S
DENGAN DIAGNOSA MEDIS DM + PNEUMONIA
DI RUMAH SAKIT UMUM PAYANGAN
TANGGAL 13 OKTOBER 2021-18 OKTOER 2021
I. PENGKAJIAN
1. Identitas
a. Identitas Pasien
Nama : Tn. S
Umur : 52 th
Agama : Hindu
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Menikah
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Wiraswasta
Suku Bangsa : Indonesia
Alamat : Br. Melinggih, Payangan
Tanggal Masuk : 24 September 2021
Tanggal Pengkajian : 13 Oktober 2021
No. Register : 162012964
Diagnosa Medis : DM + Pneumonia
1 ceftriaxone 2 gr IV 1x1 -
3 omeprazole 40 ml IV 2x1 -
4 Ondan 8 mg IV 1x1 -
5 deketoprofen 50 mg IV 1x1 -
6 ezelin 24 ml SC 1x1 -
7 Novorapid 6 ml SC 3x1 -
8 Meroperon 1 gr IV 3x1 -
9 Pycin 1,5 gr IV 4x1 -
10 Ventoline 2,5 mg Inhalasi 2x1 -
11 O2 4 lpm Inhalasi
Saat sakit :
Pasien mengatakan tidur dari jam 21.00 dan bangun jam 06.00 pasien tidur selama 7-8 jam
pasien mengatakan sering terbangun karena sesak
h. Pola Peran-Hubungan
Pasien mengatakan mampu menjalani perannya sebagai suami dan ayah pasien mengatakan
hubungan pasien dengan keluarganya harmonis
i. Pola Seksual-Reproduksi
Sebelum sakit :
Pasien mengatakan sudah menikah dan memiliki 2 orang anak, pasien mengatakan
tidak memakai alat kontrasepsi dan tidak gangguan pada reproduksinya
Saat sakit :
Pasien mengatakan sudah menikah dan memiliki 2 orang anak, pasien mengatakan
tidak memakai alat kontrasepsi dan tidak gangguan pada reproduksinya
j. Pola Toleransi Stress-Koping
Pasien mengatakan merasa sudah merepotkan keluarganya karena sedang sakit
k. Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien mengatakan yakin dengan agama yang dianutnya dan tidak pantangan dalam agama
selama sakit
4. Pengkajian Fisik
a. Keadaan umum : lemah
Tingkat kesadaran : komposmetis
GCS : E: 4 V: 5 M: 6
b. Tanda-tanda Vital : Nadi = 85, Suhu = 36,7 , TD = 120/80, RR = 23
c. Keadaan fisik
a. Kepala dan leher :
Kepala:
Inspeksi : rambut bersih, warna hitam, tidak ada pembengkakan, pertumbuhan
rambut merata
Palpasi : tidak ada benjolan, tidak ada nyeri tekan
Mata :
Inspeksi: mata simetris kanan dan kiri, sklera ikterik, konjungtiva ananemis,
tidak ada nistamus/strabismus
Palpasi : tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan
Telinga :
Inspeksi : simetris kanan dan kiri, tidak terdapat lesi dan tidak menggunakan alat
bantu dengar
Palpasi : tidak ada nyeri tekan tidak ada benjolan
Hidung :
Inspeksi : bentuk simetris, tidak ada lesi, terpasang alat bantu nafas non
rebreathing mask (NRM)
Palpasi : tidak ada nyeri tekan, tidak ada benjolan
b. Dada :
Paru
Inspeksi : Bentuk paru simetris, tidak terdapat lesi, terdapat otot bantu nafas
Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, tidak terdapat benjolan
Perkusi : hipersonor
Auskultasi : ronchi
Jantung
Inspeksi : tidak ada lesi, ictus cordis terlihat di ICS 4/5 mid clavicula sinistra
Palpasi : ictus cordis teraba di ICS V mid clavicula sinistra
Perkusi : dullnes
Auskultasi : irama jantung reguler
c. Payudara dan ketiak :
Tidak terkaji
d. Abdomen :
Inspeksi : tidak terdapat lesi maupun benjolan
Palpasi : tidak terdapat nyeri pada hepar, tidak terdapat distensi abdomen
Perkusi : tympani
