Anda di halaman 1dari 7

VII.

Latihan Soal 
a) Apa yang di hasilkan pada tahap 6 (suksinat dehydrogenase) ! 
b) Tuliskan reaksi total pada siklus krebs ! 
c) Berapakah jumlah enegi yang terbentuk dari 3 mol (NADH + H+) yg akan masuk 
rantai respirasi ! 
d) Sebutkan peranan daur siklus trikrboksilat pada sintesis asam lemak ! 
e) Berapakah jumlah senyawa fosfat yang dihasilkan dari 1 mol asetil

KoA 

DAUR ASAM TRIKARBOKSILAT 


DAN PERNAFASAN 
PERTEMUAN 11 

I. Deskripsi Singkat 
Pampu menjelaskan Daur asam trikarboksilat dan pernafasan 

II. Tujuan Pembelajaran 


Setelah pembelajaran mahasiswa dapat : 
Menjelaskan pengertian daur asam trikarboksilat dan pernafasan 
Menjelaskan mekanisme daur asam trikarboksilat dan pernafasan 
III. Bahan Ajar 
Newsholme, E.A.,and Leech, A.R. 1983. Biochemistry for the Medical Science.
Wiley. Moran LA,Horton HR,Scrimgeour KG. 2005.Principles of Biochemistry 5 th
ed. Pearson:, New York. 
Nelson DL, Cox MM, Lehninger. 2004. Principles of Biochemistry 4 th ed, London:  WH
Freeman. , 
Ngili, Y. 2013. Biokimia Dasar, Edisi ke-1. Penerbit Rekayasa Sains. 
IV. Metode Pembelajaran 
∙ Metode ceramah dan presentasi verbal 
∙ Metode diskusi dan tanya jawab 
∙ Metode project- based learning 
V. Langkah-Langkah Pembelajaran
Langkah-langkah pembelajaran  Waktu
Kegiatan Awal (10 menit)  5 menit
1. Memberi salam dan mengabsensi kehadiran mahasiswa

2. Menyampaikan tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan,  langkah yang 5 menit


harus dilakukan mahasiswa.

18 
Kegiatan Inti (20 menit)  30menit
Setelah pembelajaran mahasiswa dapat : 
1. Menjelaskan pengertian daur asam trikarboksilat dan  pernafasan 
2. Menjelaskan mekanisme daur asam trikarboksilat dan  pernafasan

Kegiatan Akhir (15 menit)  20


3. Pemberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk bertanya  seputar materi menit
ataupun hal yang belum jelas. 
4. Memberikan soal respon kepada mahasiswa seputar materi 5. Salam
penutup dan merapikan media pembelajaran.

VI. Uraian Materi 

DAUR ASAM TRIKARBOKSILAT DAN PERNAFASAN 

∙ PENGERTIAN SIKLUS KREBS 


Siklus asam trikarboksilat (tricarboxylic acid cycle = TCA cycle) atau siklus krebs
terletak di dalam mitokondria yang berfungsi sebagai tempat ke luar masuknya metabolit
daur ini melalui membran mitokondria . 
Siklus krebs adalah salah satu reaksi yang terjadi dari rangkaian reaksi
metabolisme sel di dalam mitokondria yang membawa katabolisme residu asetyl,
membebaskan ekuivalen hidrogen, yang dengan oksidasi menyebabkan pelepasan dan
penangkapan ATP sebagai pemenuh kebutuhan energi jaringan. Siklus ini dinamakan
siklus krebs karena yang menemukan adalah Mr. Krebs atau Sir Hans Adolf Krebs (1900-
1981) pada tahun 1937, seorang ahli biokimia terkenal yang menemukan metabolisme
karbohidrat. Nama lain dari siklus krebs yaitu siklus asam sitrat karena senyawa pertama
yang terbentuk adalah asam sitrat juga siklus asam trikarboksilat (-COOH) karena hampir
di awal-awal siklus krebs, senyawanya tersusun dari asam trikarboksilat. Trikarboksilat itu
merupakan gugus asam (-COOH). 
Siklus krebs merupakan jalur metabolisme utama dari berbagai senyawa hasil
metabolisme, yaitu hasil katabolisme karbohidrat, hasil katabolisme lemak dan hasil
katabolisme protein. Asetil koenzim-A sebagai katabolisme lemak dan karbohidrat.
Oksaloasetat, fumarat dan alfa ketoglutarat hasil katabolisme asam amino dan protein. 

