya menyusun tes, dimana tes tersebut
harus didasarkan pada tujuan pembelajaran yag telah dirumuskan tadi. Kemudian
tentukanlah strategi pembelajaran yang tepat harusnya seperti apa untuk mencapai tujuan
tersebut. Dalam hal ini dapat menggunakan metode diskusi dan media belajar yang
relevan bagi siswa untuk memperoleh materi belajar. Peran guru sebagai fasilitator yang
menghubungkan pemikiran masing-masing peserta didik agar dapat menerima materi
dengan baik.
Langkah 3 : Implementasi
Mengimplementasikan langkah nyata untuk menerapkan sistem pembelajar yang sedang
dibuat. Artinya, pada tahap ini semua yang telah disiapkan dari metode maupun media
sudah diset sedemikian rupa sesuai dengan peran atau fungsinya agar bisa
diimplementasikan.
Pada kegiatan diskusi peserta didik diarahkan agar dapat lebih aktif mengemukakan
pendapat mereka masing-masing. Pendapat dari masing-masing peserta didik mengenai
materi yang sedang dibahas berdasarkan pada sumber media yang relevan sehingga
pembahasan materi pada kelompok tidak meluas terlalu jauh. Guru menjadi fasilitator
yang menghubungkan setiap pendapat-pendapat yang ada pada kelompok dan juga
memotivasi setiap peserta didik agar lebih aktif dalam kelompok. Kemudian setiap
kelompok mempresentasikan hasil diskusi mereka didepan kelas dan melakukan Tanya
jawab sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dari masing-masing individu
peserta didik. Setiap peserta didik juga memberikan rangkuman dari hasil diskusi mereka
agar diketahui pendapat dari masing-masing individu peserta didik.
Langkah 4 : Evaluasi
Evaluasi adalah proses untuk melihat apakah sistem pembelajaran yang sedang dibangun
berhasil, sesuai dengan harapan awal atau tidak. Tahap evaluasi dapat dilihat dari
berjalannya kegiatan diskusi, presentasi kelompok, dan rangkuman yang telah dilakukan
peserta didik. Dapat menggunakan tes yang telah disiapkan untuk menunjukan tujuan
pembelajaran yang sudah tercapai.

4. Coba anda lakukan indentifikasi tentang gaya belajar peserta didik pada kelas anda!
Jawaban :
Gaya belajar peserta didik pada kelas saya bervariasi dan hamper merata pada setiap
peserta didik. Gaya belajar visual mendominasi peserta didik, kemudian gaya belajar
auditorial dan diikuti gaya belajar kinestetik. Siswa lebih senang melihat dan
mendengarkan materi yang sedang dipelajari daripada mempraktikan.
5. Buatlah strategi implementasi kurikulum 2013 yang dapat menyiapkan peserta didik
hidup di masa depan!
Jawaban :
Kurikulum dikembangkan dengan memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk
mengembangkan perbedaan dalam kemampuan dan minat. Atas dasar prinsip perbedaan
kemampuan individual peserta didik, kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta
didik untuk memiliki tingkat penguasaan di atas standar yang telah ditentukan (dalam
sikap, keterampilan dan pengetahuan). Oleh karena itu beragam program dan pengalaman
belajar disediakan sesuai dengan minat dan kemampuan awal peserta didik.
Kurikulum harus tanggap terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi,
dan seni. Kurikulum dikembangkan atas dasar kesadaran bahwa ilmu pengetahuan,
budaya, teknologi, dan seni berkembang secara dinamis. Oleh karena itu konten
kurikulum harus selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, budaya, teknologi,
dan seni; membangun rasa ingin tahu dan kemampuan bagi peserta didik untuk mengikuti
dan memanfaatkan secara tepat hasil-hasil ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.
Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan kehidupan. Pendidikan tidak boleh
memisahkan peserta didik dari lingkungannya dan pengembangan kurikulum didasarkan
kepada prinsip relevansi pendidikan dengan kebutuhan dan lingkungan hidup. Artinya,
kurikulum memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk mempelajari
permasalahan di lingkungan masyarakatnya sebagai konten kurikulum dan kesempatan
untuk mengaplikasikan yang dipelajari di kelas dalam kehidupan di masyarakat.
Kurikulum dikembangkan dengan memperhatikan kepentingan nasional dan kepentingan
daerah untuk membangun kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Kedua
kepentingan ini saling mengisi dan memberdayakan keragaman dan kebersatuan yang
dinyatakan dalam Bhinneka Tunggal Ika untuk membangun Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai