MAKALAH
OLEH
CHANDRA MEI RIZZA
NIP 19840512 200904 1 003
2
PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR
DINAS PENDIDIKAN
SMP NEGERI 1 MARTAPURA TIMUR
Alamat : Jalan. K.H Anang Sya’rani Arif Ds Melayu Tengah
Kec. Martapura Timur Kab Banjar Kode Pos 70617
SURAT KETERANGAN
No. 421.2/1101
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala Perpustakan SMP Negeri 1 Martapura
Timur :
Nama : Fitria Hajati,S.Pd
NIP : 19860118 201001 2 023
Pangkat/Golongan : Penata/IIIc
Jabatan : Kepala Perpustakaan
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Martapura Timur
Menerangkan bahwa :
Nama : Chandra Mei Rizza
NIP : 19830208 201101 2 005
Pangkat/ Golongan : Penata Muda TK 1/ IIIb
Jabatan : Guru Pertama
Mata Pelajaran : Bahasa Inggris
Unit Kerja : SMP Negeri 1 Martapura Timur
Makalah dengan judul : ”Ekspresi Instruksional Dalam Pembelajaran
Bahasa Inggris Di Kelas Untuk Mendukung
Beberapa Keterampilan Mengajar Guru “
didokumentasikan di perpustakaan SMP Negeri
1 Martapura Timur.
KATA PENGANTAR
3
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Guru”.
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, dan semoga makalah ini dapat
dipergunakan sebagai salah satu acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca
Terlepas dari semua itu, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena
itu dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari pembaca
agar kami dapat memperbaiki makalah ini. Semoga penulisan makalah nantinya
Martapura, 2017
Penyusun
4
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
BAB IV PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 29
B. Saran .............................................................................................. 29
5
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana yang telah disebutkan dalam Undang-undang guru dan dosen, guru
mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan dasar, dan
pendidikan menengah (Undang-undang, 2005). Oleh karena itu, fungsi guru adalah sebagai
profesional. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang harus dimiliki
oleh guru yang profesional. Selanjutnya, pada Bab IV pada pasal 10 telah ditegaskan tentang
kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan. Kompetensi tersebut meliputi: (1) kompetensi
pedagogik, (2) kompetensi kepribadian, (3) kompetensi profesional, dan (4) kompetensi sosial.
Secara lebih khusus lagi, kompetensi guru ini dijabarkan secara terinci pada
Permendikbud nomor 16 tahun 2007 tentang standar kualifikasi akademik dan kompetensi guru.
Pada peraturan ini dapat dilihat pembagian kompetensi inti dan kompetensi dasar yang harus
dimiliki guru mulai dari guru TK/ PAUD, guru kelas, dan guru mata pelajaran.
Untuk dapat menjalankan tugas dan fungsinya, selain didukung oleh berbagai
kompetensi, guru juga wajib memiliki keterampilan tertentu dalam melaksanakan pengajaran.
Dengan mengacu pada pendapat Turney (1973) dalam Panduan Pengajaran Mikro yang
diterbitkan oleh Universitas Negeri Yogyakarta (2011) menyebutkan ada 10 keterampilan dasar
mengajar yang selayaknya dimiliki oleh seorang guru yaitu; (1) keterampilan membukan dan
menutup pelajaran, (2) keterampilan menjelaskan, (3) keterampilan memberikan penguatan, (4)
keterampilan menggunakan media dan alat pembelajaran, (5) keterampilan menyusun scenario
1
pembelajaran (6) keterampilan mengadakan variasi, (7) keterampilan membimbing diskusi, (8)
keterampilan mengelola kelas, (9) keterampilan bertanya, dan (10) keterampilan mengevaluasi.
Dalam usaha untuk mempraktikkan keterampilan-keterampilan tersebut di dalam
kelas, guru harus mampu memberikan instruksi yang jelas kepada para peserta didik.
