Anda di halaman 1dari 42

IMPLEMENTASI MEDIA PENILAIAN GOOGLE FORM

PADA PENILAIAN SIKAP (SPIRITUAL)


MATA PELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
SDN NGAMPEL 3 KEDIRI DI MASA PANDEMI

NASKAH PERLOMBAAN KARYA INOVASI PEMBELAJARAN GURU SEKOLAH


DASAR TINGKAT KOTA KEDIRI
TAHUN 2021

Oleh:
M. RENDY BAGUS YAHYA, S.PdI

SDN NGAMPEL 3
JL. BUNGA NO.102 KEL. NGAMPEL KEC. MOJOROTO
KOTA KEDIRI

i
SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : M. RENDY BAGUS YAHYA

NIP / NIK / NUPTK : -/ 3506130502900001/ 0537768669130122

Jabatan : Guru Pendidikan Agama Islam

Unit Kerja : SDN Ngampel 3

Alamat : Jl. Bunga No. 102 Kelurahan Ngampel Kec. Mojoroto

Kota Kediri

Telp. Sekolah : 0354-775414

Dengan ini menyatakan bahwa naskah karya inovasi pembelajaran yang berjudul
“Implementasi Media Penilaian Google Form Pada Penilaian Sikap (Spiritual) Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Ngampel 3 Kediri Di Masa Pandemi” adalah karya
inovasi pembelajaran ASLI yang dibuat sendiri.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya, dan dapat


dipertanggungjawabkan pada saat ini atau masa yang akan datang.

Kediri, 18 Oktober 2021


Mengetahui
Pernyataan, Kepala SDN Ngampel 3, Yang Membuat,

Dwi Kristiana, S.Pd.SD M. Rendy Bagus Yahya, S.Pd.I


NIP. 19641218 198606 2 001 NIP.-

ii
PENGESAHAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, mengesahkan Karya Inovasi Pembelajaran berjudul:
“Implementasi Media Penilaian Google Form Pada Penilaian Sikap (Spiritual) Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Ngampel 3 Kediri Di Masa Pandemi”

adalah karya asli yang dibuat oleh

M. Rendy Bagus Yahya, S.Pd.I

Direkomendasikan untuk mengikuti Perlombaan Karya Inovasi Pembelajaran


Guru SD Tingkat Kota Kediri
Tahun 2021

Kota Kediri, 18 Oktober 2021

Yang mengesahkan,

Kepala SDN Ngampel 3

Dwi Kristiana, S.Pd.SD


NIP. 19641218 198606 2 001

iii
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan
rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulisan karya Inobel yang berjudul “Implementasi Media
Penilaian Google Form Pada Penilaian Sikap (Spiritual) Mata Pelajaran Pendidikan Agama
Islam (PAI) SDN Ngampel 3 Kediri Di Masa Pandemi” bisa terselesaikan sesuai dengan
rencana. Karya ilmiah ini merupakan Proposal yang disusun untuk diajukan kepada Tim
Penilai Lomba Karya Inovasi Pembelajaran Guru Pendidikan Dasar tahun 2021.
Pendidikan karakter merupakan dasar utama peserta didik dalam mempertahankan
keutuhan akhlak yang sesuai dengan ajaran Rasulullah SAW. sehingga mampu beradaptasi
dengan zaman yang semakin berkembang. Pandemi Covid-19 yang terjadi di dunia dan di
Indonesia telah mempengaruhi semua tatanan kehidupan. Seiring keadaan tersebut, dunia
pendidikan harus berjalan dan beradaptasi dengan kondisi baru dengan tetap menerapkan
protokol kesehatan. Keadaan ini menuntut Pendidik sebagai ujung tombak Pendidikan untuk
menghasilkan generasi yang berbudi pekerti baik (Akhlaqul Karimah) terlebih di masa
pandemi ini. Pendidik harus memiliki inovasi atau terobosan dalam menjaga dan
mengembangkan pembelajaran berkarakter sesuai dengan karakteristik peserta didik dalam
rangka meningkatkan keterampilan peserta didik khususnya Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti dalam masa pandemi ini.
Melalui karya ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Kepala SDN Ngampel 3 Ibu Dwi Kristiana, S.Pd.,SD., yang telah memberikan
dukungan penuh dalam penelitian dan penulisan karya ini.
2. Semua pihak yang turut berpartisipasi sejak awal hingga akhir penulisan karya ilmiah
ini.