Auskultasi : terdengar suara bising usus 20x/menit
e. Genetalia :
Tidak terkaji
f. Integumen :
Inspeksi : warna kulit sawo matang, tidak terdapat lesi
Palpasi : turgor kulit elastis, terdapat edema pada tangan kiri
g. Ekstremitas :
Atas
Inspeksi : bentuk tangan simetris kanan kiri, warna kulit sawo matang, tidak
terdapat lesi, terpasang infus pada tangan kanan
Palpasi: terdapat edema pada tangan kiri, turgor kulit elastis, tidak ada nyeri tekan
CRT < 2 detik, akral teraba hangat
Bawah
Inspeksi : bentuk kaki simetris, warna kulit sawo matang, terdapat luka pada kaki
kiri
Palpasi : turgor kulit elastis, CRT < 2 detik, akral teraba hangat
h. Neurologis :
Status mental dan emosi :
Status mental pasien aik dan pasien mampu mengontrol emosi dengan baik
Pengkajian saraf kranial :
Tidak terdapat masalah pada 12 saraf kranial
Pemeriksaan refleks :
-
b. Pemeriksaan Penunjang
1. Data laboratorium yang berhubungan
-
1. Pemeriksaan radiologi
-
1. Hasil konsultasi
-
1. Pemeriksaan penunjang diagnostic lain
-
5. ANALISA DATA
A. Tabel Analisa Data
DATA Interpretasi MASALAH
(Sesuai dengan patofisiologi)
DS: Pasien mengatakan Penyempitan saluran pernafasan Pola nafas tidak efektif
sesak nafas
DO: pasien tampak sesak, Keletihan otot penafasan
terdapat otot bantu nafas
dan pasien tampak Pola pernafasan abnormal
menggunakan alat bantu
nafas Pola nafas tidak efektif
13/10/2021 2
Setelah dilakukan asuhan 1. Observasi kecepatan dan 1. Untuk
keperawatan selama irama pernafasan mengetahui
3x24jam diharapkan pola 2. Berikan terapi oksigen status
nafas efektif dengan 3. Posisikan pasien dengan pernafasan
kriteria hasil : posisi semi fowler pasien
1. Frekuensi 4. Berikan minum hangat 2. Untuk
pernafasan 5. Ajarkan teknik bernafas membantu
normal (16- atau relaksas pernafasan
20x/mnt) 6. Kolaborasikan dengan pasien
2. Penggunaan otot dokter / tim medis 3. Untuk
nafas menurun lainnya mengenai meringankan
3. Kedalaman nafas pemberian terapi obat sesak nafas
membaik bronkodilator (nebulizer pasien dan
misalnya obat ventolin, memaksimalkan
combivent, atau ventilasi
pulmicort) 4. Minuman
hangat dapat
mengencerkan
sputum yang
menumpuk
5. Untuk
membantu
pasien lebih
rileks
6. Untuk
menangani
status
pernafasan
pasien jika
memburuk
D. Implementasi Keperawatan
Hari/ Ttd
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi proses
Tgl/Jam
16/10/2021 1&2 1. Memonitor suara nafas DS: Pasien mengatakan sesak
3. Memposisikan pasien
1&2 DS: pasien mengatakan merasa
semi fowler
sedikit nyaman
DO: pasien tampak sedikit
nyaman
5. Memberikan minum
18.00 2 DS: pasien mengatakan
hangat
tenggorokannnya terasa lebih
nyaman
DO: pasien tampak nyaman
10.15
1&2 3. Mengkaji TTV DS: -
DO: TD: 140/80 mmHg
S: 36,00C
N: 85x/menit
RR: 22x/menit
11.20 1&2
4. Nebulasi DS: pasien mengatakan merasa
nyaman
DO: pasien tampak nyaman
14.15 1&2
DS: pasien mengatakan merasa
nyaman
2. Memberikan terapi O2
DO: pasien tampak nyaman
Terapi O2: 5 lpm
1
DS: pasien mengatakan merasa
2. Nebulasi
16.00 nyaman
DO: pasien tampak nyaman
2
DS: pasien mengatakan merasa
3. Memberikan minum
sedikit nyaman
hangat
17.00 DO: pasien tampak nyaman
E. Evaluasi Keperawatan
Hari/Tgl No
No Evaluasi TTd
Jam Dx