MAKALAH
Disusun Sebagai Pemenuhan Persyaratan Kenaikan Pangkat
ASN Dari III C Menuju III D
oleh:
Chandra Mei Rizza
NIP 19840512 200904 1 003
H. Mahyuni, S.Pd, MM
NIP 19630907 198412 1 003
ii
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 MARTAPURA BARAT
Alamat : Jalan. Padat Karya No. 03 Desa Sungai Rangas
Kec. Martapura Barat Kab Banjar Kode Pos 70618
SURAT KETERANGAN
No. jj lkljljjljljkljjljggk
jggkgkjgjgkgkg101
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Perpustakan SMP Negeri 1 Martapura Barat :
Nama : Zubaidah, S.Pd
NIP : 19740614 200801 2 017
Pangkat/Golongan : Penata/IIIc
Jabatan : Kepala Perpustakaan
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Martapura Barat
Menerangkan bahwa :
Nama : Chandra Mei Rizza
NIP : 19830208 201101 2 005
Pangkat/ Golongan : Penata/ IIIc
Jabatan : Guru Pertama
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Martapura Barat
Makalah dengan judul : ”Pengaplikasian Pendekatan Whole Language
Untuk Meningkatan Kemampuan Menulis
Recount Text Dalam Pembelajaran Bahasa
Inggris Kelas VIII“ didokumentasikan di
perpustakaan SMP Negeri 1 Martapura Barat.
Demkian surat keterangan ini diberikan untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
iii
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
pengetahuan dan Recount Text bagi para pembaca, dan semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
iv
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
v
B. Hakikat Pendekatan Whole Language ................................................. 27
2. Pelaksanaan ................................................................................... 33
A. Kesimpulan .......................................................................................... 50
B. Saran .............................................................................................. 50
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
dipergunakan di seluruh dunia. Terlebih lagi dalam dunia yang serba terbuka
Penggunanya semakin meningkat dan tidak terbatas pada satu golongan saja. Para
murid sekolah pun sudah semakin familiar dengan Bahasa Inggris. Oleh karena
baiknya agar mereka dapat semakin berperan aktif dalam ranah percakapan tingkat
internasional baik secara langsung atau pun tidak langsung. Tetapi pada
pelajaran yang menjadi syarat kelulusan saja dan bukan menjadi kebutuhan
dengan baik.
etika yang berlaku baik secara lisan maupun tulis, memahami bahasa Inggris
kemampuan intelektual.
1
Pada Kurikulum 2013 yang masih diterapkan saat ini di pembelajaran
Inggris, satu diantara materi yang diajarkan adalah menulis karangan berdasarkan
Recount Text (recount text) dengan memperhatikan pilihan kata dan penggunaan
ejaan. Hal ini berarti bahwa pelajaran menulis terutama mengarang mendapatkan
perhatian khusus dalam hal pilihan kata dan penggunaan ejaan. Pelajaran menulis
aktivitas menulis kreatif bagi siswa di SMP Negeri 1 Martapura Barat terbilang
masih rendah. Sebab, para siswa cenderung malas dan belum bisa menuangkan
gagasan dan pemikiran dalam bentuk tulisan. Kelemahan tersebut diperkuat oleh
tanda baca pada kalimat merupakan masalah penting yang perlu perhatian dan
Barat antara lain, masih seringnya guru bahasa Inggris yang masih menggunakan
2
pendekatan komunikatif sehingga metode yang digunakan dalam pembelajaran
hasil pembelajaran bahasa belum dapat meningkat secara maksimal. Guru perlu
belum begitu masih dalam membuat sebuah karya tulis berwujud Recount Text.
atau gagasan yang ada dalam diri siswa. Hal ini dapat dilihat dari tugas
mengarang dari guru kelas kepada siswa mempunyai tema yang sama dan bahasa
yang bersifat monoton. Kenyataan ini membuktikan bahwa siswa SMP kurang
memiliki kekayaan dalam kosa kata sehingga kata-kata yang disusun dalam
kalimat bersifat monoton. Di sisi lain, penguasaan tanda baca dalam menulis
kurang dikuasai oleh siswa. Hasil karangan siswa banyak kesalahan dalam
menempatkan tanda baca atau penggunaan huruf awal yang seharusnya besar
ditulis kecil. Banyak siswa yang belum mampu menempatkan tanda baca dalam
kalimat. Siswa belum dapat menggunakan tanda baca pada kalimat tanya, tanda
titik pada kalimat informasi, dan tanda seru untuk kalimat perintah atau
permohohan.
