Disusun oleh:
Kelompok 4 PAI D/4
1. Fauziyatul Karimah (1908101130)
2. Fajar Septian (1908101131)
3. Eha Meida Kartika (1908101132)
Puji syukur kehadirat Allah swt yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul “Manajemen Pengelolaan
Lembaga Pendidikan Keagamaan Madrasah Diniyah.”
Sholawat serta salam tak lupa kita limpah curahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad saw kepada keluarganya, para sahabat dan kita selaku umatnya menantikan
syafa’at di akhirat nanti.
Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata
kuliah Manajemen PAI Luar Sekolah yang dibimbing oleh ibu Muthoharoh, M.Pd.I.
Kami ucapkan terimakasih kepada ibu Muthoharoh, M.Pd.I. Selaku dosen mata kuliah
Manajemen PAI Luar Sekolah yang telah memberikan tugas ini sehingga menambah
pengetahuan dan wawasan bagi kami terutama.
Kami juga ucapkan terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membagi sebagian
pengetahuannya sehingga makalah ini dapat terselesaikan.
Kami menyadari, makalah yang kami buat ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
karena itu, kritik dan saran yang membangun akan kami nantikan demi kesempurnaan
makalah ini.
Kelompok 4
DAFTAR ISI
A. ………………………………….…......… 3
B. …………………………….…... 4
C. …................ 6
D. ……………………………………................... 8
E. ………………………...……..…… 9
F. …………...…….…… 10
A. Kesimpulan …………………………………………………………….................... 11
B. Saran ……………………………………………………………………………….. 11
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Madrasah Diniyah adalah lembaga pendidikan yang memberikan pendidikan
dan pengajaran secara klasikal yang bertujuan untuk memberi tambahan pengetahuan
agama Islam kepada pelajar-pelajar yang merasa kurang menerima pelajaran agama
Islam di sekolahannya.
Keberadaan lembaga ini sangat menjamur dimasyarakat karena merupakan
sebuah kebutuhan pendidikan anak-anak pra dewasa. Apalalagi sudah memiliki
legalitas dari pemerintah melalui perundang-undangannya. Kelegalitasan ini menuntut
Madrasah Diniyah untuk memiliki kurikulum yang mendukung, keadminitrasian yang
mapan serta managemen yang professional.
Pendidikan diniyah adalah pendidikan keagamaan Islam yang diselenggarakan
pada semua jalur dan jenjang pendidikan. Pendidikan keagamaan adalah pendidikan
yang mempersiapkan peserta didik untuk dapat menjalankan peranan yang menuntut
penguasaan pengetahuan tentang ajaran agama dan/atau menjadi ahli ilmu agama dan
mengamalkan ajaran agamanya.
Madrasah Diniyah adalah madrasah-madrasah yang seluruh mata pelajaranya
bermaterikan ilmu-ilmu agama, yaitu fiqih, tafsir, tauhid dan ilmuilmu agama lainya.
Dengan materi agama yang demikian padat dan lengkap, maka memungkinkan para
santri yang belajar didalamnya lebih baik penguasaanya terhadap ilmu-ilmu agama.
Madrasah Diniyah merupakan lembaga pendidikan islam yang sudah dikenal sejak
awal perkembangan Islam di Nusantara. Pendidikan Islam ialah yang seluruh
komponen atau aspeknya didasarkan pada ajaran Islam.
Kedudukan Madrasah Diniyah adalah sebagai penambah dan pelengkap dari
sekolah pendidikan formal yang dirasa jam pelajaran pendidikan agama yang
diberikan disekolah formal sangat kurang yakni hanya sekitar 2 jam dirasa belum
cukup untuk menyiapkan keberagaman anaknya sampai ketingkat yang memadai
untuk mengarungi kehidupanya kelak.
B. Rumusan Masalah
1. Apakah pengertian dari Madrasah Diniyah?
2. Bagaimana kurikulum yang digunakan di Madrasah Diniyah?
3. Bagaimana tahapan administrasi Madrasah Diniyah?
C. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui pengertian dari Madrasah Diniyah.
2. Mengetahui kurikulum yang digunakan di Madrasah Diniyah.
3. Mengetahui tahapan administrasi Madrasah Diniyah.
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian manajemen ditinjau dari segi seni dikemukakan oleh Mary Parker Follett.
Follet mengatakan bahwa manajemen adalah seni dalam menyelesaikan pekerjaan
melalui orang lain.
Pengertian manajemen ditinjau dari segi ilmu pengetahuan dikemukakan oleh Luther
Gulick. Gulick mengatakan bahwa manajemen adalah bidang pengetahuan yang berusaha
secara sistematis untuk memahami mengapa dan bagaiamana manusia bekerja sama untuk
menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kemanusiaan.
Pengertian manajemen ditinjau dari segi proses dikemukakan oleh James A.F. Stoner.
Stoner mengatakan bahwa manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengawasan kegiatan anggota dan tujuan penggunaan organisasi yang
sudah ditentukan.
Dari berbagai pengertian manajemen di atas, dapat kita rumuskan bahwa manajemen
adalah proses perencanaan, pengorganisasian, kepemimpinan, dan pengendalian kegiatan
anggota organisasi dan proses penggunaan sumber daya organisasi lainnya untuk
mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan.
Kata “madrasah” baik dalam bahasa Arab maupun dalam bahasa Hedrew atau Aramy
adalah bentuk kata “keterangan tempat” (zharaf makan) dari akar kata “darasa”.secara
harfiah “madrasah” diartikan sebagai “tempat belajar para pelajar”, atau “tempat untuk
memberikan pelajaran.” Jika diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, kata “madrasah”
memiliki arti “sekolah” kendati pada mulanya kata “sekolah” itu sendiri bukan berasal
dari bahasa Indonesia, melainkan dari bahasa asing yaitu school atau scola.
Secara harfiah madrasah bisa juga diartikan dengan sekolah, karena secara teknis
keduanya memiliki kesamaan, yaitu sebagai tempat berlangsungnya proses belajar
mengajar secara formal. Namun demikian istilah madrasah memiliki makna yang
berbeda dengan istilah sekolah karena keduanya mempunyai karakteristik atau ciri khas
yang berbeda. Madrasah memiliki karakter tersendiri, yaitu sangat menonjolkan nilai
religiusitas masyarakatnya. Sementara itu sekolah merupakan lembaga pendidikan umum
dengan pelajaran universal dan terpengaruh iklim pencerahan Barat.