Dari output di atas diperoleh bahwa Analisis Koefisien korelasi menggunakan Pearson
Correlation menunjukkan nilai koefisien korelasi (𝑟) sebesar 0,886 yang berarti hubungan
korelasi antara Pengalaman Kerja karyawan dengan Gaji adalah sangat kuat serta merupakan
korelasi positif (arah korelasi positif) sehingga dapat dikatakan pola hubungan antara
Pengalaman Kerja dan Gaji adalah searah. Dengan kata lain, semakin tinggi Pengalaman
Kerja karyawan maka Gaji yang diterima akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya.
Koefisien determinasi (R Square) menunjukkan nilai sebesar 0,784 atau 78,8%. Yang
artinya Pengalaman Kerja memengaruhi Gaji karyawan sebesar 78,8% dan sisanya 21,2%
dipengaruhi oleh faktor/variabel lain.
2) ANALISIS ANOVA
Uji F
Dasar pengambilan keputusan Uji F berdasarkan 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 :
Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima.
Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻0 diterima dan 𝐻1 ditolak.
Dasar pengambilan keputusan Uji F berdasarkan probabilitas :
Jika nilai Sig. lebih besar dari 0,05 maka 𝐻0 diterima dan 𝐻1 ditolak.
Jika nilai Sig. lebih kecil dari 0,05 maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima.
Berikut adalah hasil analisis Anova menggunakan bantuan komputer dengan program
IBM SPSS Statisticts 20 :
Dari output diatas diketahui bahwa nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat dikatakan
bahwa 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara Pengalaman Kerja karyawan dengan Gaji
5) UJI NORMALITAS
Berikut adalah hasil analisis Uji Normalitas menggunakan bantuan komputer dengan
program IBM SPSS Statisticts 20 :
Dari output Normal P-P Plot di atas dapat dilihat bahwa data menyebar disekitar garis
diagonal atau mengikuti arah garis diagonal dan pada output histogram membentuk kurva
normal yang sebagian besar batang berada dibawah kurva. Sehingga dapat disimpulkan data
merupakan berdistribusi normal.
Dari output di atas diperoleh bahwa Analisis Koefisien korelasi menggunakan Pearson
Correlation menunjukkan nilai koefisien korelasi (𝑟) sebesar 0,800 yang berarti hubungan
korelasi antara Gaji yang diberikan kepada karyawan selama ini dengan Tingkat Pendidikan
dan Loyalitas adalah sangat kuat serta merupakan korelasi positif (arah korelasi positif)
sehingga dapat dikatakan pola hubungan antara Tingkat Pendidikan, Loyalitas dan Gaji adalah
searah. Dengan kata lain, semakin tinggi Tingkat Pendidikan dan Loyalitas maka Gaji yang
diterima karyawan akan semakin tinggi. Begitu juga sebaliknya.
Karena jumlah variabel lebih dari dua, maka digunakan Adjusted R Square yang
besarnya adalah 0,626 atau 62,6%. Hal ini berarti 62,6% variasi dari Gaji dapat dijelaskan
oleh variasi dari variabel Tingkat Pendidikan dan variable Loyalitas dan sisanya 37,8%
dipengaruhi oleh faktor/variabel lain.
2) ANALISIS ANOVA
Uji F
Dasar pengambilan keputusan Uji F berdasarkan 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 :
Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima.
Jika 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 , maka 𝐻0 diterima dan 𝐻1 ditolak.
Dasar pengambilan keputusan Uji F berdasarkan probabilitas :
Jika nilai Sig. lebih besar dari 0,05 maka 𝐻0 diterima dan 𝐻1 ditolak.
Jika nilai Sig. lebih kecil dari 0,05 maka 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima.
Berikut adalah hasil analisis Anova menggunakan bantuan komputer dengan program
IBM SPSS Statisticts 20 :
Berdasarkan pengambilan keputusan Uji F berdasarkan 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 dan 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 :
Seperti dilihat pada output di atas bahwa 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 = 46,189
𝑑𝑓1 = 𝑘 − 1 = 3 − 1 = 2
𝑑𝑓2 = 𝑛 − 𝑘 = 55 − 3 = 52
𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 = 𝐹(𝛼 , 𝑑𝑓1, 𝑑𝑓2 ) = 𝐹 (0,05,2,52) = 3,18
Karena 𝐹ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝐹𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka 𝑯𝟎 ditolak. Dengan kata lain, 𝑯𝟏 diterima.
Berdasarkan pengambilan keputusan Uji F berdasarkan probabilitas :
Dapat dilihat nilai Sig. sebesar 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa 𝑯𝟎 ditolak dan
𝑯𝟏 diterima.
Sehingga kesimpulannya adalah terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaji yang
diberikan kepada karyawan selama ini dengan Tingkat Pendidikan dan Loyalitas.
3) MODEL PERSAMAAN REGRESI
Dari output diatas diketahui bahwa nilai Sig. dari variabel Tingkat Pendidikan dan
Loyalitas berturut – turut sebesar 0,000 dan 0,019. Karena kedua variabel tersebut < 0,05,
maka dapat dikatakan bahwa 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa
terdapat pengaruh yang signifikan antara Gaji yang diberikan kepada karyawan selama
ini dengan Tingkat Pendidikan dan Loyalitas.