tanda baca pada kalimat merupakan masalah penting yang perlu perhatian dan
3
dalam bentuk tulisan. Keterampilan menulis dengan baik dan benar dapat
pembelajaran yang melibatkan siswa secara aktif. Tidak sekedar ceramah yang
selama ini di lakukan dalam pembelajaran. Salah satunya yaitu guru dapat
pendekatan ini guru dapat menerapkan pendekatan Whole Language dalam proses
belajar mengajar.
Inggris, baik lisan maupun tulis, serta mampu mengungkapkan gagasan dalam
Bahasa Inggris, baik secara lisan maupun tertulis. Penilaian hanya sebagai
masyarakat pemakai Bahasa Inggris yang produktif. Tidak ada peran guru yang
4
dominan. Guru diharapkan sebagai ‘pemicu’ kegiatan berbahasa lisan dan tulis.
Peran guru sebagai orang yang tahu atau pemberi informasi pengetahuan bahasa
yang telah ditentukan dalam proses belajar mengajar di sekolah secara optimal
atau penyelesaian masalah tersebut. Hal ini dapat dilakukan dengan penerapan
B. Rumusan Masalah
proses pembelajaran menulis Recount Text siswa kelas VIII SMP Negeri 1
Martapura Barat?
Martapura Barat?
5
C. Tujuan Penulisan Makalah
meningkatkan:
Barat.
D. Manfaat Makalah
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
a. Bagi Guru
menulis.
6
3) Meningkatkan kinerja sehingga kualitas pembelajaran menulis
b. Bagi Siswa
pembelajaran menulis.
c. Bagi Sekolah
7
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
1. Pengertian Menulis
8
lambang grafik tersebut. Sementara dalam kamus mengartikan menulis
1998:6).
tulis kepada orang lain agar mudah dipahami. Bahwa menulis yang baik
adalah menulis yang bisa dipahami oleh orang lain (Rustono 2006: 4).
Nurgiantoro, 2005:296).
9
Meski pengguna bahasa tidak saling bertatap muka namun, kegiatan
dengan topik yang akan ditulis, dan (3) penguasan tentang jenis- jenis
sebagainya.
seperti itu hanya dapat dicapai dengan baik oleh para pembelajar yang
struktur kalimat.
10
pesan secara logis yang melibatkan perasaan secara tertulis sehingga
orang lain dapat memahami gagasan atau ide yang dituangkan dalam
2. Unsur-Unsur Menulis
a. Gagasan
dikemukakan.
b. Tuturan
11
Tuturan adalah pengungkapan gagasan sehingga dapat dipahami
oleh pembaca.
c. Tatanan
dibahas di bagian awal tidak terulang lagi di bagian tengah atau akhir,
apa saja yang akan ditulis, dan fokusnya apa. Tatanan juga berguna
d. Wahana
tepat,
12
Berdasarkan pendapat yang telah dijabarkan di atas maka dapat
faktor dan unsur menulis terdiri dari empat unsur yaitu gagasan, tuturan,
3. Tahap-Tahap Menulis
pubilikasi.
a. Tahap Pramenulis
c. Tahap Merevisi
d. Tahap Menyunting
e. Tahap Berbagi
13
Sedangkan Rohman (dalam Kurniawan, 2006: 5-6) menyatakan
bahwa dalam menulis atau mengarang ada tiga tahapan, yaitu menulis
tahap awal (pra penulisan), tahap menulis atau penulisan, dan tahap
a. Pramenulis
b. Penulisan
c. Revisi
4. Jenis Tulisan
14
ringkasan sebuah tulisan, melalui kerangka tulisan, dapat dilihat
tulisan atau karangan mengandung dua hal yaitu isi dan cara
Keraf (1994 : 120- 25) juga membagi bentuk- bentuk tulisan menjadi
penulisnya.
15
uraian, membandingkan, menghubungkan, menafsirkan, dan
menyimpulkan.
yang dimaksud.
menyusun kerangka tulisan, tulisan mengandung dua hal yaitu isi dan
16
a. Menyusun Alinea: tes Objektif
e. Menulis Laporan
f. Menulis Surat
keduanya.
