Anda di halaman 1dari 2

● Wadah

a. Wadah
Untuk memahami konsep wadah kita perlu meninjau arti Asas Archipelago, yaitu
kumpulan pulau-pulau dan lautan sebagai kesatuan wilayah (kesatuan Archipelago).
Artinya, antara kepulauan dan wilayah perairan merupakan kesatuan yang tidak dapat
dipisahkan, yang batas-batasnya. ditentukan oleh wilayah laut. Dalam lingkungan
tersebut terdapat pulau-pulau dan gugusan pulau yang menjadi satu kesatuan wilayah.

● 1) Bentuk Wujud
Bentuk wujudnya berupa kepulauan nusantara yang mempunyai kedudukan geografis
yang khas, yaitu yang berada diposisi silang dunia serta mempunyai pengaruh besar
dalam tata kehidupan dan sifat perikehidupan nasional. Adapun pengaruh pengaruh
tersebut di antaranya (i) menjadi lalu lintas aspek-aspek kehidupan sosial dunia, (ii)
hubungan antarbangsa akan lancar apabila kepentingan nasionalnya terpenuhi atau
minimal tidak dirugikan, (iii) wilayah nusantara mempunyai kekayaan alam yang
melimpah, sumber daya manusia yang melimpah dan murah yang merupakan daya tarik
tersendiri bagi negara-negara yang tidak memilikinya, sehingga merupakan sumber
yang tidak menguntungkan bagi nusantara. Bentuk wujud nusantara memiliki sifat yang
manunggal, utuh, dan menyeluruh yang meliputi manunggal dalam bidang (i) wilayah,
(ii) bangsa, (iii) ideologi, (iv) politik, (v) ekonomi, (vi) sosial budaya, (vii) hankam, (viii)
psikologi, dan (ix) kehidupan

● b. Isi
Aspirasi bangsa Indonesia sebagai "isi" dari wawasan nusantara dapat dirinci menjadi
cita-cita proklamasi, asas/sifat dan ciri-ciri, dan cara kerja. Cita-cita yang terkandung
dalam wawasan nusantara adalah sebagaimana dirumuskan dalam Pembukaan UUD
1945, yaitu mewujudkan negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, "adil dan
makmur". Cita-cita wawasan nusantara itu ke dalam bertujuan untuk (i) melindungi
segenap bangsa dan seluruh tanah air, (ii) mewujudkan kesejahteraan umum, dan (iii)
mencerdaskan kehidupan bangsa.

Aspirasi bangsa Indonesia untuk mewujudkan Indonesia. sebagai kesatuan yang utuh
menyeluruh memiliki ciri-ciri atau sifat sebagai berikut. (1) Manunggal, yaitu keserasian
dan keseimbangan yang dinamis dalam segenap aspek kehidupan, baik
aspek alamiah maupun aspek sosial, sesuai makna sesanti "Bhineka Tunggal Ika". (2)
Uruh-menyeluruh, yaitu bahwa aspirasi bangsa dalam mewujudkan Wawasan
Nusantara yang utuh menyeluruh (komprehensif dan integral) dalam seluruh aspek
kehidupan, sehingga akan menghasilkan nusantara dan rakyyat Indonesia yang utuh,
bulat dan tidak terpecah-pecah oleh kekuatan apapun, sesuai dengan Sumpah Pemudi

"Satu Nusa, Satu Bangsa dan Satu Bahasa". (3) Cara kerja bangsa Indonesia untuk
mewujudkan Wawasan Nusantara berpedoman kepada Pancasila sebagai pandangan
hidup bangsa dan UUD 1945. yang memberikan. arah mengenai pengendalian hidup
bermasyarakat serta penetapan hak asasi dengan kewajiban bangsa Indonesia. Untuk
dapat mencapai kebahagian lahir dan batin serta untuk dapat mencapai tujuan dari
Wawasan Nusantara (identik dengan wawasan nasional atau tujuan nasional), maka
dipersyaratkan agar semua WNI dapat mengamalkan Pancasila dalam kehidupan sehari
hari, baik secara obyektif dan subyektif. Secara objektif, Pancasila yang berfungsi
sebagai falsafah negara dijadikan sumber hukum dan mendasari segenap
penyelenggara negara. Secara subjektif, pengamalan Pancasila oleh individu bangsa
Indonesia sendiri dalam tindakan dan kegiatan sehari-hari (hal ini dilakukan secara
menyeluruh dalam cipta, karsa, dan karya).

Anda mungkin juga menyukai