B. FUNGSI SIKLUS KREBS

19 
Siklus krebs sebagai siklus penting dalam metabolisme sel, memiliki fungsi
tersendiri. Berikut fungsi dari siklus krebs: 
1. Sebagai jalur akhir oksidasi KH, Lipid dan Protein. KH, lipid dan protein semua akan 
dimetabolisme menjadi asetyl-KoA. 
2. Untuk mempertahankan kadar glukosa dalam keadaan normal 
3. Menghasilkan sebagian besar CO2 
4. Metabolisme lein yang menghasilkan CO2 misalnya jalur pentosa fosfat atau P3 
(pentosa phospat pathway) atau harper heksosa monofosfat. 
5. Sumber enzim-enzim tereduksi yang mendorong Rantai Respirasi 
6. Merupakan alat agar tenaga yang berlebihan dapat digunakan untuk sintesis lemak 7.
Menyediakan prekursor-prekursor penting untuk sub unit yang diperlukan dalam 
sintesis berbagai molekul 
8. Menyediakan mekanisme pengendalian langsung atau tidak langsung untuk lain-lain 
sistem enzim 

C. MEKANISME SIKLUS KREBS 


Siklus krebs yang merupakan tahapan kedua dari proses respirasi seluler setelah
proses glikolisis. Hasil dari glikolisis dibutuhkan dalam siklus krebs. Karena glikolisis
terjadi di dalam sitoplasma dan siklus krebs dalam mitokondria, maka hasil glikolisis harus
terlebih dahulu masuk ke dalam mitokondria melalui proses dekarboksilasi oksidatif. Hasil
dari dekarboksilasi oksidatif adalah molekul asetil ko-A, NADH, dan CO . Satu molekul
2

glukosa akan diubah menjadi dua molekul asam piruvat dalam glikolisis, artinya proses
dekarboksilasi oksidatif untuk untuk satu molekul glukosa akan menghasilkan 2 molekul
asetil ko-A, 2 NADH, dan 2 CO . Hasil inilah yang akan digunakan dalam siklus krebs
2
20 

a. Tahapan Siklus Krebs 


Siklus krebs memiliki tahapan yang kontinu. Jika telah mencapai tahap akhir, maka
terus  berulang dari tahap awal kembali. 

1. Tahap I Pembentukan Sitrat 


Pada tahap pertama ini, asetil ko-A akan berikatan dengan oksaloasetat membentuk 
sitrat. Reaksi pada tahap pertama ini dibantu dengan enzim sitrat sintase. 
2. Tahap II Isomerase Sitrat 
Selanjutnya, sitrat yang telah terbentuk pada tahap pertama disusun kembali untuk
membentuk isomer isositrat oleh enzim acontinase. Pada reaksi ini molekul air dihapus
dari asam sitrat dan kemudian dimasukkan kembali ke lokasi lain. Transformasi terjadi
dari perpindahan gugus OH dari posisi 3 ke 4 pada reaksinya dan menghasilkan isositrat. 

3. Tahap III Isositrat Dehidrogenase

21 
Isositrat diubah menjadi α-ketoglutarat oleh enzim isositrat dehidrogenese. Reaksi
ini  melepaskan CO dan menghasilkan NADH. Enzim isositrat dehidrogenase
2

mengkatalisis  oksidasi dari gugus -OH pada posisi 4 dari isositrat untuk menghasilkan
perantara yang  kemudian memiliki molekul karbon dioksida dihapus dari untuk
menghasilkan α 
ketoglutarat. Oksidasi isositrat menjadi α-ketoglutarat kemudian membentuk senyawa
antara  oksalosuksinat yang berikatan dengan enzim isositrat dehidrogenase dengan NAD
sebagai  koenzim. 
4. Tahap IV α-Ketoglutat Dehidrogenase Kompleks 
α-ketoglutarat teroksidasi, karbon dioksida akan dihapus, dan koenzim A 
ditambahkan untuk membentuk senyawa 4-karbon suksinil-KoA. Selama oksidasi ini,
NAD+  direduksi menjadi NADH . Enzim yang mengkatalisis reaksi ini adalah α-
2

ketoglutarat  dehidrogenase. Oksidasi αketoglutarat menjadi suksinat melalui pembentukan