Sebagaimana yang telah disebutkan pada lampiran Permendikbud nomor 16 tahun 2007 tabel 3
no 7 bahwa guru mata pelajaran harus mampu berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun
degan peserta didik dalam sebuah interaksi yang mendidik. Artinya guru harus benar-benar
cermat menentukan ekspresi instruksional mana yang harus digunakannya agar interaksi dapat
ekspresi bahasa Inggris tertentu sebagai pengantar pembelajaran. Penggunaan bahasa Inggris ini
sesuai dengan Undang-undang Sisdiknas no 20 tahun 2003 pasal 33 ayat 3 tentang penggunaan
pengantar bahasa asing untuk mendukung kemampuan berbahasa asing peserta didik. Maka dari
itu penting bagi seorang guru bahasa Inggris untuk mengetahui dan menguasai berbagai jenis
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan uraian latar belakang, maka disusun beberapa rumusan masalah sebagai
berikut:
1. Apa saja contoh-contoh ekspresi intstruksional yang dapat digunakan guru mata
C. TUJUAN MAKALAH
2
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari makalah ini adalah sebagai
berikut:
D. MANFAAT MAKALAH
Setelah mencermati isi makalah ini maka manfaat yang dapat diperoleh adalah:
mengajar.
E. BATASAN PEMBAHASAN
Karena keterbatas waktu, tenaga, dan sumber daya, maka pembahasan materi pada
makalah ini hanya dibatasi pada pemberian contoh-contoh ekspresi untuk mendukung
activity), keterampilan memberikan penguatan, dan keterampilan menggunakan media dan alat
pembelajaran.
F.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pembelajaran bahasa Inggris di dalam kelas yaitu jenis bahasa monolog dan jenis bahasa
dialog. Kedua jenis bahasa lisan inipun dapat dipecah menjadi lebih kecil lagi. Bahasa
monolog dapat dibagi menjadi monolog terencana dan monolog tidak terencana. Sedangkan
bahasa dialog dibagi menjadi dialog interpersonal dan dialog transaksional. Untuk lebih
jelasnya pembagian jenis bahasa lisan ini dapat dilihat pada diagram dibawah ini:
Monologue Dialogue
kebahasaan dari pendengarnya. Contoh monolog terencana seperti pidato bahasa inggris,
siaran berita, pengumuman yang dibacakan, dan berbagai materi lain yang telah disiapkan
bentuk tulisannya terlebih dahulu. Sedangkan monolog tidak terencana dapat berbentuk
cerita bahasa Inggris yang disampaikan secara spontan dan tanpa menggunakan panduan
teks.
Berbeda dengan monolog, dialog melibatkan lebih dari satu orang untuk berinterksi.
Interaksi yang dilakukan dapat bertujuan untuk membangun sebuah hubungan social
mengungkapkan simpati, memohon ijin, dan lainnya. Selain itu interaksi pada dialog juga
4
dapat bertujuan untuk menyampaikan informasi factual atau untuk melaksanakan sesuatu
keakraban antar para pelaku percakapan. Keakraban antar pelaku ini akan berdampak pada
pemilihan ragam bahasa lisan seperti ragam santai dan formal. Dalam kegiatan
bahasa ini agar dapat memberikan respon yang berterima dan pantas. Blundel, dkk (1992:
ix) menyarankan sesorang untuk bisa mendengarkan dengan seksama cara lawan tuturnya
dalam berbicara apakah menggunakan ragam santai atau formal untuk kemudian
mengikutinya dan memberikan respon yang sesuai dengan ragam bahasa yang didengarnya.
Dengan begitu sesorang akan yakin telah memilih ragam bahasa yang sesuai dengan kondisi
percakapan. Hal ini tentunya dapat juga diterapkan dalam pengajaran keterampilan
mengajar ini disusun dengan didasari oleh hasil pendapat Turney (1973).
1. Keterampilan membuka dan menutup pelajaran
Kegiatan membuka pelajaran adalah kegiatan yang dilakukan guru untuk
menciptakan suasana pembelajaran yang memungkinkan siswa siap secara mental untuk
mengikuti kegiatan pembelajaran. Pada kegiatan ini guru harus memperhatikan dan
5
Kegiatan menutup pelajaran adalah kegiatan yang di!akukan guru untuk
tidak hanya sekedar mencakup kegiatan rutin yang dilakukan guru seperti
mengucapkan salarn, mengisi daftar hadir, menyiapkan alat peraga, dan sebagainya
2. Keterampilan menjelaskan pelajaran
Menjelaskan adalah memberikan informasi yang diorganisasi secara sistematis
kepada siswa.
