Anda di halaman 1dari 3

NAMA : FAJAR SEPTIAN

NIM : 1908191131
KELAS : PAI D/4

TUGAS TERSTRUKTUR 2

1. Teori yang menjadi landasan pendidikan di Indonesia adalah :


a. Teori Fungsionalis
Teori fungsionalis ini merupakan teori yang terfokus pada cara cara pendidikan dimana
dapat melayani kebutuhan masyarakat, khususnya untuk peserta didik. Durkhiem
merupakan fungsionalis pertama melihat pendidikan dalam mewujudkan peran
:penyampaian pengetahuan dan ketrampilan dasar ke generasi berikutnya.pendiri teori
fungsionais ini mengidentifikasikan peran laten pendidikan sebagai salah satu sosialisasi
individu. Hal ini disebut olehnya pendidikan moral yang membantu pembentukan
struktur sosial dengan cara menyatukan orang orang dari latar belakang, seperti suku,
ras, kebudayaan, agama, dan status sosial ekonomi.

b. Teori Konflik
Teori konflik melihat tujuan pendidikan sebagai upaya menjaga kesenjangan sosial dan
melestarikan kekuasaan orang orang yang mendominasi masyarakat.teori konflik untuk
beberapa aspek melihat fungsi pendidikan sama dengan alur yang dianut oleh
fungsionalias. Fungsionalis melihat pendidikan sebagai kontribusi yang menguntungkan
masyarakat yang teratur, namun teori konflik melihat sistem pendidikan sebagai
mengekalkan status dengan cara mengumpulkan kelas bawah menjadi pekerja yang
patuh.

c. Teori Interaksionis Simbolis


Fokus teori interaksionis simbolis membatasi analisis pendidikan dengan secara
langsung mengamati apa yang terjadi didalam kelas.mereka berfokus kepada bagaimana
ekspetasi guru mempengaruhi kinerja, persepsi dan sikap siswa. Robert Rosenthal dan
Lenore Jacobson melakukan studi penting untuk pendekatan ini pada tahun
1968.pertama mereka meneliti sekolompok mahasiswa dengan melakukan tes
kecerdasan intelektual atau IQ standar.para peneliti kemudian mengidentifikasi sejumlah
mahasiswa yang memprediksikan diri mereka kemungkinan akan menunjukan
peningkatan tajam dalam kemampuan tahun tahun yang akan datang.

d. Teori Rekontruksionis
Reformasi terbaik adalah reformasi masyarakat untuk dunia yang lebih baik. agaknya ini
menjadi preposisi dasar penganut teori  rekontruksionis. Teori rekontruksionis
dikemukakan oleh George Count dan Theodore Brameld.Theodore Brameld (1904-
1987) adalah pendiri rekontruksionisme sosial sebagai reaksi terhadap realitas perang
dunia II.dia mengakui ada potensi yang bertentangan.disatu sisi teknologi digunakan
untuk membantai manusia teknologi secara kejam.disisi lain ada kemampuan
menciptakan teknologi yang bermanfaat bagi masyarakat dan kasih sayang umat
manusia. George Count (1889-1974) mengakui bahwa pendidikan adalah cara paling
tepat untuk mempersiapkan orang menciptakan tatanan sosial baru ini.inilah esensiteori
rekontruksionalis sosial.

2. Teori yang digunakan dalam Kurikulum 2013 adalah teori konstruktivisme dalam konsep
kurikulum 2013. Bahwasannya pendekatan dalam kurikulum 2013 ini mengarah kepada
tujuan pembelajaran seperti megamati, menalar, menanya, dan mencoba. Dalam
pendekatannya, teori konstruktivisme memaparkan ciri dan pembelajaran yaitu
a. Mengembangkan ide atau gagasan para siswa
b. Melatih pembentukan karakter siswa yang terpapar dalam kurikulum
c. Mengubah dan membangun hubungan antar unsur pengetahuan serta bentuk
implementasi dalam kehidupan sehari hari
d. Memberikan sikap kesadaran kepada peserta didik akan pentingnya pembelajaran dan
pendidikan

3. Ringkasan Tentang Rasional Pengembangan Kurikulum 2013


Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dikembangkan dengan memperhatikan nilai-nilai
Islam rahmatan lilalamin yang mengedepankan prinsip-prinsip Islam yang humanis, toleran,
demokratis, dan multikultural. Silabus ini disusun dengan format dan penyajian/penulisan
yang sederhana sehingga mudah dipahami dan dilaksanakan oleh guru. Penyederhanaan
format dimaksudkan agar penyajiannya lebih efisien, tidak terlalu banyak halaman namun
lingkup dan substansinya tidak berkurang, serta tetap mempertimbangkan tata urutan
(sequence) materi dan kompetensinya. Silabus ini bersifat fleksibel, kontekstual, dan
memberikan kesempatan kepada guru untuk mengembangkan dan melaksanakan
pembelajaran, serta mengakomodasi keunggulankeunggulan lokal. Atas dasar prinsip
tersebut, komponen silabus mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan
pembelajaran.

Anda mungkin juga menyukai