Nama : Faradea Rifka Amanda R.

NIM : 10119063

Kelas : Praktikum DRP – A

1. Subjektif
- Keluhan pasien : bapak Hadi (60) th mengalami diare lebih dari 7 hari. Hasil tes
laboratorium menujukkan data sebagai berikut : kadar kreatin serum 1,3 mg/dl ; kadar
ureum darah 40 mg/dl ; dan kadar kolesterol total 385 mg/dl ; kada trigliserida darah
316 mg/dl ; gula darah acak 290 mg/dl ; dan tes serologis untuk shigela negatif, sedang
untuk amuba positif. Pemeriksaan fisik : temperatur 38,5 C, tekanan darah 120/80
- Riwayat penyakit : menderita DM tipe II sejak usi 45 tahun
- Riwayat obat : rutin mengkonsumsi obat Metformin 500 mg 3 kali sehari diminum
bersama dengan makan
- Status pasien :
a. Nama : Bapak Hadi
b. Umur : 60 tahun
c. Jenis kelamin : laki-laki
d. BB : -

Riwayat pengobatan yang digunakan

Selain itu dari anamnesis juga diketahui bahwa bapak Hadi telah mengkonsumsi sediaan
Diapet selama 3 hari, namun hasilnya belum dirasakan.

R/Simvastatin 10 mg
S. 1 dd 1 tab
R/New Diatab
S. 3 dd 1 tab
R/Amoxicillin 500 mg
S. 3 dd 1 tab

2. Objektif
- Fisik
a. Temperatur : 38,5 C
b. Tekanan darah : 120/80 mmHg
 - Pemeriksaan laboratorium

Data Laboratorium Nilai Uji Nilai Normal

Kadar kreatinin serum 1,3 mg/dl 0,6 – 1,2 mg/dl
kadar ureum darah 40 mg/dl 8-24 mg/dl
kadar kolesterol total 385 mg/dl < 200 mg/dl
kadar trigliserida darah 316 mg/dl 150 – 199 mg/dl
gula darah acak 290 mg/dl
tes serologis untuk Shigela negatif
amuba positif

3. Assessment
1. Simvastatin 10 mg.
a. Mekanisme kerja obat ini yaitu dengan menurunkan kadar kolesterol dan LDL
adalah dengan cara menginhibisi enzim 3-hydroxy-3-methylglutaroyl-coenzyme A
(HMG-CoA) reduktase secara kompetitif. Obat ini menghambat aktivitas enzim
HMG- CoA reduktase yang mengubah Asetil-CoA menjadi asam mevalonat.
b. Indikasi simvastatin adlah mengurangi kadar kolesterol total dan LDL, sebagai
antihiperkolesterol primer maupun sekunder
c. Kontraindikasi dari simvastatin antara lain adalah hipersensitif, penyakit hati aktif,
wanita hamil, dan ibu menyusui
d. Efek samping Simvastatin antara lain lihat keterangan di atas; juga ruam kulit,
alopesia, anemia, pusing, depresi, parestesia, neuropati perifer, hepatitis, sakit
kuning, pankreatitis; sindrom hipersensitivitas (termasuk angioedema) jarang
dilaporkan.
2. New Diatab.
a. Mekanisme kerja obat ini yaitu dengan cara mengadsorbsi beberapa racun dan
bakteri penyebab diare, mengurangi frekuensi buang air besar, serta memperbaiki
konsistensi feses yang encer.
b. Indikasi new diatab adalah antidiare
c. Kontraindikasi new diatab : Hypersensitive, Penderita gagal ginjal dan hati
d. Efek samping New Diatab antara lain Konstipasi, biasanya ringan dan bersifat
sementara.
 3. Amoxicillin 500 mg.
a. Mekanisme kerja obat ini yaitu dengan menghambat sintesis dinding sel. Semua
obat B-laktamase menghambat sintesis dinding sel bakteri dan oleh karena itu aktif
melawan pertumbuhan bakteri.
b. Indikasi : infeksi saluran pernafasan dan kemih, infeksi lain seperti septikemia dan
endokarditis
c. Kontraindikasi : hipersensitif terhadap beta laktam
d. Efek samping Amoxicillin antara lain Reaksi hipersensitif. gangguan saluran
pencernaan, seperti: mual, muntah, dan diare.
- Tidak terdapat Interaksi obat dari ketiga obat tersebut
4. Plan
KIE :
- Simvastatin di minum 1 x sehari pada malam hari
- New diatab diminum 3 x sehari
- Amoxicillin diminum 3 x sehari (harus habis)