Kediri, 18 Oktober 2020


Penulis

iv
DAFTAR ISI

SAMPUL NASKAH......................................................................................
HALAMAN JUDUL....................................................................................... i
SURAT PERNYATAAN................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ iii
KATA PENGANTAR.................................................................................... iv
DAFTAR ISI................................................................................................... v
DAFTAR TABEL........................................................................................... vi
DAFTAR GAMBAR...................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang........................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah................................................................................... 1
C. Tujuan...................................................................................................... 2
D. Manfaat.................................................................................................... 2
BAB II LANDASAN TEORI
A. Konsep/ Teori yang Melandasi Karya Inovasi Pembelajaran................. 3
B. Labirin Pintar (Barcode).......................................................................... 6
BAB III KARYA INOVASI PEMBELAJARAN
A. Ide Dasar................................................................................................. 7
B. Rancangan Karya Inovasi Pembelajaran................................................. 8
C. Proses Penemuan/ Pembaharuan............................................................. 15
D. Aplikasi Praktis dalam Pembelajaran...................................................... 19
BAB IV PENUTUP
A. Simpulan ................................................................................................. 22
B. Saran........................................................................................................ 22
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................... 23
LAMPIRAN.................................................................................................... 24

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1 : Alat dan Bahan Pembuatan Inovasi

vi
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 : Google Login


Gambar 2.1 : Login Google Drive
Gambar 3.1 : Login Google Form
Gambar 3.2 : Membuat Google Form
Gambar 4.1 : Menentukan Mata Pelajaran dan seterusnya
Gambar 5.1 : Menentukan Jawaban
Gambar 6.1 : Menentukan Jawaban Kelas dan Nomor Absen
Gambar 7.1 : Menentukan Jenis Kegiatan
Gambar 7.1 : Menentukan Upload Jenis Kegiatan
Gambar 8.1 : Mengirim tautan google form
Gambar 9.1 : Mengolah Jawaban
Gambar 10.1 : Langkah Masuk Spreadsheet
Gambar 11.1 : Menentukan Kolom “YA”
Gambar 11.2 : Menentukan Rumus Countif
Gambar 11.3 : Menentukan Rumus Countif
Gambar 11.4 : Menentukan Rumus Countif
Gambar 11.5 : Menentukan Rumus Countif
Gambar 11.6 : Menentukan Rumus Nilai Akhir
Gambar 11.7 : Hasil Rumus Nilai Akhir
Gambar 11.8 : Tampilan Upload Bukti Pembiasaan
Gambar 11.9 : Tampilan Upload Bukti Pembiasaan

vii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Rencana Pelaksanaan Pembelajaran


Lampiran 2 : Biodata
Lampiran 3 : Lembaran Pengesahan
Lampiran 4 : Surat Keaslian Karya
Lampiran 5 : Surat Keterangan Aktif
Lampiran 6 : Tampilan Hasil Akhir Nilai Predikat Siswa (spreadsheet)

viii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pendidikan Agama Islam atau PAI pada dasarnya merupakan upaya
normatif untuk membantu seseorang atau sekelompok peserta didik dalam
mengembangkan pandangan hidup Islam (bagaimana akan menjalani dan
memanfaatkan hidup serta kehidupan sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islami),
sikap hidup Islami, yang dimanifestasikan dalam keterampilan hidup sehari-hari. 1
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3
menjelaskan tentang tujuan pendidikan nasional adalah untuk membentuk
manusia berakhlak mulia. Membentuk peserta didik memahami, menghayati dan
mengamalkan nilai-nilai agama adalah tujuan pendidikan agama (PP No. 55
Tahun 2007 Bab II Pasal 2 ayat 2). UU dan PP tersebut menjadi pijakan dasar
penyelenggaraan pendidikan agama di sekolah guna mentransformasi
pengetahuan agama kepada peserta didik, diinternalisasikan dan menjadi
kepribadiannya dalam kehidupan sehari-hari. Yang menjadi permasalahan pada
saat ini adalah keterbatasan pembiasaan berkarakter terhadap peserta didik,
khususnya dalam praktik serta evaluasi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
yang kurang terstruktur dengan baik, karena tidak terjangkaunya komunikasi baik
secara langsung dan tidak langsung yang diakibatkan Pandemi Covid-19.
Untuk menyikapi hal semacam itu, kami selaku pendidik berfikir keras
untuk membuat media pembiasaan dan penilaian yang lebih obyektif dan
dilaksanakan sungguh-sungguh bagi peserta didik. Dengan mengutamakan
religiusitas dan keorisinilan pembiasaan berkarakter Pendidikan Agama Islam dan
Budi Pekerti yang dilaksanakan peserta didik.
Pada akhirnya, saya membuat inovasi dalam pemanfaatan google form
yang sebenarnya sudah familiar. Saya membuat Judul “Implementasi Media
Penilaian Google Form Pada Penilaian Sikap (Spiritual) Mata Pelajaran
Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Ngampel 3 Kediri Di Masa Pandemi.”
1
Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen,
Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pres, 2009), hlm.
262.

