Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN PENDAHULUAN

DIARE

Disusun Guna Memenuhi Tugas Praktik Komprehensif Keperawatan Komunitas dan


Keluarga
Dosen Pembibing : Trina Kurniawati

Disusun Oleh :
Arina Fitriani (17.1295.S)

PROGRAM STUDI SARJANA KEPERWATAN


FAKULTASI ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PEKAJANGAN
PEKALONGAN
2021

1
A. Latar Belakang
Masyarakat Desa Bugangan RT 09/RW05 mayoritas berpendidikan SD dan
SMP dan memiliki pekerjaan rata-rata pedagang ikan dan ada yang tidak bekerja.
Serta dilingkungan sekitar kebersihanya kurang, dan jika anak makan jajanan atau
makan nasi tidak cuci tangan terlebih dahulu, sehingga menjadi penyebab terjadinya
penyakit diare. Maka dari itu perlu dilakukan penyuluhan kesehatan, penyuluhan
dilakukan dalam rangka memberikan pengetahuan tentang cara menanggulangi diare
dengan pembuatan larutan gula garam.
B. Diagnosa Keperawatan dan Tujuan
1. Diganosa Keperawtan
Kesiapan meningkatkan pengetahuan
2. Tujuan Instruksional Umum
Setelah diberikan pendidikan kesehatan diharapkan warga Desa Bugangan RT
09/RW05 dapat memahami tentang diare dan dapat mengerti cara penanggulangan
diare dengan membuat larutan gula garam dengan baik dan benar tanpa dibantu
dengan penyuluh
3. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, warga dapat memahami :
a. Mengetahui tentang penyakit diare
b. Mengetahui penyebab diare
c. Mengetahui tanda dan gejala diare
d. Mengetahui komplikasi diare
e. Mengetahui pencegahan diare
f. Mengetahui pengobatan diare, pembuatan larutan gula garam
C. Strategi Intervensi
1. Promosi Kesehatan
a. Pendidikan kesehatan tentang Diare
b. Mendemonstrasikan cara pembuatan larutan gula garam

2
D. Implementasi
1. Tindakan
Melakukan pendidikan kesehatan tentang penyakit Diare dan mengajarkan cara
pembuatan larutan gula garam
2. Metode
Ceramah, tanya jawab, demonstrasi
3. Media / alat
Leaflet dan lembar balik
4. Tempat
Rumah Ny.N
5. Waktu
30 menit
6. Sasaran
Ibu-Ibu yang mempunyai anak balita
7. Pelaksana
Arina Fitriani
8. Ringkasan kegiatan

No. Tahapan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Waktu


1. Pembukaan - Memberikan Menanggapi 5 menit
salam
- Perkenalkan diri
2. Pemberian - Apersepsi Mendengarkan , 15 menit
materi - Memberikan menanggapi,
penyuluhan menirukan senam
tentang :
1.Pengertian diare
2. Penyebab diare
3. Tanda dan gejala
diare
4. Komplikasi diare
5. Pencegahan diare
6.Pengobatan diare dan
cara pembuatan larutan

3
gula garam
- Memberikan
kesempatan
bertanya
- Menjawab
pertanyaan
3. Evaluasi Memberi pertanyaan Memberi jawaban 5 menit
seputar materi yang
telah diberikan
4. Penutup - Memberi salam 5 menit
- Penutup

E. Evaluasi
1. Evaluasi Struktur
a. Peserta hadir di tempat penyuluhan
2. Evaluasi Proses
a. Peserta mengikuti jalannya penyuluhan sampai selesai
b. Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar
3. Evaluasi Hasil
a. Peserta mengetahui tentang diare
b. Peserta mengetahui penyebab diare
c. Peserta mengetahui komplikasi diare
d. Peserta mengetahui pencegahan diare
e. Peserta mengetahui penanganan diare saat dirumah dengan cara pembuatan
larutan makanan yang dianjurkan

