Anda di halaman 1dari 4

Nama : Muhammad Daffa Irghi Fahrezy

NIM : 11000120140783
Matkul : Sosbud kelas B

1. Jelaskan pengertian / batasan Sosiologi menurut tokoh ( sebut minimal 2 tokoh ) !


 Emile Durkheim = Sosiologi sebagai suatu ilmu yang mempelajari apa yang dinamakan
fakta sosial, yang berisikan cara bertindak, berpikir dan berperasaan yang berada di luar
individu yang mempunyai kekuatan memaksa yang mengendalikannya.
 Peter L. Berger = Sosiologi adalah studi ilmiah mengenai hubungan antara masyarakat dan
individu. (Robert MZ Lawang, 1985:30-33).
Sumber : Drs. Soeprapto, S.U. Tahun tidak tersedia. Pengertian Dasar Sosiologi Hukum,
Ruang Lingkup, dan Aspek-aspek Hukum.
2. Jelaskan unsur / syarat terbentuknya masyarakat !
 Syarat-syarat terbentuknya masyarakat :
 Terdapat sekumpulan manusia yang hidup bersama
 Bergaul dan menetap dalam Waktu Cukup Lama
 Menciptakan Komunikasi dan Perturan
 Menyadari Integrasi Sosial
 Melakukan Sosialisasi
 Unsur yang mengharuskan ada didalam masyarakat :
 Kepercayaan dan pengetahuan, masyarakat sangat dipengaruhi oleh hal yang
mereka yakini serta suatu hal yang diketahui tentang kebenaran, sistem religi, dan
cara-cara penyembahan kepada sang Pencipta Alam Semesta.
 Perasaan, keadaan jiwa yang dimiliki kepada manusia lainnya.
 Memiliki tujuan, Tujuan adalah unusr masyarakat yang mampu mengakomodir
keinginan dan harapan berbagai individu yang tergabung.
 Kedudukan (Status), Status sosial akan dihasilkan oleh masyarakat yang mampu
mengintegrasikan keinginan-keinginan bersama.
 Peran (Role), Peran ini sebagai upaya menjaga kesetabilan dalam lingkungan sosial
di masyarakat.
 Terdapat norma, setiap masyarakat yang tergabnung dalam wilayah tertentu akan
menghasilan norma, upaya ini dilakukan untuk memberikan perlindiangan dan
menjaga terjadinya konflik yang ada di lingkungan.
 Sanksi, Sanksi adalah suatu bentuk imbalan yang akan diberikan oleh masyarakat
kepada setiap individu yang menyimpang dari aturan atau norma yang ada.
 Fasilitas, semua bentuk cara serta metode yang menunjang dalam kehidpan
bersama, fasilitas menjadi unsur dalam masyarakat lantaran setiap masyarakat
memiliki keinginan untuk mendapatkan apa yang menjadi kewajibannya setelah
hak dikeluarkan,
 Budaya, kebudayaan ini terbetuk karena adanya hubungan sosial yang dilakukan
secara terus menerus da menciptakan kebiasaan (adat). Unsur kebudayaan bisa
menjadi ciri khas dan kebanggaan bagi setiap individu yang tergabung dalam
masyarakat.
Sumber : https://dosensosiologi.com/pengertian-masyarakat-unsur-syarat-dan-bentuknya-
lengkap/
3. Jelaskan metode yang digunakan untuk mengkaji Sosiologi !
 Metode kualitatif merupakan metode sosiologi yang menekankan pada pengumpulan dan
penggunaan data deskriptif atau naratif. Data tersebut merupakan rangkaian kata-kata. Tiga
jenis metode kualitatif, yaitu:
 Metode historis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan cara
mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data berupa peristiwa-peristiwa yang
terjadi di masa lampau.
 Metode komparatif, yaitu metode riset yang dilakukan dengan cara
membandingkan fenomena sosial yang terjadi di masyarakat.
 Metode studi kasus, yaitu metode penelitian yang dilakukan dalam rangka
mengleksplorasi isu sosial secara terbatas namun mendalam.
 Metode kuantitatif, merupakan metode sosiologi yang menekankan pada pengumpulan
dan penggunaan data numerik atau angka-angka (numerik). Lima jenis metode kuantitatif,
yaitu:
 Metode Empiris, metode sosiologi yang penerapannya dimulai dari teori yang
berada di kepala peneliti, kemudian teori tersebut digunakan untuk memandu
proses analisis data yang diperoleh di lapangan. Teori tersebut kemudian diuji
dengan kenyataan (data) di lapangan dan dari kaidah-kaidah sosial yang berlaku