1
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat dirumuskan suatu masalah
sebagai berikut : “Implementasi Media Penilaian Google Form Pada Penilaian
Sikap (Spiritual) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Ngampel 3
Kediri Di Masa Pandemi”

C. TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini
adalah untuk mengetahui Implementasi Media Penilaian Google Form Pada
Penilaian Sikap (Spiritual) Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN
Ngampel 3 Kediri Di Masa Pandemi.

D. MANFAAT
Sesuai dengan permasalahan dan tujuan tersebut di atas, maka diharapkan
penelitian ini bermanfaat untuk berbagai pihak sebagai berikut :
1. Bagi Peserta Didik, dapat menumbuhkan kesadaran dalam meningkatkan
ketaqwaan dan keimanan kepada Allah SWT. melalui pembiasaan beribadah
di rumah dengan mengirimkan bukti pelaporan menggunakan google form.
2. Bagi Pendidik, dapat mendorong dan menumbuhkan kesadaran Pendidik
dalam memilih media penilaian dan pembiasaan yang maksimal dengan
memanfaatkan Aplikasi Google Form sebagai sarana penilaian sikap
(spiritual).
3. Bagi Sekolah, sebagai bahan masukan dalam perbaikan program evaluasi
khususnya terhadap peserta didik untuk penilaian pembelajaran PAI
khususnya dan mata pelajaran lainnya.

2
BAB II
LANDASAN TEORI

A. KONSEP/TEORI YANG MELANDASI KARYA INOVASI


PEMBELAJARAN
1. Evaluasi Pembelajaran
a. Pengertian Evaluasi dan Pembelajaran
Evaluasi adalah sebagai berikut: ”Evaluation... a systematic process of
determining the extent to which instructional objectives are achieved by
pupils”. (Evaluasi adalah suatu proses yang sistematis untuk menentukan atau
membuat keputusan sampai sejauh mana tujuan-tujuan pengajaran telah
dicapai oleh siswa).2 Belajar menurut Oemar Hamalik (2010: 27-28)
merupakan suatu proses, suatu pengalaman (learing is defined as the
modification or strengthening of behavior through experiencing), ada pula
tafsiran lain tentang belajar yang menyatakan belajar adalah suatu proses
perubahan tingkah laku individu melalui interaksi dengan lingkungan.3
Dalam arti luas, evaluasi adalah suatu proses merencanakan,
memperoleh, dan menyediakan informasi yang sangat diperlukan untuk
membuat alternatif-alternatif keputusan.4 Berbeda dengan pendapat Suharsimi
Arikunto di dalam istilah asingnya, pengukuran adalah measurement, sedang
penilaian adalah evaluation. Dari kata evaluation inilah diperoleh kata
Indonesia evaluasi yang berarti menilai (tetapi dilakukan dengan mengukur
terlebih dahulu).5
Dari pendapat-pendapat di atas dapat disimpulkan evaluasi dapat
diartikan sebagai suatu kegiatan yang terencana untuk mengetahui keadaan
suatu objek dengan menggunakan instrumen dan hasilnya dibandingkan
dengan suatu tolak ukur untuk memperoleh suatu kesimpulan.

2
Purwanto, Ngalim. “Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran”. (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), hlm, 3.
3
Hamalik, Oemar. Proses Belajar Mengajar. (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 27-28
4
Purwanto, Ngalim. “Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran”. (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), hlm, 3.
5
Arikunto, Suharsimi. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. (Jakarta: Bumi Aksara, 2009), hlm. 6