17
Piaget (1995) menyatakan bahwa ada enam tujuan menulis itu
training).
communication).
Inggris. Materi ini menekankan pada proses dan hasil yang dicapai
mencapai tujuan tersebut, maka guru harus memilih strategi yang tepat
18
dalam pembelajaran menulis karangan berdasarkan pengalaman pribadi
pendidikan formal maupun non formal atau bisa diartikan sebagai suatu
proses yang membawa seseorang kepada suatu pola tingkah laku yang
praktek.
menulis.
menuturkan.
19
tulisan narasi pribadi berisi menulis peristiwa dari kehidupan penulis
suatu peristiwa atau kejadian sebab kedua unsur tersebut terjalin dalam
narasi mencakup dua unsur dasar, yaitu: perbuatan tindakan yang terjadi
metode deskripsi. Selain itu, unsur waktu juga membedakan antara narasi
(Depdiknas,2006:16).
20
Berdasarkan uraian di dalam penelitian ini dapat disentesiskan
sebuah cerita dalam bentuk bahasa tulis secara runtut, jelas, baik dan
8. Penilaian Menulis
suatu program telah sesuai dengan tujuan atau kriteria yang telah
ditentukan.
21
penilaian atau evaluasi digunakan sebagai pengukur kadar keberhasilan
suatu proses belajar mengajar yang telah dilakukan, dan dapat dijadikan
ejaan dan tanda baca, dan kemampuan menggunakan kosa kata. Seperti
anggota gerakan badan). Oleh karena itu, alat ukur yang paling tepat
dua metode, yaitu metode langsung dan metode tidak langsung. Metode
2008:13).
22
berfikirnya. Hal ini merupakan suatu hal yang sulit dilakukan melalui
tes objektif.
dahulu kriteria- kriteria tertentu yang dijadikan pedoman. Hal ini terutama
a. Kelebihan
23
3) Hasil pekerjaan tes objektif dapat dikoreksi secara cepat
b. Kelemahannya
bersifat komprehensif.
menjawab, dan
objektif yaitu:
saja.
baik.
24
tidak hanya menilai apa yang diketahui siswa, tetapi juga apa yang dapat
a. Isi
b. Organisasi
25
Kelancaran pengungkapan, ide dibatasi dan didukung secara
c. Kosakata
d. Penggunaan Bahasa
e. Mekanik
pikiran, mudah dibaca, jelas, dan logis, bahasanya kuat, diksi dan
lancar,
c. Skor 56-69/ C: gagasan tidak baru dan kurang asli, bahasanya kurang
lancar, kurang tepat, kalimatnya kurang efektif dan kurang peka, dan
jalan pikiran tidak logis, tidak asli, banyak kesalahan dalam penulisan
lemah.
26
B. Hakikat Pendekatan Whole Language
adalah asumsi atau prinsip hakikat pengajaran bahasa dan proses belajar
bahasa.
sesuatu yang bulat dan utuh. Pada hakikatnya whole language merupakan
27
secara utuh, tidak terpisah-pisah. Para ahli Whole Language berpendapat
secara utuh bermakna dan dalam situasi nyata (otentik) (Rigg dalam Puji
menulis
alami.
a. Anak tumbuh dan belajar lebih siap ketika mereka secara aktif
28
b. Strategi dan kemahiran mereka pada proses kompleks seperti
membaca dan menulis namun harus difasilitasi dengan baik oleh guru.
siswa perlu mencoba untuk meniru strategi orang tua atau guru.
bawa banyak hal yang dipelajari pada diri siswa, sehingga guru perlu
siswa.
belajar.
29
kompetensi-kompetensi berbahasa saling dihubungan disaat pembelajaran
secara optimal.
komponen whole language, yaitu: (1) reading aloud, (2) journal writing,
(3) sustained silent reading, (4) shared reading, (5) guided writing, (6)
diinginkan.
30
2) Dalam kelas Whole Language siswa berperan aktif dalam
31
BAB III
PEMBAHASAN
evaluasi.
1. Bagian Persiapan
meliputi;
32
b. Mempersiapan bahan pelajaran seperti, gambar alur menulis
Recount Text.
lainnya.
mengajar.
