Anda di halaman 1dari 2

PANITIA “TURNAMEN BADMINTON IAI NGAWI” 2021

UNIT KEGIATAN MAHASISWA OLAHRAGA


INSTITUT AGAMA ISLAM NGAWI
Jln. Ir. Soekarno No. 99 Ngawi. Telp: 085784914255

PETUNJUK PELAKSANAAN DAN PETUNJUK TEKNIS


TURNAMEN BADMINTON IAI NGAWI 2021

I. KETENTUAN UMUM
1. Peserta merupakan mahasiswa/i IAI Ngawi.
2. Peserta adalah mahasiswa/i perwakilan masing-masing kelas di IAI Ngawi.
3. Peserta wajib mengikuti upacara pembukaan.
4. Peserta wajib mengikuti Technical Meeting di kampus IAI Ngawi.
5. Peserta dilarang menghina, mengejek, berkata kotor, memprovokasi dan memicu
amarah tim lawan.
6. Peserta membawa raket masing-masing.
7. Peserta diharuskan mematuhi protokol kesehatan (memakai masker, mencuci tangan
dan menjaga jarak).
8. Peserta berhak mengetahui tempat dan waktu bertanding.

II. PERATURAN PERTANDINGAN


1. Pertandingan terdiri dari ganda putra dan ganda putri.
2. Pertandingan merupakan sistem gugur.
3. Peraturan pertandingan yang digunakan adalah peraturan PBSI.
4. Peserta dilarang merangkap tim.
5. Peserta harus berpakaian sopan sebagaimana lazimnya pakaian olahraga badminton.
6. Peserta wajib bersepatu.
7. Setiap tim diharapkan memakai kostum dengan warna pakaian yang sama.
8. Jadwal pertandingan yang telah tercantum menjadi dasar pegangan untuk dimulainya
suatu pertandingan.
9. Pertandingan kemungkinan dimajukan apabila terjadi WO dan hal lain, oleh karena itu
jadwal pertandingan dapat berubah.
10. Peserta sudah ada di lapangan 10 menit sebelum jam pertandingan.
11. Konsekuensi keterlambatan 5 menit akan dikenakan pengurangan point.
12. Sistem skor yang digunakan adalah sistem skor RELLY POINT dengan angka
tertinggi yang harus dicapai adalah 21 kecuali apabila skor mencapai 20 sama terjadi
seeting selisih 2 angka, apabila terjadi skor 29-29, pemenang adalah yang terlebih
dahulu mencapai skor 30.
13. Keputusan wasit mutlak dan tidak dapat diganggu gugat.
14. Peserta yang tidak terdaftar tidak diperkenankan memasuki lapangan.
15. Pemain yang mengalami cidera sewaktu bertanding tidak diberikan waktu khusus
untuk perawatan pemulihan, apabila tidak dapat melanjutkan pertandingan dinyatakan
kalah.
16. Apabila terjadi pendarahan pada atlet, maka diberikan waktu untuk menghentikan
pendarahan tersebut pada batas normal.
17. Wasit berhak membatalkan dan menganulir keputusan hakim garis.

NB : Apabila ada yang belum tercantum maka akan dibahas pada waktu TM.

Anda mungkin juga menyukai