Anda di halaman 1dari 6

A.

USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)


UKS (Usaha Kesehatan Sekolah) adalah wahana untuk
meningkatkan kemampuan hidup sehat dan derajat kesehatan peserta didik
sedini mungkin, agar peserta didik dapat mandiri dalam melaksanakan pola
hidup sehat.

1. Perencanaan
a) Pendidikan dan Kesehatan, meliputi: Penyuluhan Kesehatan, Leaflet,
Konseling Kesehatan, Peningkatan pengetahuan tiwisada, Kolaborasi
dengan jenjang tentang apotik hidup (TOGA)
b) Pelayanan Kesehatan, meliputi: (1) Kegiatan Peningkatan Daya Tahan
Tubuh, yaitu Imunisasi MR (Measles Rubella), Imunisasi DT (Difteri
Tetanus), Imunisasi TD; (2) Kegiatan Pemutusan Rantai Penyakit,
yaitu Kolaborasi dengan tim sarpras tentang pemeriksaan jentik
nyamuk, Kolaborasi dengan puskesmas dalam pemberian abate untuk
memberantas jentik nyamuk; (3) Kegiatan Penghentian Proses
Penyakit Tahap Dini, yaitu Pemeriksaan gigi oleh drg. Septommy,
Pemeriksaan kesehatan mata oleh dr.Minggaringrum, Pemeriksaan
kesehatan siswa oleh dr. Ava Adenia Rahmi, Screening kesehatan
siswa oleh puskesmas, Screening kesehatan guru, karyawan oleh
puskesmas dan petugas UKS, Penyembuhan dan pemulihan akibat
proses penyakit ringan, Peningkatan kemampuan pasien yang cidera
ringan, Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggibadan siswa,
Penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi badan guru,
karyawan, dan Pendataan siswa yang sakit.
c) Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat, meliputi:
Kolaborasi dengan Tim Sarpras dalam Kegiatan Bina Lingkungan
Fisik, antara lain (1) Melakukan penataan halaman untuk apotik
hidup;
(2) Melakukan pengelolaan sampah; (3) Melakukan pemilahan sampah,
(4) Melakukan daur ulang sampah (kerjasama dengan bank sampah);
(5) Melalukan pemeriksaan drainase, dan; (6) Kerja bakti dalam
pembersihan drainase.
d) Kolaborasi dengan Jengjang Kelas dalam Kegiatan Bina Lingkungan
Mental dan Sosial, meliputi: (1) Kerja bakti di kelas, (2) Program
jumat bersih, dan (3) Kerja bakti di sekitar sekolah

2. Pelaksanaan
a) Pelaksanaan pendidikan dan kesehatan berjalan lancar
b) Program imunisasi MR (Measles Rubella) merupakan program
kesehatan dari pemerintah Indonesia. Tujuan dari imunisasi ini untuk
melindungi dari penyakit Campak, dan Rubella, yang mana dampak
dari virus tersebut dapat berakibat kebutaan, cacat dan meninggal.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis, 3 Agustus 2017 dan
Jum’at, 4 Agustus 2017 dengan sasaran seluruh siswa dan pelaksana
adalah Puskesmas Kota Wilayah Utara.
c) Pemberian obat cacing. Penyakit cacingan tidak hanya beresiko
dialami anak-anak, namun juga pada orang dewasa. Hal ini
disebabkan oleh pola hidup yang tidak bersih, seperti berjalan di
tanah tanpa memakai alas kaki, makan makanan yang tidak dicuci
dan diolah secara bersih dan benar. Penyebab utamanya adalah
cacing atau parasite yang hidup di dalam saluran pencernaan tubuh.
Jenis obat cacing yang digunakan adalah ALBENDAZOLE, yang
mana dapat membasmi sekaligus larva dan telur cacing dalam tubuh.
Reaksi normal setelah menelan obat cacing bias berupa mual dan
buang air besar lebih sering. Waktu pelaksanaan : Rabu, 23 Agustus
2017 dan Kamis , 24 Agustus 2017 dengan sasaran seluruh siswa dan
pelaksana adalah Puskesmas Kota Wilayah Utara.
d) Screening test meliputi pemeriksaan mata, mulut, telinga, gigi dan
tonsil (amandel). Kegiatan screening test memang rutin dilakukan
setiap tahun pada siswa kelas 1 di SD Plus Rahmat. Kegiatan
screening kali ini bersamaan dengan pemberian obat cacing. Selain
screening test kelas 1, juga dilakukan pengambilan data kesehatan
jasmani untuk siswa kelas 4-6 berupa test lari mengelilingi lapangan
sepanjang 5 km oleh guru PJOK sekolah.
e) Imunisasi DT (Difteri Tetanus) dan imunisasi TD (Tetanus Difteri)
pelaksanaan Senin, 13 November 2017.
f) Pemeriksaan kesehatan oleh dokter umum yang dilaksanakan pada
Selasa dan Rabu , 27 – 28 Februari 2018 untuk semua siswa dan
pelaksana adalah Pembina uks, dr. Ava Adenia Rahmi.
g) Kegiatan pemeriksaan gigi pada Jum’at , 11 November 2018 untuk
semua siswa dan pelaksana adalah Pembina Uks, Dokter gigi beserta
mahasiswa dari IIK.
h) Kegiatan penghentian proses penyakit tahap dini dilakukan setiap hari