3. Keterampilan memberikan penguatan
Penguatan adalah tanggapan guru terhadap perilaku siswa yang memungkinkan
dapat membesarkan hati siswa agar lebih terpacu dalam interaksi belajar-mengajar.
4. Keterampilan menggunakan media dan alat pembelajaran
Media dan alat pembelajaran yang diperlukan dalam proses pembelajaran agar
dan sikap.
6. Keterampilan mengadakan variasi
Vairiasi dalam kegiatan pembelajaran adalah perubahan yang dilakukan guru
sekelompok orang dalam interaksi tatap muka yang informal dengan tujuan berbagi
memecahkan masalah.
8. Keterampilan mengelola kelas
Mengelola kelas adalah menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang
optimal bagi siswa dan mengembalikan ke kondisi belajar yang optimal apabila terdapat
6
Bagaimana guru menyampaikan pertanyaan kepada siswa dalam proses
kelas memiliki tujuan untuk membiasakan para peserta didik diekspos sebanya mungkin
dengan bahasa tersebut. Dengan begitu diharapkan para peserta didik terbiasa dengan
berbagai macam instruksi bahasa Inggris yang pada akhirnya akan meningkatkan
kemampuan mereka dalam penguasaan bahasa Inggris. Walaupun begitu, ada sebagian
pendapat yang menyatakan bahwa pengguanaan bahasa Inggris di kelas sebaiknya hanya
dibatasi pada instruksi-instruksi saja, sementara penjelasan yang bersifat konseptual dan
subtantif akan lebih efektif jika disampaikan dengan menggunakan bahasa Ibu atau bahasa
Indonesia.
Terkait dengan masalah tersebut, apabila dikaitkan dengan keterampilan dasar
mengajar guru, maka tidak semua keterampilan tersebut harus menggunakan bahasa Inggris.
Berikut ini disajikan beberapa contoh ekspresi instruksional yang dapat mendukung
7
No Kegiatan Contoh ekspresi
Leave your gym-shoes outside (in the corridor)
8
No Kegiatan Contoh ekspresi
I’ve got five lessons with you
3 Memulai pelajaran 1. It’s time t start now
Let’s start our (English) lesson now (shall we?)
Is everybody ready to start?
I hope you are all ready for your English lesson
9
No Kegiatan Contoh ekspresi
you?
Who was away last Friday?
5 Menanggapi peserta didik 1. Why are you late?
Where have you been?
yang datang terlambat
We started ten minutes ago. What have you been
doing?
Did you oversleep/miss your bus? ‘
What do you say when you are late?
10
No Kegiatan Contoh Ekspresi
Your watch must be fast
4. Wait a minute
Hang on a moment.
Just hold on a minute.
Stay where you are for a moment.
Just a moment, please.
One more thing before you go.
Don’t go rushing off.
I have something to tell/say to you.
Back to your places!
11
No Kegiatan Contoh Ekspresi
I’m not going to set (you) any homework this
time.
12
No Kegiatan Contoh Ekspresi
Don’t work too hard.
I hope you all have a nice vacation.
2. Go out quietly
Not so much noise, please.
Quietly!
Ssshhh!
Try not to make any noise as you leave.
No noise as you leave. Other classes are still
working
13
No Kegiatan Contoh Ekspresi
14
No Kegiatan Contoh Ekspresi
2 Membuka buku dan 1. Get your books out
Take out your workbooks.
mencari halaman
Books out, please!
You’ll need your workbooks.
Out with your books, please.
15
No Kegiatan Contoh Ekspresi
Would you finish off the sentence you are on.
16
No Kegiatan Contoh Ekspresi
2. Let’s read
Let‘s read the text aloud.
l‘ll read it to you first.
17
No Kegiatan Contoh Ekspresi
First of all, I’ll read it to you.
You start (reading), Bill.
Alison will begin.
Start reading from line 6.
Read the sentence aloud.
Now we’ll read it again. Bill, you can be Mr
Brown.
Alison, you read the part of Mrs Brown this time.
Let’s read the conversation again, with you Bill
reading the part of Mr Brown.
Let’s try it again, but this time with Alison as Mrs
Brown.
