Anda di halaman 1dari 14

KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI

GEOSTRATEGI INDONESIA

Oleh:
Nama: Kadek Putri Indra Maheswari
NIM: 2111011016

STAHN MPU KUTURAN SINGARAJA


PENDIDIKAN AGAMA HINDU
2021
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan puji dan syukur ke hadiran Tuhan Yang Maha Esa (Ida
Sang Hyang Widi Wasa, akhirnya penyusun dapat menyelesaikan tugas ini, yang
berjudul “KETAHANAN NASIONAL SEBAGAI GEOSTRATEGI INDONESIA “.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa tugas ini masih jauh dari


kesempurnaan dan masih banyak kekurangannya, hal ini dikarenakan keterbatasan
waktu, pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki penyusun, oleh karena itu
penyusun sangat mengharapkan adanya saran dan kritik yang sifatnya membangun
untuk perbaikan dimasa yang akan datang.

Pada kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih kepada semua


pihak yang telah membantu terselesaikannya tugas ini, semoga TuhanYang Maha Esa
,membalas amal kebaikannya.

Dengan segala pengharapan dan doa semoga makalah ini dapat memberikan
manfaat bagi penyusun khususnya dan bagi pembaca umumnya.
DAFTAR ISI

Judul Halaman ............................................................................................ i


Kata Pengantar ........................................................................................... ii
Daftar Isi ...................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN
1.1................................................................................................................ Latar
Belakang .............................................................................................. 1
1.2................................................................................................................ Rumusan
Masalah ................................................................................................ 1
1.3................................................................................................................ Tujuan
dan Manfaat ......................................................................................... 2

BAB II PEMBAHASAN
2.1. Pengertian Geostrategi ........................................................................ 3
2.2. Pengertian Ketahanan Nasional .......................................................... 5
2.3. Unsur-unsur Ketahanan Nasional ....................................................... 6
2.4. Hakikat Ketahanan Nasional .............................................................. 9

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 10

DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Geostrategi merupakan masalah yang sangat penting bagi setiap bangsa,baik
pada masa yang lampau, kini, bahkan masa yang akan datang. Geostrategi
menjadi begitu penting karena setiap bangsa yang telah menegara memerlukan
suatu strategi dalam pemanfaatan wilayah negara sebagai ruang hidup nasional.
Semua ini dalam rangka menentukan kebijakan, sarana, dan sasaran perwujudan
kepentingan, serta tujuan nasional melalui pembangunan. Dengan demikian, suatu
bangsa itu tetap eksis dalam arti ideologis, politis, ekonomis, sosial budaya, dan
hankam. Pembukaan UUD 1945 memberikan amanat kepada para penyelenggara
negara agar dalam hidup berbangsa dan negara dalam lingkup nasional diarahkan
untuk mewujudkan upaya melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh
tumpah darah Indonesia. Selain itu, untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut serta melaksanakan ketertiban dunia
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial. Geostrategi
Indonesia pada dasarnya adalah strategi nasional bangsa Indonesia dalam
memanfaatkan wilayah negara Republik Indonesia sebagai ruang hidup nasional
untuk merancang arahan tentang kebijakan, sarana, serta sasaran pembangunan
untuk mencapai kepentingan dan tujuan nasional tersebut. Geostrategi Indonesia
dirumuskan dalam wujud Konsepsi “Ketahanan Nasional”.

1.2 Rumusan Masalah:


1. Apa pengertian geostrategi?
2. Apa pengertian Ketahanan Nasional?
3. Apa saja unsur-unsur Ketahanan Nasional?
1.3 Tujuan dan Manfaat:
1. Untuk mengetahui pengertian geostrategi di indonesia.
2. Untuk mengetahui pengertian ketahan nasional indonesia.
3. Untuk mengetahui unsur-unsur Ketahanan nasional indonesia

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Geostrategi

Geostrategi berasal dari kata geo yang berarti bumi, dan strategi merupakan
usaha dengan menggunakan segala kemampuan atau sumber daya baik SDM
maupun SDA untuk melaksanakan kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam
kaitannya dengan kehidupan suatu negara, geostrategi disini diartikan sebagai
aturan atau sutu metode untuk mewujdkan cita-cita dan tujuan melalui proses
pembangunan yang memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi
pembangunan dan keputusan yang terukur dan terimajinasi guna mewujudkan
masa depan yang lebih baik, lebih aman dan bermartabat.

Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi


negara untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai
tujuan nasional. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam
menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan nasional
(pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi
Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi
sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan
untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst
majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.

Pada awalnya geostrategi diartikan sebagai geopolitik untuk kepentingan


militer atau perang. Di Indonesia geostrategi diartikan sebagai metode untuk
mewujudkan cita-cita proklamasi, sebagaimana tercantum dalam Mukadimah
UUD 1945, melalui proses pembangunan nasional. Karena tujuan itulah maka ia
menjadi doktrin pembangunan dan diberi nama. Ketahanan Nasional. Mengingat

3
geostrategi Indonesia memberikan arahan tentang bagaimana membuat strategi
pembangunan guna mewujudkan masa depan yang lebih baik, lebih aman.