2. Pelaksananaan
a. Reading Aloud
terdapat dalam buku teks atau buku cerita. Guru dapat membacakan
33
Kegiatan ini juga dapat membantu guru untuk memotivasi siswa
b. Jurnal Writing
d. Shared Reading
guru dan siswa, di mana setiap orang mempunyai buku yang sedang
34
membaca sebuah cerita pengalaman yang sudah disediakan oleh
guru. Pada tahap ini guru juga bisa meminta siswa membuka buku
e. Guided Reading
di kelas
f. Guided Writing
pemberi petunjuk.
siswa.
35
g. Independent Reading
h. Independent Writing
36
penilaian menulis pengalaman hal yang dinilai yaitu dari segi hasil dan
proses. Dari segi hasil misalnya dapat dinilai dari segi bahasa, isi, dan
teknik atau sistematika penulisan dari segi proses dapat dilihat keaktifan
ada di dalamnya, serta fasilitas yang tersedia, maka penulis meyakini bahwa
VIII.
Bahasa Inggris di Kelas VIII pada SMPN 1 Martapura Barat ini dituangkan
37
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)
A. Kompetensi Inti
1. KI1 dan KI2: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang
dianutnya serta Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
santun, percaya diri, peduli, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi
secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, dan
kawasan regional.
2. KI3: Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif pada tingkat teknis dan spesifik sederhana
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, dan kenegaraan
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
3. KI4: Menunjukkan keterampilan menalar, mengolah, dan menyaji secara
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, dan komunikatif, dalam
ranah konkret dan ranah abstrak sesuai dengan yang dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang teori.
38
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi
Kompetensi Dasar Indikator
3.11 Membandingkan fungsi sosial, 3.11.1 Membandingkan
struktur teks, dan unsur fungsi sosial teks
personal recount
kebahasaan beberapa teks
3.11.2 Mengidentifikasi
personal recount lisan dan tulis struktur teks personal
dengan memberi dan meminta recount
informasi terkait pengalaman 3.11.3 Menentukan unsur
kebahasaan teks
pribadi di waktu lampau,
personal recount
pendek dan sederhana, sesuai 3.11.4 Mengidentifikasi
dengan konteks penggunaannya penggunaan tanda
baca dan ejaan dalam
teks personal recount
3.11.5 Mengidentifikasi ide
pokok dan penjelas
teks personal recount
4.11 Teks recount 4.11.1.1 Menemukan makna
4.11.1 Menangkap makna secara tersurat dan tersirat terkait
kontekstual terkait fungsi teks personal recount
sosial, struktur teks, dan 4.11.1.2 Melengkapi teks personal
unsur kebahasaan teks recount yang
recount lisan dan tulis, rumpang
sangat pendek dan
4.11.2.1 Menyempurnakan
sederhana, terkait
penggunaan tanda baca dan
pengalaman
ejaan teks pengalaman
pribadi di waktu lampau
pribadi di waktu lampau
(personal recount)
(personal recount)
4.11.2 Menyusun teks recount
4.11.2.2 Membuat teks
lisan dan tulis, sangat
pengalaman pribadi di
pendek dan sederhana,
waktu lampau (personal
terkait pengalaman
recount)
pribadi di waktu lampau
4.11.2.3 Menceritakan
(personal recount), dengan
pengalaman pribadi di
memperhatikan fungsi sosial,
waktu lampau
struktur teks, dan unsur
(personal recount)
kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks
39
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan pertama:
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab dan kelompok siswa dapat
membandingkan, mengidentifikasi dan menemukan makna teks personal recount
terkait fungsi sosial, struktur teks secara benar dan sesuai konteks.
Pertemuan kedua:
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab dan kelompok siswa dapat mengidentifikasi
ide pokok/penjelas, membuat dan menceritakan teks personal recount secara benar
dan sesuai konteks.
D. Materi Pembelajaran
E. Metode Pembelajaran
F. Media Pembelajaran
1. Media Pembelajaran
a. Video
b. Rekaman audio
c. Gambar
d. Worksheet
e. Alat penerjemah/ kamus
2. Alat/ Bahan
a. Penggaris, spidol, papan tulis.
b. Laptop
c. LCD Projector & Speaker Active
40
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 1 (2 x 45 menit)
Kegiatan Pendahuluan
Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan 1. Menjawab salam guru dan 10 menit
salam pembuka, memanjatkan
mengucapkan syukur.
syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai 2. Memberikan respon atas
pembelajaran.
kehadirannya.
