Anda di halaman 1dari 3

1.

Yang disebut dengan anak allah adalah orang yang takut akan Tuhan dan percaya
bahwa Yesus Kristus adalah jalan keselamatan bagi hidupnya.
2. kata imam diambil dari kata imamat, yang dalam bahasa Ibrani disebut wayizra, yang
berarti “Tuhan memanggil dan imamat adalah orang-orang yang dipanggil Tuhan.
Imamat Rajani di tujukan kepada seluruh jemaat kristus. artinya, di mata-Nya, kita
adalah imam dan sekaligus raja atau ratu.
3. Nama penguasa tunggal dalam perjanjian lama dan perjanjian baru disebut yang
terdahulu dan yang terkemudian, Alfa dan omega,Yang awal dan akhir,pencipta langit
dan bumi, lautan dan segala isinya dan penguasa tunggal atas semua ciptaanNya dan
yang memperkenalkan diri sebagai yang awal dan yang akhir adalah Yesus Kristus.
4. Allah dapat dikenal manusia melalui ajaran alkitab dan kuasa tangan Tuhan yang telah
dirasakan manusia didalam diri masing-masing.
5. Kegunaan alkitab bagi diri saya yaitu saya dapat mengenal Tuhan Yesus Kristus
sebagai Allah yang benar dan alkitab sebagai pedoman hidup saya untuk mengikuti
ajaranNya dan melakukan hal-hal yang baik terhadap sesame manusia.
6. - Kata Yesus kepadanya: "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada
seorangpun yang datang kepada Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh.14:6) yang berarti,
kita tidak dapat menuju surga bersama Allah Bapa tanpa melalui perantara putraNya
Yesus Kristus.
- Akan tetapi kita tahu, bahwa Anak Allah telah datang dan telah mengaruniakan
pengertian kepada kita, supaya kita mengenal Yang Benar; dan kita ada di dalam
Yang Benar, di dalam Anak-Nya Yesus Kristus. Dia adalah Allah yang benar dan
hidup yang kekal. (1Yoh.5:20). Yang berarti Yesus datang ke dunia untuk
memberitakan kebenaran dan menyelamatkan hidup manusia dan dengan ajarannya
untuk mengenal Allah .
7. Tuhan yang imanen berarti Tuhan berada di dalam struktur alam semesta serta turut
serta mengambil bagian dalam proses-proses kehidupan manusia. Berbeda dengan
transenden yang sangat mengagungkan Tuhan yang begitu jauh sehingga mereka
sangat hormat. Tuhan yang transenden sekaligus imanen adalah Tuhan ada di dunia ini
sekaligus melampaui dunia ini.
8. Disebut Bapa karena Ia adalah Pencipta, Pemberi hukum dan Pelindung tetapi terutama
karena misteri dari hubungan Bapa-Anak yang diungkapkan oleh Yesus Kristus.
9. Allah yang benar disebut anak Allah, istilah ini merujuk pada perannya sebagai Mesias,
atau Kristus, Raja pilihan Allah (Matius 26:63).
10. Diebut Allah Roh kudus karena, Roh Kudus digambarkan sebagai Penghibur atau
Penolong dan memimpin dalam jalan kebenaran.
11. Allah tritunggal adalah tiga pribadi di dalam satu Allah, yaitu Bapa, Putra dan Roh
Kudus. Ketiganya memiliki hakekat yang sama, tidak ada yang lebih besar atau lebih
kecil.
12. Gambar Allah menunjuk pada bagian non-material dari manusia. Hal ini membedakan
manusia dari binatang dan memampukan manusia mengemban kekuasaan.
13. Serupa artinya tubuh kita mencerminkan hidup Allah karena diciptakan dengan
kesehatan yang sempurna dan tidak tunduk kepada kematian.
14. (Kejadian 2:7) ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan
menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi
makhluk yang hidup.
15. Karena manusia diciptakan serupa dan segambar dengan Allah.
16. Karena, mereka telah mendapatkan kematian rohani. Dalam kejadian 2:16-17, Allah
berfirman sekaligus Allah memberikan peringatan kepada manusia. Tetapi disatu sisi
manusia telah tertipu oleh Iblis. Maka mereka memakan buah yang dilarang itu dan
mereka dihukum mati oleh Allah (Kej. 3:19). Inilah permulaan tragedy manusia. Manusia
mati secara rohani dan persekutuannya dengan Allah terputus. Kematian ini bukan
berarti bahwa hidup manusia berakhir, tetapi ini adalah kematian yang dianggap bahwa
manusia telah melanggar perintah dari Allah (tergoda oleh Iblis).
17. (BONUS)
18. Karya Allah yang pertama yaitu Penciptaan (Kejadian 1-2). Nama pribadi Allah yang
pertama yaitu YHWH, nama ini sangat disegani untuk diucapkan oleh orang Ibrani
(Israel) sehingga mereka haya menggunakan kata Adonai.
19. Allah yang Benar disebut Allah Bapa, akan mengerjakan Karya-Nya yang Kedua bagi
