Anda di halaman 1dari 4

Nama : Fajar Septian

NIM : 1908101131
Kelas : PAI D/6

TUGAS 1 RESUME

LANDASAN NORMATIF DALAM ETIKA PROFESI GURU

Kode etik guru asalnya dari kata kode dan etik. Kode memiliki arti tanda
yang disepakati dengan tujuan tertentu. Adapun etik dapat diartikan watak atau
cara hidup. Sedangkan guru artinya orang yang memberikan pengajaran/menjadi
fasilitator bagi siswa.

Kata landasan menurut KBBI berarti tumpuan. Jadi landasan dapat


diartikan sebagai tumpuan yang kuat dan tempat berpijak atau tegaknya sesuatu
agar sesuatu tersebut dapat kokoh berdiri atau dapat berjalan sebagaimana
tujuannya. Sedangkan istilah normatif berasal dari kata "norma" yang mempunyai
arti tata aturan yang sifatnya mengikat kelompok manusia di dalam suatu wilayah
dan berada pada kurun waktu tertentu untuk mengendalikan tingkah laku yang
dianggap baik; aturan atau rambu-rambu yang membatasi kelompok masyarakat
di dalam bertingkah laku (tidak menyimpang dari kebenaran); aturan/kaidah yang
digunakan sebagai acuan untuk menilai segala sesuatu. Jadi normatif dapat
diartikan berpegang teguh pada norma.

Landasan normatif profesi guru terbagu menjadi 4 yaitu :

1. Landasan Tauhid
Sikap dan perilaku atau perbuatan yang lurus yang dinyatakan dalam surat ini
secara logis mencerminkan sikap dan perbuatan yang benar, baik, dan sesuai
dengan perintah-perintah Allah Swt dan tentunya mutlak telah diatur sesuai
dengan dengan tolak ukur penilaian Allah Swt. Hal ini tentu didorong dengan
bantuan unsur daya materi dan pengelolaan akal, insting, emosi, dan unsur
spiritual yang dimiliki setiap manusia. Tentunya dengan pengelolaan akal
yang dimiliki manusia mampu untuk berkreasi dalam rangka menciptakan
metode, proses pengembangan budaya dalam membangun eksistensi manusia
(siswa) dengan fasilitas tersebut.
2. Landasan Keseimbangan
Ajaran Islam pada hakikatnya memang berorientasi pada terciptanya karakter
manusia yang memiliki sikap dan perilaku seimbang dan adil dalam konteks
hubungan manusia dengan diri sendiri, manusia dengan manusia lainnya, juga
manusia dengan lingkungan sekitarnya. Ajaran Islam merupakan inti dan
orientasi final yang harus dicapai dan dilakukan oleh manusia dalam segala
aktivitasnya ajaran al-Qur'an hampir pada setiap perilaku yang dilakukan
manusia termasuk dalam kegiatan profesi guru merupakan inti pelajaran yang
penting dan mendapatkan penekanan yang sangat penting
3. Landasan Kehendak Bebas
Kebebasan manusia di dalam berkreasi mendayagunakan potensi dari sumber
daya alam (SDA) pilihannya hanya ada 2 konsekuensi yang melekat pada
pilihan penggunaan. Tentu di satu sisi kita mencermati ada yang berniat dan
memiliki konsekuensi yang baik namun disisi lain tentu terdapat juga niat
yang buruk dan memiliki konsekuensi yang buruk pula untuk diraih. Tentu
adanya konsekuensi baik dan buruk ini manusia diberikan kebebasan untuk
memilih yang semestinya dipikirkan apa resiko dan manfaat jika ia memilih
hal tersebut
4. Landasan PertanggungJawaban
Etika Islam yang berkaitan dengan norma serta tuntutan atau ajaran yang
mendesain sedemikian rupa kehidupan individu ataupun lembaga (corporate)
yang tersebar dalam interaksi antar individu, individu dengan masyarakat dan
terakhir individu dengan lingkungannya yang mana semua hal ini klimaksnya
manusia berada dalam lingkaran konteks hubungan dengan Allah Swt dan
lingkungannya. Dalam sistem etika Islam terdapat sistem penilaian atas
perbuatan yang kita lakukan apakah perbuatan tersebut bernilai baik atau
justru sebaliknya. Semua itu pasti ada pertanggungjawabannya
Guru berprilaku secara profesional dalam melaksanakan tugas mendidik,
mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, serta mengevaluasi
proses dan hasil pembelajaran. (Hal ini tercantum dalam isi kode etik hubungan
guru dengan peserta didik). Isi kode etik ini memiliki landasan
pertanggungjawaban tugasnya sebagai seorang guru apakah dilaksanakan sesuai
prosedur yang telah diatur atau abai akan salah satunya. Guru merahasiakan
informasi setiap peserta didik kepada orang lain/bukan walinya. (Hal ini
tercantum dalam isi kode etik hubungan seorang guru dengan orang tua/wali
muridnya). Dalam hal ini segala sesuatu yang sifatnya tidak boleh diketahui
banyak orang dan menyangkut dengan tiap-tiap siswanya guru bertanggungjawab
sepenuhnya untuk menjaga kerahasiaan informasi tersebut dan hanya berhak
disampaikan kepada orang tua/wali dari murid.

Guru tidak boleh mengeluarkan pendapat dengan maksud menghindari


tugas-tugas dan tanggungjawab yang muncul akibat kebijakan baru di bidang
pendidikan dan pembelajaran. (Hal ini merupakan isi kode etik hubungan guru
dengan profesinya). Landasan tanggungjawab terdapat dalam isi kode etik ini,
apabila memang tanggung jawab tersebut sudah menjadi suatu hal yang paten
maka seorang guru tidak perlu mencaricari celah bagaimana untuk menghindari
tanggungjawab tersebut. Karena hal ini tentu akan berdampak pada profesi yang
sedang ia jalani. Adapun hal-hal yang diperbolehkan hanya sebatas saran kepada
pimpinan untuk meringankan tanggungjawab tersebut.

Guru memiliki komitmen kuat untuk melaksanakan program


pembangunan bidang pendidikan sebagaimana ditetapkan dalam UUD 1945, UU
tentang Sistem Pendidikan Nasional (SISDIKNAS), UU tentang guru dan dosen,
dan ketentuan perundang-undangan lainnya. (Hal ini tercantum dalam isi kode
etik hubungan guru dengan pemerintah). Landasan pertanggungjawaban
melandasi kode etik ini, karena segala bentuk pelaksanaan profesi yang dilakukan
oleh guru ia bertanggungjawab atas hasil kinerjanya terhadap sekolah juga
terhadap pemerintah dinas pendidikan.
Guru memiliki beban moral untuk bersama-sama dengan sejawat
meningkatkan keefektifan pribadi sebagai guru dalam menjalankan tugas-tugas
profesional pendidikan dan pembelajaran. (Hal ini merupakan isi dari kode etik
hubungan guru dengan sekolah dan rekan sejawat). Isi kode etik ini memiliki
landasan pertanggungjawaban, dimana seorang guru tidak hanya secara mandiri
untuk dirinya saja di dalam meningkatkan kompetensi keguruan dan tugas-tugas
profesional pendidikan dan pembelajaran, akan tetapi seluruh komponen guru
dalam ruang lingkup sekolah satu sama lain harus bersinergi bersama-sama saling
membantu untuk maju.

Anda mungkin juga menyukai