Secara singkatnya Geostrategi merupakan strategi bagi setiap Negara atau


wilayah dalam memanfaatkan sumber daya alam (secara khusus) dan sumber
daya manusia (sebagai pendukung) dalam mewujudkan suatu tujuan politik.

4
2.2 Pengertian Ketahanan Nasional

Ketahan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan serta
keuletan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional dalam
menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan
baik yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam dan membahayakan
integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara. Namun pada
hakekatnya, Ketahan Nasional merupakan kondisi sekaligus konsepsi pembangunan
nasional untuk mencapai suatu tujuan dan cita – cita bangsa. Pada kondisi Ketahanan
sebagai konsepsi, Ketahanan Nasional berperan sebagai landasan konsepsional
strategis yang sekaligus merupakan pisau analisis untuk memecahkan permasalahan
strategis bangsa melalui pendekatan delapan aspek kehidupan nasional (asta gatra)
yang terdiri dari tiga aspek alamiah (tri gatra) yang bersifat statis dan lima aspek
kehidupan (panca gatra) yang bersifat dinamis.

Peran dan hubungan diantara kedelapan gatra saling terkait dan saling tergantung
secara utuh menyeluruh membentuk tata laku masyarakat dalam kehidupan nasional.
Pada implementasian ketahanan nasional, hal dilaksanakan dengan mengutamakan
pendekatan atas aspek kesejahteraan (prosperity approach) dan pendekatan keamanan
(security approach) yang serasi, selaras dan seimbang. Kesejahteraan dapat
digambarkan sebagai kemampuan bangsa dalam menumbuhkan dan mengembangkan
nilai-nilai nasionalnya demi sebesar-besar kemakmuran yang adil dan merata,
rohaniah, dan jasmaniah. Tannas (Ketahan Nasional) diperlukan bukan hanya
konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan
tugas pokok pemerintah, seperti Law and order, Welfare and prosperity, Defence and
security, Juridical justice and social justice, freedom of the people.

5
2.3 Unsur – unsur Ketahanan Nasional

Unsur atau aspek Ketahan Nasional Dalam rangka menyederhanakan kondisi


dinamis dari segala aspek kehidupan nasional tersebut maka dibuatlah penyederhanan
model dari hasil pemetaan keadaan nyata melalui analisis mendalam yang dilandasi
teori hubungan antar manusia maupun teori hubungan manusia antar lingkungannnya.
Dari penyederhanan tersebut maka timbul gambaran konsepsi ketahanan nasional
yang menyangkut kondisi dinamis dari hubungan antar segala aspek yang mendukung
kehidupan nasional.

a. Aspek yang berkaitan dengan alam yang bersifat Statis, yang meliputi aspek
geografi, aspek kependudukan, dan aspek kekayaan alam. Aspek ini sering disebut
sebagai Trigatra.

b. Aspek yang berkaitan dengan sosial bersifat dinamis, yang meliputi aspek Ideologi,
Aspek Politik, Aspek Sosial Budaya, dan aspek Petahanan Kemanan. Aspek ini
sering disebut sebagai Pancagatra. Jika kita gabungkan antara tiga aspek alamiah
(trigatra) dan lima aspek sosialkemasyarakatan (pancagatra) maka kita punya 8
Aspek yang kemudian disebut sebagai Astagatra (Soemarsono dkk, 2001: 110).

1. Model Astagatra

Model ini merupakan perangkat hubungan bidang-bidang kehidupan


manusia dan budaya yang berlangsung di atas bumi ini dengan memanfaatkan
segala kekayaan alam yang dapat dicapai dengan menggunakan
kemampuannya. Model yang dikembangkan oleh Lemhanas ini menyimpulkan
adanya 8 unsur aspek kehidupan nasional yaitu (Srijanti dkk, 2011: 167):

a) Aspek Trigatra (Kehidupan Alamiah):

o Gatra letak dan kedudukan geografi;

o Gatra keadaan dan kekayaan alam;

6
o Gatra keadaan dan kemampuan penduduk.

b) Aspek Pancagatra (Kehidupan Sosial):

o Gatra Ideologi (value system)

o Gatra Politik ( Penetapan alokasi nilai di sektor pemerintahan dan


kehidupan pololitik masyarakat.)

sistem politik harus mampu memenuhi lima fungsi utama :

a. Usaha mempertahankan pola, struktur, proses politik


b. Pengaturan & penyelesaian pertentangan / konflik
c. Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat
d. Pencapaian tujuan, Usaha integrasi
e. Gatra Ekonomi (SDA, Teknologi, Tenaga kerja, Modal)
f. Gatra Sosial Budaya (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan nasional, Kepribadian
nasional)
g. Gatra Pertahanan Keamanan., meliputi faktor-faktor :

 Doktrin
 Wawasan Nasional
 Sistem pertahanan keamanan
 Geografi
 Manusia
 Integrasi angkatan bersenjata dan rakyat
 Material
 Ilmu pengetahuan dan teknologi
 Kepemimpinan
 Pengaruh luar negeri

7
2. Model Morgenthau

Model ini bersifat deskriptif kualitatif dengan jumlah gatra cukup banyak.
Bila model Lemhanas berevolusi dari pengalaman empiris perjalanan dan
perjuangan bangsa, maka model ini dibuat secara analitis. Dalam analisisnya,
Morgenthau menekankan penelitian kekuatan nasional dibina dalam kaitannya
dengan Negara lain. Artinya, ia menganggap pentingnya perjuangan
mendapatkan power position dalam satu kawasan, sehingga konsekuensinya,
maka terdapat advokasi untuk power position sehingga muncul strategi ke
arah balance (keseimbangan) (Srijanti dkk, 2011: 168).