4
F. Lampiran : Materi
1. Pengertian Diare
Diare adalah buang air besar dengan jumlah tinja yang lebih banyak dari
biasanya (normal 100-200 ml per jam tinja), dengan tinja berbentuk cairan atau
setengah cair (setengah padat), dapat pula disertai frekuensi BAB yang meningkat.
2.  Penyebab Diare
a. Infeksi
1). Infeksi enteral
Adalah  infeksi saluran pencernaan makanan yang merupakan penyebab diare.
a). Infeksi bakteri: vibrio, E. coli, Salmonella, Sigela, Campylobakteri,
Yersenia, Aerromonas.
b). Infeksi virus : Entro virus, adenovirus, Rotavirus, Astovirus dll.
c). Infeksi parasit : Cacing protozoa dan jamur.
2). Infeksi Parentral
Adalah infeksi diluar alat pencernaan makan seperti otitis media akut (OMA)
tonsillitis/ Tonsiloparingitis, bronkhopnemonia , encepalitis dsb. Keadaan ini
terutama tedapat pada anak kurang dari 2 tahun.
b. Faktor Malabsorsi
1). Malabsorbsi karbohidrat
2). Malabsorbsi lemak
3). Malabsorbsi Protein
c. Faktor makanan: Makanan basi, beracun, alergi terhadap makanan.
d. Psikologis : rasa takut dan cemas
Faktor yang meningkatkan penyebaran kuman penyebab diare:
a.    Tidak memadainya penyediaan air bersih
b.   Air tercemar oleh tinja
c.    Pembuangan tinja yang tidak hygienis
d.   Kebersihan perorangan dan lingkungan jelek
e.    Penyiapan dan penyimpanan makanan yang tidak semestinya
f.    Penghentian ASI yang terlalu dini

3. Tanda dan Gejala Diare


a.    Gejala diare adalah tinja encer
b.    Muntah

5
c.    Badan lesu atau lemah
d.   Panas
e.    Tidak nafsu makan
f.     Darah dan lendir dalam kotoran
g.    Nyeri pinggang
Sebelum diare terjadi biasanya penderita merasa mulal dan muntah. Rasa
mual dan muntah ini disebabkan oleh infeksi virus. Selain menyebabkan mual,
muntah dan diare, virus unu dapat menyebabkan demam, tinja berdarah,
penurunan nafsu makan sehinnga dapat menyebabkan penderita lesu.
4. Komplikasi
Akibat diare, kehilangan cairan dan elektrolit secara mendadak dapat terjadi
berbagai komplikasi sebagai berikut:
a.  Dehidrasi
b. Hipoglikemi
c. Intoleransi sekunder akibat kerusakan filimukosa usus dan defisiensi enzim
laktase
d.  Hipokalemia
e. Kejang terjadi akibat dehidrasi hipertonik
f. Malnutrisi energi protein
5. Pencegahan Diare
Diare dapat dicegah dengan cara:
a.   Mencuci tangan pakai sabun dengan benar pada lima waktu penting:
1).  Sebelum makan,
2) setelah buang air besar,
3) sebelum memegang bayi,
4) setelah menceboki anak dan
5) sebelum menyiapkan makanan
b.  Meminum air minum sehat, atau air yang telah diolah, anntara lain dengan cara
merebus, pemanasan dengan sinar matahari atau proses klorinasi;
c.  Pengelolaan sampah yang baik supaya makanan tidak tercemar serangga (lalat,
kecoa, kutu, lipas, dan lain-lain).
d. Membuangair besar dan air kecil pada tempatnya, sebaiknya menggunakan
jamban dengan tangki septik.
6. Pengobatan Diare

6
Prinsip penatalaksanaan diare
a.    Mencegah terjadinya dehidrasi
b.    Mengobati dehidrasi
c.    Memberi makan
d.   Mencegah masalah lain
Tips atau cara menanggulangi diare
a. Minum Air Putih yang Banyak
b. Makan Makanan Khusus.
c.  Istirahat yang Cukup.
d. Minum Obat Dengan Dosis yang Tepat

CARA PEMBUATAN LARUTAN GULA GARAM


a. Menuangkan air matang ke dalam gelas (200 cc)
b. Masukan 1 sendok teh atau ½ sendok makan gula kedalam gelas
c. Masukan ¼ sendok teh garam kedalam gelas
d. Aduk sampai rata
e. Berikan oralit setelah diare
f. Jika muntah, berikan oralit 10 menit setelah muntah
g. Usia < 1Tahun :1/4-1/2 gelas setelah BAB
h. Usia 1-4 tahun : ½ - 1 gelas setelah BAB
i. Usia 5-11 tahun : 1-11/2 gelas setelah BAB
j. Usia >12 TH : 2 gelas setelah BAB

7
8
9
Daftar Pustaka
Setyohadi, bambang. 2006. Buku ajar ilmu penyakit dalam. Jakarta: IPD FK UI.
Suryono. 1998. Diare akut. Jakarta: EGC

10

Anda mungkin juga menyukai