4. Go on reading, Bill
Read the next bit/section/paragraph. Will you,
Bill.
Next, please.
Next one, please.
You go on, Bill.
Someone else, please.
Alison, go on from where Bill left off.
18
No Kegiatan Contoh Ekspresi
Is everything clear?
Are there any questions on this text?
Has anybody got anything to ask (about this text)?
Is there anything else you would like to ask
about?
Are there any points you’re not sure of?
Are there any words you are unfamiliar with?
Would you like anything explained/explaining?
19
No Kegiatan Contoh Ekspresi
Do the whole of/part of/some of the exercise If
you get stuck, skip the question.
If you get stuck on one, leave it out and come
back to it later.
20
No Kegiatan Contoh Ekspresi
Has anybody got anything for the last one?
3. Write it neatly
Write it out legibly at home.
Make sure I can read your handwriting.
Rewrite it neatly.
Your handwriting is illegible, Bill.
Write this exercise out neatly in your notebooks.
21
No Kegiatan Contoh Ekspresi
Let’s do some drawing.
Now we’ll do some colouring
2. You be Mr Brown
You are/will be Mrs Brown, Alison.
You can read the part of Bill.
Who wants to be Alice?
Who would like to read the part of Jack?
You are the prompter.
The rest of you are the audience.
You can be the reader, Alison.
22
3. Keterampilan memberikan penguatan
3. Excellent
Very good
Magnificent
That‘s very good
Terrific
Well done
Wow!
Very fine
Jolly good
That’s nice
Great stuff
I like that
Fantastic
Marvellous
You made a very good job of that.
23
Unfortunately not.
I’m afraid that’s not quite right.
You can’t say that, I‘m afraid.
You can’t use that word here.
Good try, but not quite right.
6. Could be
It depends.
It might be, I suppose.
In a way, perhaps.
Sort of. Yes.
25
No Kegiatan Contoh Ekspresi
5. As you listen, do exercise 5
As you listen, fill in the missing words.
While you listen/ you are listening, answer
question 2.
While listening, mark your answer sheet.
Before listening read through the questions.
Before listening again. familiarize yourselves
with the questions.
26
No Kegiatan Contoh Ekspresi
Pull the plug out.
Unplug the projector.
Roll up the screen.
Put the screen away.
Draw the curtains.
27
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Berdasarkan pemaparan yang telah diberikan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat
1. Pada praktik pembelajaran bahasa Inggris di kelas, guru disarankan untuk mengekspos siswa
sebanya mungkin dengan input-input bahasa Inggris yang baik dan kontekstual.
2. Terdapat banyak variasi penggunaan ekspresi dalam setiap kegiatan pembelajaran bahasa
Inggris di kelas.
3. Variasi ekspresi instruksional dapat dikelompokkan berdasarkan keterampilan dasar
mengajar guru.
B. SARAN
Adapun saran-saran yang dapat diberikan pada makalah ini antara lain:
1. Guru memiliki perbendaharaan ekspresi instruksional yang cukup banyak agar tidak
2. Guru hendaknya dapat mempraktikkan berbagai ekspresi yang telah diberikan pada
makalah ini dalam rangka memberikan ekspos input bahasa Inggris yang baik dan
pengetahuan guru, maka dari itu saran, kritik, serta sumbangan pengetahuan yang
28
DAFTAR PUSTAKA
Blundell, Jon,. Higgens, Jonathan,. & Middlemiss, Nigel. (1992). Function in english. New York:
Oxford.
Depdiknas. (2003). Undang-Undang RI Nomor 20, Tahun 2003, tentang Sistem Pendidikan
Nasional.
Depdiknas. (2005). Undang-Undang RI Nomor 14, Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen.
Depdiknas. (2007). Peraturan Pemerintah RI Nomor 16, Tahun 2007, tentang Standar
Hughes, Glyn. (2001). A handbook of classroom english. New York: Oxford University Press.
Hughes, Glyn., Moate, Josephine., & Raatikainen, Tiina. (2007). Practical classroom english.
Universitas Negeri Yogyakarta. (2010). Pedoman tesis dan disertasi program pascasarjana.
Yogyakarta: PPUNY
UPPL UNY
29