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik. 3. Berpartisipasi dalam kegiatan
3. Menyiapkan fisik dan psikis
psikis/fisik yang diberikan
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran. guru
4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
4. Menyimak dan merespon
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik guru dalam proses
dengan materi/tema/kegiatan
mengaitkan materi
sebelumnya
5. Mengajukan pertanyaan yang ada 5. Merespon pertanyaan-
keterkaitannya dengan pelajaran
pertanyaan yang diberikan
yang akan dilakukan.
6. Memberitahukan materi pelajaran oleh guru yang ada
yang akan dibahas pada pertemuan
keterkaitannya dengan
saat itu.
7. Menyampaikan tujuan pelajaran yang akan
pembelajaran pada pertemuan yang
dilakukan.
berlangsung
8. Menjelaskan mekanisme 6. Menyimak penjelasan guru
pelaksanaan pengalaman belajar
mengenai materi yang akan
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran dipelajari
7. Menyimak penjelasan guru
mengenai tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
8. Menyimak penjelasan guru
mengenai mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar yang akan dilakukan
41
Kegiatan Inti
Sintak Guru Siswa Alokasi
Pembelajaran Waktu
42
dari para siswa. guru bekerjasama
3. Guru mengajak para siswa untuk menuliskan jurnal
membuat satu contoh jurnal kegiatan di depan kelas.
kegiatan selama perjalanan 4. Siswa menulis secara
menuju sekolah dan mandiri jurnal kegiatan
menuliskannya di papan tulis. mereka di buku catatan/
4. Guru meminta para siswa untuk latihan masing-masing.
menulis mandiri jurnalnya 5. Siswa yang ditunjuk
masing-masing dengan mengikuti membacakan dengan
contoh yang ada di depan kelas. nyaring jurnal yang telah
5. Guru meminta beberapa siswa ditulisnya.
untuk membacakan jurnal yang 6. Siswa melakukan
telah ditulisnya dan memberikan perbaikan dan koreksi
komentar, koreksi, dan saran atas tulisannya
perbaikan kepada para siswa sebagaimana saran guru
43
4. Guru berkeliling sambil berkonsultasi kepada
melakukan bimbingan bagi para guru terkait kesulitan
siswa yang menemukan kendala yang mereka temui
dalam memahami bahan selama proses kegiatan
bacaannya. membaca dalam hati.
5. Guru meminta beberapa siswa 6. Siswa maju ke depan
untuk maju ke depan kelas dan menceritakan
menceritakan kembali apa yang kembali apa yang telah
telah dibacanya. Kegiatan dibacanya.
bercerita kembali ini boleh 7. Siswa merespon dengan
menggunakan Bahasa Indonesia baik atas penguatan yang
karena tujuannya adalah diberikan guru.
mengetahui seberapa jauh siswa
mampu memahami makna
bacaaannya.
6. Guru memberikan komentar dan
penguatan atas apa yang telah
dilakukan dan dicapai oleh siswa
44
5. Guru memberikan penjelasan oleh guru.
terkait fungsi social, sturktur, dan
ciri kebahasaan dari sebuah
recount text
Kegiatan Penutup
Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Guru menanyakan kesulitan yang 1. Siswa menyampaikan 10 menit
dialami siswa selama kegiatan
kesulitan yang dihadapinya.
belajar.
2. Guru mengajak siswa 2. Siswa menyimpulkan apa
menyimpulkan apa yang telah
yang telah dipelajarinya.
mereka pelajari pada hari itu.
3. Guru memotivasi siswa untuk 3. Siswa merespon positif atas
selalu giat belajar.
motivasi yang diberikan
4. Guru meminta salah seorang siswa
untuk memimpin doa. guru.
5. Guru mengucapkan terima kasih
4. Salah seorang siswa
dan menutup pelajaran
memimpin teman-temannya
bersyukur dan berdoa kepada
Tuhan YME.