3. Evaluasi
a) Pendidikan Kesehatan
- Pembuatan leaflet belum berjalan dengan lancar
- Peningkatan pengetahuan tiwisada berjalan lancar dengan bantuan
petugas puskesmas yang datang tiap minggu
b) Pelayanan Kesehatan
- Peningkatan daya tahan tubuh melalui imunisasi MR, DT,TD yang
bekerjasama dengan puskesmas kota wilayah utara berjalan dengan
lancar
- Kegiatan pemutusan rantai penyakit yang bekerjasama dengan tim
sarpras, petugas tiwisada berjalan dengan lancar
- Kegiatan penghentian proses penyakit tahap dini oleh petugas UKS,
dokter umum, dokter gigi berjalan dengan lancar
- Pendataan siswa yang sakit semua kelas berjalan dengan lancar
c) Lingkungan sekolah sehat
- Apotik hidup belum tertata dengan baik
- Pengelolaan sampah belom terlaksana dengan baik
- Pemilahan sampah juga belum terlaksana dengan baik
- Pemeriksaan drainase sudah dilakukan dengan baik meskipun masih
ada kendala dengan tutup drainase yang masih kurang layak
- Kerja bakti di kelas berjalan dengan baik
- Program jumat bersih berjalan dengan baik
d) Sarana dan prasarana yang diperlukan UKS adalah sebagai berikut:
- CPU di ruang UKS perlu diganti sebab banyak virusnya.
- Printer digunakan untuk mengeprint laporan UKS, surat tugas,
penyusunan materi bagi kader tiwisada, membuat leaflet kesehatan.
- Tandu dari stainless agar dapat mengangkut pasien yang pingsan
- Tabung oksigen lengkap digunakan untuk pasien yang sesak dan
pingsan.
- Tempat cuci tangan dan alat kesehatan dijadikan satu ruang
- Tempat UKS yang nyaman untuk pasien yang sakit jangan selalu
dipindah- pindah.

4. Hasil
a) Hasil pemberian obat cacing kegiatan ini, distribusi obat cacing
mencapai 99% dari total siswa yang diberi obat, obat yang dibagikan
langsung diminum bersama disaksikan petugas puskesmas.
b) Hasil dari kegiatan screening yang berlangsung selama dua hari,
sebanyak keseluruhan siswa kelas 1 telah melaksanakan pemeriksaan
mata, gigi, mulut, telinga, dan tonsil.
c) Hasil pemeriksaan kesehatan oleh dokter umum: Jamur pada kulit
sebanyak 109 siswa, ISPA sebanyak 20 siswa, Tonsilitis sebanyak 2
siswa, Faringitis sebanyak 6 siswa
d) Hasil pemeriksaan gigi: siswa kelas 1 yang mengalami gangguan gigi
sebanyak 90 siswa, kelas 2 yang mengalami gangguan gigi sebanyak
112 siswa, kelas 3 yang mengalami gangguan gigi sebanyak 109
siswa, kelas 4 yang mengalami gangguan gigi sebanyak 92 siswa,
kelas 5 yang mengalami gangguan gigi sebanyak 37 siswa, dan kelas
6 yang mengalami gangguan gigi sebanyak 25 siswa
e) Hasil kegiatan penghentian proses penyakit tahap dini dilakukan
setiap hari: siswa yang dirawat di UKS semester 1 sebanyak 509
siswa dengan keluhan luka sebanyak 158 siswa, sakit perut termasuk
mual dan muntah sebanyak 96 siswa, panas sebanyak 92 siswa, sesak
nafas sebanyak 2 siswa, mimisan sebanyak 45 siswa.
5. Tindak Lanjut
Dari uraian hasil dan evaluasi tersebut di atas, maka perlu
tindak lanjut antara lain:
a) Mempertahankan dan meningkatkan realisasi program yang
sudah berjalan baik.
b) Perbaikan pengelolaan sampah.
c) Untuk peningkatan kesehatan mulut dan gigi maka siswa kelas
1 s/d kelas 6 dianjurkan membawa peralatan menyikat gigi.
d) Untuk peningkatan kesehatan guru maka perlu diadakan
pemberian vitamin 1 bulan sekali dan pengecekan tekanan
darah, glukosa, cholesterol serta asam urat minimal 6 bulan
sekali.
e) Penambahan tenaga dokter umum minimal kerja 2 hari per
minggu, dokter gigi minimal 2 hari kerja per minggu.
f) Pemenuhan sarana dan prasarana UKS.

Anda mungkin juga menyukai