umum untuk disimpulkan pembahasannnya dalam keadaan yang khusus.
 Metode Induktif, metode sosiologi yang penerapannya dimulai dengan pencarian
data lapangan, kemudian diolah, dianalisis, sampai disimpulkan menjadi teori-teori
yang umum. gejala-gejala sosial yang khusus dan muncul dilapangan dirangkai
sedemikian rupa hingga mencapai kesimpulan umum dan menghasilkan teori.
 Metode empiris, merupakan metode sosiologi yang digunakan untuk mencari data
objektif di lapangan. Data objektif tersebut bersifat empiris artinya berasal dari
realitas di lapangan tanpa intervensi kepentingan peneliti.
 Metode sosiometri, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menganalisis
pola hubungan, relasi atau jaringan sosial antar individu atau kelompok.
 Metode statistik, yaitu metode penelitian yang digunakan untuk melakukan
pengolahan dan analisis fenomena sosial melalui data statistik.
Sumber : http://sosiologis.com/metode-sosiologi
4. a. Apa manfaat memahami Sosiologi terhadap Hukum !
 Memberikan kemampuan pemahaman hukum dalam konteks sosial;
 Memberikan kemampuan untuk menganalisis efektifitas hukum dalam masyarakat baik
sebagai sarana pengendalian sosial, sarana pengubah masyarakat dan sarana untuk mengatur
interaksi sosial tertentu atau yang diharapkan;
 Memberikan kemampuan mengadakan evaluasi (penilaian) terhadap hukum dalam
masyarakat.
Sumber : Hasmira, Mira Hasti. 2015. Sosiologi hukum. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri
Padang.
b. Apa perbedaan Sosiologi dan Hukum !
 Sosiologi merupakan ilmu yang membahas dan atau mempelajari manusia,
perilaku sosial antar individu, antar kelompok, maupun antara individu dan
kelompok.
o Hukum adalah peraturan yang berupa norma dan sanksi yang dibuat dengan tujuan
untuk mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah
terjadinya kekacauan. Hukum memiliki tugas untuk menjamin bahwa adanya
kepastian hukum dalam masyarakat.
- Atau bila saya simpulkandengan bahasa saya sendiri, sosiologi mempelajari atau memiliki
ruang lingkup mengenai manusia dan hidupnya secara luas sedangkan hukum lebih kepada
perturan atau hal-hal yang mengatur atau mengkontrol manusia tersebut.
5. Apa yang dapat Saudara jelaskan berkaitan dg Das Sollen dan Das Sein
 Das sollen merupakan adalah yang ideal atau yang semestinya atau yang harus diwujudkan.
Degan kata lain merupakan dunia nilai, cita-cita, harapan, dan impian serta didekatkan
dengan ilmu filsafat dan berbicara azas yang pokok serta berkaitan dengan norma susila.
 Das sein adalah dunia kenyataan atau yang sebenarnya terjadi. Termasuk didalam norma
alam.
6. Jelaskan perbedaan Pendekatan Hukum secara : Filosofis , Normatif dan Sosiologis
 Pendekatan Normatif memandang hukum sebagai kaidah yang menentukan apa yang
boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan. pendekatan ini bersifat peskriptif, menentukan
apa yang salah dan apa yang benar. Kajian normatif terhadap hukum dilakukan antara lain
pada ilmu hukum pidana positif, hukum tata Negara positif dan hukum perdata positif.
Dunianya adalah das sollen, apa yang seharusnya. Pendekatan hukum normatif ini lebih
ditekankan pada norma-norma yang berlaku pada saat itu atau norma yang dinyatakan
dalam undang-undang.
 Pendekatan Filosofis, pendekatan ini lebih menitikberatkan pada seperangkat nilai-nilai
ideal, yang seyogyanya senantiasa menjadi rujukan dalam setiap pembentukan, pengaturan
dan pelaksanaan kaidah hukum.
 Pendekatan sosiologis, mempelajari hubungan timbal balik antara hukum dengan gejala-
gejala social lainnya secara empiris analistis. Dalam kajian sosiologi hukum, pendekatan
ini berusaha memahami hukum secara senyatanya
Sumber : Drs. Soeprapto, S.U. Tahun tidak tersedia. Pengertian Dasar Sosiologi Hukum, Ruang
Lingkup, dan Aspek-aspek Hukum.

Anda mungkin juga menyukai