Peran mahasiswa sebagai agent of change ini barangkali yang paling sering
disuarakan mahasiswa saat melakukan perubahan-perubahan terkait kebijakan
pemerintah melalui serangkaian aksi yang dilakukan. Mahasiswa adalah agen
pengubah yang harus berdiri di barisan paling depan menyuarakan aspirasi rakyat.
Apabila ada yang salah dengan pengelola negara ini, peran mahasiswa sebagai agen
peubah harus muncul. Itulah sebabnya mahasiswa kerap melakukan gerakan-
gerakan mahasiswa melalui berbagai aksi di lapangan. Banyak orang mengira
aktivitas demonstrasi mahasiswa misalnya sebagai kegiatan sia-sia yang
ditunggangi kepentingan politik, padahal sebenarnya inilah fungsi utama
mahasiswa. Melakukan gerakan perubahan yang berpihak kepada masyarakat.
Gerakan mahasiswa ada yang bersifat intelektual dan ada yang sifatnya aksi di
lapangan sesuai dengan aturan hukum yang berlaku. Keduanya dilakukan sesuai
dengan kebutuhan dan kondisi di lapangan.
Peran mahasiswa sebagai social control merupakan peran yang penting dan
signifikan di masyarakat. Sebab ini adalah bagian dari peran mahasiswa untuk
melakukan kontrol kepada hal-hal yang bertentangan dengan nilai keadilan di
masyarakat. Upaya kontrol yang dilakukan mahasiswa tetap harus didasarkan pada
nilai-nilai idealisme yang ada. Tidak tergadai dengan iming-iming uang atau
kepentingan politik yang mempengaruhinya.
Dengan berkarya dapat melatih untuk terbiasa berpikir logis dan sistematis
Dapat berbagi infomasi kepada orang lain
Memperlambat proses lupa
Be Famous (Menjadi terkenal)
Dimulai oleh Niat-> Mencari info lomba -> Eksekusi -> Berdoa. Untuk info lomba
dapat dicari di sosial media instagram ITS dan UKM Penalaran ITS.