Anda di halaman 1dari 2

PEMANFAATAN CLOUD COMPUTING DI BIDANG FARMASI

(esai ini di buat untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah teknologi informasi

Dosen pengampu : Apt. Arfan S.Farm.,M.S. Farm)

Oleh :
Nur Nadillah Syam

PROGRAM STUDI S1 FARMASI


FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS HALUOLEO TAHUN 2020/2021
Pemanfaatan cloud computing dalam bidang farmasi

Layanan Cloud Computing atau komputasi awan, sebenarnya merupakan fasilitas yang sudah
lama dipakai di Negara-negara maju. Namun di Indonesia, pemanfaatan Technology Cloud
Computing, masih tergolong baru. Untuk itulah diperlukan edukasi ke pengguna lokal,
termasuk untuk mengantisipasi kekhawatiran tentang masalah keamanan dan privasi, yang
menjadi dua dari empat isu terpenting seputar implementasi Cloud Computing di Indonesia,
selain masalah keterbatasan akses internet dan keberadaan data itu sendiri.

Sejak awal abad millennium, dunia kesehatan termaskud didalamnya dunia farmasi. Yang
dimana telah mendapat dukungan dari perkembangan teknologi informasi, pemanfaatan ini
dapat membantu pihak apotek untuk menghilangkan duplikasi peralatan, inventaris obat-
obatan, dan banyak lagi. Ini juga memberikan peningkatan optimasi farmasi.

Apoteker sudah menggunakan sistem TI untuk mendukung pekerjaan sehari-hari mereka dan,
ketika mempertimbangkan persyaratan TI untuk praktik kerja yang baru muncul, apoteker
harus mempertimbangkan fungsi apa yang dapat disediakan oleh sistem yang sudah mereka
gunakan. Misalnya, semua apotek menggunakan sistem manajemen apotek untuk catatan
obat, pengeluaran, pelabelan, pemesanan dan kontrol stok. Kontribusi yang di berikan cloud
computing ini bagi dunia farmasi adalah munculnya farmasi 4.0 yang dimana hal ini Fitur
dapat mencakup peningkatan kemampuan analitik dan pergudangan data untuk meninjau
pemanfaatan farmasi dan aspek operasional lainnya. Teknologi generasi selanjutnya juga
dapat mengintegrasikan sistem obat bervolume tinggi dengan perangkat lunak farmasi yang
ditingkatkan untuk menyediakan alur kerja yang terhubung dan kemampuan manajemen
inventaris untuk apotek isi pusat dan fasilitas pemrosesan. Sistem dapat memantau konsumsi
obat secara real-time, dan mengotomatisasi rekomendasi untuk memodifikasi permintaan
produksi obat.

Anda mungkin juga menyukai