Penegakan hukum bertujuan untuk mewujudkan peraturan hukum demi terciptanya
ketertiban dan keadilan di masyarakat. Ketertiban dan keadilan adalah suatu kondisi yang dimana semua berjalan secara teratur dan kebenaran moral yang ideal tentang sesuatu tercipta. Keadilan pada dasarnya berarti menertibkan atau menyatukan mereka dengan bagian-bagian mereka. Kejujuran tidak harus sama untuk semua orang, tetapi sangat subjektif. Keadilan juga dapat diartikan sebagai masalah sikap dan tindakan dalam hubungan dengan manusia yang mana memerlukan bantuan sesuai dengan hak dan kewajiban. Jadi, ketertiban dan keadilan di masyarakat terjadi karena adanya penegakan hukum. Oleh karena itu, dibutuhkan strategi pelaksanaan atau penegakkan hukum di Indonesia.
Strategi pelaksanaan hukum di Indonesia bisa dimulai dengan kesiapan masyarakat
setempat baik secar individual maupun yang terikat dalam kelompok-kelompok sosial untuk mengekspresikan diri dalam pemahaman tatanan hukum yang diberlakukan, agar masyarakat mengetahui hak dan kewajibannya. Yang kedua adalah pemberdayaan kelompok-kelompok masyarakat lokal, agar dibina dan bisa menjadi pelaksana hukum yang baik. Yang ketiga adalah upaya para aparat hukum agar bisa bekerja sesuai dengan kemampuannya, di sini pemerintah harus bisa memaksimalkan tenaga yang ada di lembaga-lembaga aparat hukum agar lembaga-lembaga tersebut bekerja sesuai porsinya dan tidak berlebihan yang nanatinya akan mempengaruhi keseimbangan hukum juga danl lembaga-lembaga tersebut juga harus efisien dalam menangani suatu perkara.