5. Siswa menjawab salam
penutup dari guru
45
Pertemuan 2 (2 x 45 menit)
Kegiatan Pendahuluan
Guru Siswa Alokasi
Waktu
1. Melakukan pembukaan dengan 1. Menjawab salam guru dan 5 menit
salam pembuka, memanjatkan
mengucapkan syukur.
syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai 2. Memberikan respon atas
pembelajaran.
kehadirannya.
2. Memeriksa kehadiran peserta
didik. 3. Berpartisipasi dalam kegiatan
3. Menyiapkan fisik dan psikis
psikis/fisik yang diberikan
peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran. guru
4. Mengaitkan materi/tema/kegiatan
4. Menyimak dan merespon
pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik guru dalam proses
dengan materi/tema/kegiatan
mengaitkan materi
sebelumnya
5. Mengajukan pertanyaan yang ada 5. Merespon pertanyaan-
keterkaitannya dengan pelajaran
pertanyaan yang diberikan
yang akan dilakukan.
6. Memberitahukan materi pelajaran oleh guru yang ada
yang akan dibahas pada pertemuan
keterkaitannya dengan
saat itu.
7. Menyampaikan tujuan pelajaran yang akan
pembelajaran pada pertemuan yang
dilakukan.
berlangsung
8. Menjelaskan mekanisme 6. Menyimak penjelasan guru
pelaksanaan pengalaman belajar
mengenai materi yang akan
sesuai dengan langkah-langkah
pembelajaran dipelajari
7. Menyimak penjelasan guru
mengenai tujuan
pembelajaran yang akan
dicapai
8. Menyimak penjelasan guru
mengenai mekanisme
pelaksanaan pengalaman
belajar yang akan dilakukan
46
Kegiatan Inti
Sintak Guru Siswa Alokasi
Pembelajaran Waktu
47
diceritakan dan akan ditulis 5. Siswa memperhatikan
menjadi sebuah recount text. outline dan kata kunci
5. Guru menuliskan sebuat outline yang dituliskan guru di
disertai dengan kata-kata kunci depan.
yang dapat digunakan siswa 6. Dengan bimbingan guru,
untuk menulis kalimat-kalimat siswa merubah outline
untuk dirangkai menjadi tersebut menjadi
paragraph. kalimat-kalimat dan
6. Guru membantu siswa merubah merangkainya menjadi
outline menjadi sebuah recount paragraph.
text yang utuh dan benar secara 7. Siswa berhasil menyusun
struktur dan fitur kebahasaannya. sebuah recount text
sedehana
48
Kegiatan Penutup
Guru Siswa Alokasi
Waktu
6. Guru menanyakan kesulitan yang 6. Siswa menyampaikan 5 menit
dialami siswa selama kegiatan
kesulitan yang dihadapinya.
belajar.
7. Guru mengajak siswa 7. Siswa menyimpulkan apa
menyimpulkan apa yang telah
yang telah dipelajarinya.
mereka pelajari pada hari itu.
8. Guru memotivasi siswa untuk 8. Siswa merespon positif atas
selalu giat belajar.
motivasi yang diberikan
9. Guru meminta salah seorang siswa
untuk memimpin doa. guru.
10. Guru mengucapkan terima kasih
9. Salah seorang siswa
dan menutup pelajaran
memimpin teman-temannya
bersyukur dan berdoa kepada
Tuhan YME.
10. Siswa menjawab salam
penutup dari guru
49
BAB IV
A. KESIMPULAN
B. SARAN
1. Bagi Guru
pembelajaran.
kelompoknya.
50
2. Bagi Siswa
3. Bagi Sekolah
terbuka.
51
DAFTAR PUSTASKA
Aminuddin. 1994. Tentang Whole Language dalam Pengajaran Bahasa. Seni dan
Desain. Jurnal (dalam http://journal.um.ac.id/index.php/seni-dan-
desain/article/view/2235.
Knoers & Haditono. 2008. http: //rac. uii. ac. id/ server/ document/
Public/2008052302331901312288. pdf).
Pujiati Suyoto dan lim Rahmina. 1998. Materi Pokok Evaluasi Pengajaran
Bahasa Indonesia. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
52
Sri Harini Ekowati.2008. Strategi Pembelajaran Menulis pada Mahasiswa
Jurusan Bahasa Perancis Pemula Fakultas Bahasa dan Seni Universitas
Negeri Jakarta. Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Surakarta:
Sebelas Maret University Press.
53