manusia karena itu Allah yang Benar mendapat nama Pribadi yang ke dua. Nama
Peribadi yang kedua diberikan kepada Allah ialah:  “Anak Allah.” Allah yang disebut
Allah Bapa akan mengerjakan karyaNya yang ke dua bagi manusia dan akan
mendapatkan nama peribadi yang ke dua disebut Anak Allah. Karya Allah yang ke dua
ialah: “Allah menciptakan manusia kembali menjadi ciptaan baru dan melahirkan
manusia kembali menjadi anak-anak Allah kembali.”
20. Allah satu-satunya Allah yang benar, Allah yang Esa disebut Allah Roh Kudus, karena
Allah satu-satunya Allah yang benar mengerjakan karyanya yang ketiga.  Allah telah
mengerjakan Karyanya yang ke dua dan disebut Anak Allah. Allah mengerjakan
Karyanya yang ketiga dan Allah satu-satunya Allah yang benar mendapat nama Pribadi
yang Ketiga disebut Allah Roh Kudus.  Allah kembali ke Sorga dan pada hari ke 10
bertepatan hari Pentakosta Allah turun kembali ke dunia ini dalam  wujud Roh yang
disebut “Allah Roh Kudus.” Allah turun ke dunia ini dalam Wujud Roh yang disebut Allah
Roh Kudus untuk mengerjakan: “Karyanya yang ketiga.” Karya Allah yang ketiga
adalah:  “Allah  akan diam dalam diri manusia yang telah diciptakan kembali dan telah
dilahirkan kembali untuk memelihara, memimpin, melindungi, menghibur, dan menolong
mereka selamanya supaya tidak ada yang binasa melainkan semua mencapai tujuan
imannya, yaitu hidup di dalam sorga.”
21. Gedung Gereja: adalah gedung tempat beribadah oleh para penganut agama Kristiani
juga merupakan tempat atau sarana komunikasi dengan Tuhan, dan tempat untuk
melakukan kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya (sekolah minggu, ibadah pemuda dan
lain-lain). Manusia disebut Gereja: dalam Perjajian Lama gereja digambarkan sebagai
orang-orang pilihan yang dipanggil untuk berkumpul. Dalam Perjanjian Baru, kata yang
biasa dipakai mengacu kepada gereja adalah, yang memanggil keluar. Dalam
pengertian teologis eklesia adalah orang-orang yang dipanggil keluar dari kegelapan
menjadi terang.
22. Pada waktu pengangkatan gereja dalam awan ke angkasa, gereja akan diangkat
bersama dengan Roh Kudus dan Tuhan kita Yesus Kristus dan ereja dalam arti Gedung
akan diambil alih oleh Manusia Durhaka untuk tempat memproklamirkan dirinya sebagai
Allah yang harus disembah, sebagai Allah.
23. Gereja akan segera diangkat dari muka bumi karena ada beberapa alasan yang
mendasar, yang menyebabkan gereja segera diangkat dari muka bumi:
Gereja segera diangkat dari muka bumi karena pemerintahan manusia durhaka atau
pemerintahan antiKristus akan segera dimulai. Pemerintahan manusia durhaka tidak
bisa dimulai kalau masih ada gereja di muka bumi ini. Karena manusia durhaka harus
menyatakan diri di dalam gereja atau di dalam rumah Allah, sebagai Allah. Roh Allah
ada di dalam gereja, dan roh Allah menahan manusia durhaka masuk dalam bait Allah.
Anak-anak Allah yang juga disebut gereja karena didiami oleh roh Allah, anak-anak
Allah yang didiami oleh roh Allah, datang ke gereja tempat ibadah dan manusia
durhaka takut diusir oleh anak-anak Allah yang datang beribadah di gereja. (2 Tes 2:1-
9, 1 Yoh 4:4), Markus 16:16-18, Yakobus 4:7). Gereja segera diangkat ke angkasa
karena kesusahan besar, kedahsyatan pemerintahan manusia durhaka dan malapetaka,
murka Allah segera dimulai. Dan gereja dalam arti anak-anak Allah tidak ditetapkan
untuk menerima murka Allah dan kesusahan tetapi Allah mau menyelamatkan mereka
dari malapetaka murka Allah yang akan datang, karena itu sebelum dimulai kesusahan
dunia dan malapetaka murka Allah dimulai ; gereja segera diangkat ke angkasa (1 Tes
1:10, 5:9). Gereja segera diangkat ke angkasa karena pesta perkawinan anak domba
Allah segera dimulai. Gereja diangkat ke angkasa menyongsong Yesus Kristus di
angkasa sebagai mempelai laki-laki dan Yesus Kristus akan membawa gereja ke dalam
pesta perkawinan
24. - Harus menjadi Pemenang (Wahyu 2:7b ; Wahyu 2:17b ; 26, 3:5;12;21)
- Harus bertumbuh dalam Iman, Pengharapan, Kasih
- Berjaga dan Berdoa ( Lukas 21:36 )
- Hidup berjemaat
25. "Akulah jalan dan kebenaran dan hidup. Tidak ada seorangpun yang datang kepada
Bapa, kalau tidak melalui Aku. (Yoh.14:6)
26. Ya, saya yakin.

Anda mungkin juga menyukai