suksinil ko-A,  merupakan reaksi yang irreversibel dan dikatalisis oleh enzim α-
ketoglutarat dehidrogenase.  Suksisnil ko-A adalah senyawa tioester yang berenergi tinggi.
Selanjutnya suksinil ko-A  melepaskan ko–A dengan dirangkaikan dengan reaksi
pembentuk energi GTP dari GDP. GTP  yang terbentuk dipakai untuk sintesis ATP dari
ADP dengan enzim nukleosida difosfat  kinase. Pembentukan GTP dikaitkan dengan reaksi
deasilasi suksinil ko-A ini disebut  “fosforilasi tingkat substrat”. 
5. Tahap V Suksinat Thikonase
22 
Ko-A dihapus dari suksinil-KoA untuk menghasilkan suksinat. Suksinat dioksidasi menjadi
fumarat oleh enzim suksinat dehidrogenase dengan FAD sebagai koenzim. FAD berperan 
sebagai gugus penerima hydrogen. Energi yang dilepaskan digunakan untuk membuat 
guanosin trifosfat (GTP) dari guanosin difosfat (GDP) oleh fosforilasi tingkat substrat.
GTP kemudian dapat digunakan untuk membuat ATP. Enzim suksinil-KoA sintase
mengkatalisis  reaksi ini dari siklus asam sitrat. 
6. Tahap VI Suksinat Dehidrogenase 
Suksinat dioksidasi menjadi fumarat. Selama oksidasi ini, FAD direduksi menjadi FADH . 2

Enzim suksinat dehidrogenase mengkatalisis pemindahan dua hidrogen dari suksinat.


Reaksi  reversibel penambahan satu molekul H O ke ikatan rangkap fumarat, menghasilkan
2

malat yg  dikatalisis oleh fumarase. 

7. Tahap VII Hidrasi 


Hidrasi menambahkan atom hydrogen pada ikatan ganda karbon yang ada pada fumarat 
menjadi L-malat dikatalisis oleh enzim fumarase (fumarat hidratase). Fumarase berlanjut
ke  proses penataan ulang dengan menambahkan hidrogen dan oksigen kembali ke substrat
yang  telah dihapus sebelumnya.

8. Tahap VIII Regenerasi Oksaloasetat 


Senyawa awal dari siklus asam sitrat oleh dehidrogenase malat. Selama oksidasi ini,
NAD+  direduksi menjadi NADH . L-malat dioksidasi menjadi oksaloasetat oleh enzim L-
2

malat  dehidrogenase yg berikatan dengan NAD (reaksi endergonik) atau laju reaksi
berjalan ke  kanan,karena reaksi berikut kondensasi oksaloasetat denga asetil ko-A yaitu
reaksi  eksergonik yang irreversible 

9. Hasil Siklus Krebs 


Hasil akhir dari siklus krebs berupa 2 molekul asetil ko-A. Jika diuraikan maka, ATP 
yang berjumlah 2 molekul, FADH yang berjumlah 2 molekul menghasilkan 4 ATP,
2

NADH  yang berjumlah 6 molekul menghasilkan 18 ATP dan juga CO dengan jumlah 2
2

molekul.  Juga dihasilkan 8 molekul hydrogen yang direaksikan dengan oksigen


membentuk air. Hasil  dari siklus krebs ini digunakan dalam tahapan transport electron
seperti FADH dan NADH. 
2

Reaksi total : 
Asetil KoA + 3NAD+ + FAD + ADP (atau GDP) + Pi + H2O 2CO2 +  KoA-SH + 3
NADH + 3 H+ + FADH2 + ATP ( atau GTP) 
Dari gambarr siklus asam sitrat, pada reaksi dehydrogenase didapatkan bahwa : a)
yg menggunakan NAD 3 ATP  +

b) yg menggunakan FAD (tak lewat NAD ) 2 ATP 


+

Jumlah Energi yang terbentuk : 


1. Oksidasi 1 mol asetil KoA lewat TCA cycle menghasilkan : 
1. 3 mol (NADH + H ) yg akan masuk rantai respirasi menghasilkan 3 x 3 mol ATP = 9 
+

mol ATP 
2. 1 mol FADH yg akan masuk rantai respirasi menghasilkan 2 mol
2

ATP 3. Enzim suksinat thiokinase menghasilkan 1 mol ATP ( atau GTP



Jadi dari 1 mol asetil KoA dihasilkan 12 mol senyawa fosfat berenergi tinggi

24 
VII. Latihan Soal 
a) Apa yang di hasilkan pada tahap 6 (suksinat dehydrogenase) ! 
b) Tuliskan reaksi total pada siklus krebs ! 
c) Berapakah jumlah enegi yang terbentuk dari 3 mol (NADH + H+) yg akan masuk 
rantai respirasi ! 
d) Sebutkan peranan daur siklus trikrboksilat pada sintesis asam lemak ! 
e) Berapakah jumlah senyawa fosfat yang dihasilkan dari 1 mol asetil

KoA  VIII. Jawaban Soal

Anda mungkin juga menyukai