3. Model Alfred Thayer Mahan.

Mahan dalam bukunya "The Influence Seapower” mengatakan bahwa


kekuatan nasional suatu bangsa dipenuhi apabila bangsa tersebut memenuhi
unsur-unsur sebagai berikut:

a. Letak geografi, khususnya mengenai morfologi topografinya yang


dikaitkan dengan akses ke laut dan penyebaran penduduk
b. Kekayaan alam yang dikaitkan dengan kemampuan industry serta
kemandirian dalam penyediaan pangan
c. Konfigurasi wilayah negara yang akan mempengaruhi karakter rakyat dan
orientasinya
d. Jumlah penduduk (Srijanti dkk, 2011: 168).

4. Model Cline

Cline melihat suatu negara dari luar sebagaimana dipersepsikan oleh


negara lain. Baginya hubungan antar negara pada hakikatnya amat
dipengaruhi oleh persepsi suatu Negara terhadap negara lainnya, termasuk di

8
dalamnya persepsi atau sistem penangkalan dari negara lainnya. Menurut
Cline suatu negara akan muncul sebagai kekuatan besar apabila ia memiliki
potensi geografi besar atau negara secara fisik yang wilayahnya besar dan
memiliki sumber daya manusia yang besar pula. Model ini mengatakan bahwa
suatu negara kecil bagaimanapun majunya tidak akan dapat memproyeksikan
diri sebagai negara besar. Sebaliknya, suatu negara dengan wilayah yang
besar, tetapi jumlah penduduknya kecil juga tidak akan menjadi negara besar
walaupun berteknologi maju (Srijanti dkk, 2011: 168-169).

2.4 Hakikat Ketahanan Nasional

Pada hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan


suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa
dan negara. Ketahanan nasional ini bergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh
warga negara dalam membina aspek alamiah serta sosial sebagai landasan
penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang. Ketahanan Nasional
mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional,
baik fisik maupun sosial, serta memiliki hubungan erat antargatra di dalamnya secara
komprehensif integral. Kelemahan salah satu bidang akan mengakibatkan kelemahan
bidang yang lain, yang dapat memengaruhi kondisi keseluruhan.

9
BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan

Geostrategi merupakan strategi dalam memanfaatkan konstelasi geografi


negara untuk menentukan kebijakan, tujuan, serta sarana-sarana untuk mencapai
tujuan nasional. Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam
menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan
kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia
diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana
yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan untuk
mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan
heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.

Ketahan Nasional adalah kondisi dinamis bangsa yang berisi ketangguhan


serta keuletan dan kemampuan bangsa untuk mengembangkan kekuatan nasional
dalam menghadapi segala macam dan bentuk ancaman, tantangan, hambatan, dan
gangguan baik yang datang dari dalam maupun luar, yang mengancam dan
membahayakan integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.

Pada hakikatnya Ketahanan Nasional adalah kemampuan dan ketangguhan


suatu bangsa untuk dapat menjamin kelangsungan hidupnya menuju kejayaan bangsa
dan negara. Ketahanan nasional ini bergantung pada kemampuan bangsa dan seluruh
warga negara dalam membina aspek alamiah serta sosial sebagai landasan
penyelenggaraan kehidupan nasional di segala bidang. Ketahanan Nasional
mengandung makna keutuhan semua potensi yang terdapat dalam wilayah nasional,
baik fisik maupun sosial, serta memiliki hubungan erat antargatra di dalamnya secara
komprehensif integral.

10
DAFTAR PUSTAKA

Dosen Pendidikan. (2021) ‘Pengertian Geostrategi’, dosenpendidikan.com.


Dapat diakses di : https://www.dosenpendidikan.co.id/geostrategi-
adalah/.

Djoko, S. (2021) ‘Unsu-unsur Ketahanan Nasional’, text.id. text-


id.123dok.com. Dapat diakses di : https://text-
id.123dok.com/document/wq2oxlv2z-unsur-unsur-ketahanan-nasional-
buku-modul-kuliah-kewarganegaraan.html.
Guru Pendidikan. (2021) ‘Pengertian Ketahanan Nasional – Ciri, Sifat, Asas,
Unsur, Fungsi, Konsepsi’, gurupendidikan.com. Dapat diakses di :
https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-ketahanan-nasional/.

Utira, I. (2020) ‘Ketahanan Nasional Indonesia’, utira-ibek.ac.id. Dapat


diakses di : https://utira-ibek.ac.id/ketahanan-nasional-indonesia/.

Anda mungkin juga menyukai