3
b. Peranan Evaluasi
Kegiatan evaluasi tidak bisa ditinggalkan dalam setiap kegiatan
apapun misalnya kegiatan bisnis, ekonomi, konstruksi, manufacture,
pendidikan dan lain sebagainya, dengan evaluasi ini akan bisa diketahui
beberapa aspek yang kurang atau kelemahan-kelemahan dalam sebuah
proyek yang sudah terlaksana, sehingga dengan kegiatan evaluasi ini akan
menuntut adanya perbaikan-perbaikan dalam kegiatan tersebut, dengan
demikian evaluasi akan menjadi sangat penting kehadirannya dalam
sebuah kegiatan, karena dengan evaluasi dapat memberikan kritik serta
saran yang membangun bagi kelangsungan sebuah kegiatan agar tetap
eksis serta prefesional.
c. Tujuan Evaluasi
Fungsi evaluasi di dalam pendidikan tidak bisa lepas dari tujuan
evaluasi itu sendiri. Hal pertama yang harus diperhatikan dalam setiap
kegiatan evaluasi adalah tujuan evaluasi. Pengajar harus mengetahui dan
memahami terlebih dahulu tentang tujuan dan fungsi evaluasi karena
pengajar akan mengalami kesulitan saat pelaksanaannya. Tujuan evaluasi
pembelajaran adalah untuk mengetahui keefektifan dan efisiensi sistem
pembelajaran, baik yang menyangkut tentang tujuan, materi, metode,
media, sumber belajar, lingkungan maupun sistem penelitian itu sendiri.6
d. Fungsi Evaluasi Pembelajaran
Selain tujuan evaluasi memiliki fungsi untuk mencari kekurangan
yang ada pada suatu program pendidikan untuk kemudian diperbaiki dan
disempurnakan sehingga tercapai tujuan yang diinginkan. Ada beberapa
fungsi evaluasi pembelajaran, salah satunya evaluasi berfungsi mengetahui
kedudukan peserta didik dalam kelompok, apakah dia termasuk anak yang
pandai, sedang, atau kurang pandai.7
Fungsi evaluasi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu fungsi
formatif dan fungsi sumatif. Fungsi formatif dilakukan jika yang diperoleh
dari kegiatan yang ditujukan untuk memperbaiki bagian kurikulum yang
6
Arifin, Zainal. “Evaluasi Pembelajaran”. (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 14.
7
Ibid,. 17.

4
sedang dikembangkan. Fungsi sumatif adalah penyimpulan mengenai
kebaikan dari sistem secara keseluruhan, dan fungsi ini dapat dilakukan
apabila pengembangan suatu kurikulum telah selesai.8 Fungsi evaluasi
dikelompokan menjadi empat fungsi, salah satunya yaitu: untuk
mengetahui kemajuan dan perkembangan serta keberhasilan siswa setelah
mengalami atau melakukan kegiatan belajar selama jangka waktu tertentu.9
Hasil evaluasi yang diperoleh itu selanjutnya dapat digunakan untuk
memperbaiki cara belajar siswa (fungsi formatif) dan untuk mengisi rapor
atau Surat Tanda Tamat Belajar, yang berarti ini juga dapat digunakan
untuk menentukan kenaikan kelas atau lulus tidaknya seorang siswa dari
suatu lembaga pendidikan tertentu (fungsi sumatif).
e. Karakteristik dan Prinsip Evaluasi
Evaluasi yang dilakukan dalam suatu proses belajar mengajar,
mempunyai beberapa karakteristik penting. Karakteristik-karakteristik itu
memiliki implikasi tidak langsung terhadap siswa yang dievaluasi. Lebih
bersifat tidak lengkap karena evaluasi tidak dilakukan secara kontinu.
Mempunyai sifat kebermaknaan relatif tergantung alat ukur yang
digunakan oleh guru.10
Selain memiliki karakteristik seperti yang telah disebutkan di atas,
terdapat juga prinsip evaluasi. Keberadaan prinsip evaluasi bagi seorang
guru mempunyai arti penting karena dengan memahami prinsip evaluasi,
dapat digunakan sebagai petunjuk untuk melakukan evaluasi dengan benar.
Beberapa prinsip evaluasi, yaitu:
 Prinsip Berkesinambungan, artinya dilaksanakan secara berlanjut.
 Prinsip menyeluruh, artinya keseluruhan aspek dalam program di
evaluasi.
 Prinsip objektif, mempunyai tingkat kebebasan dari subjektivitas
evaluator.
8
Arifin, Zainal. “Evaluasi Pembelajaran”. (Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011), hlm. 16.
9
Purwanto, Ngalim. “Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran”. (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2010), hlm, 5.
10
Sukardi. Evaluasi pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. (Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008),
hlm. 3.

5
 Prinsip keterandalan dan sahih, yaitu konsisten dan benar-benar
mengukur apa yang harus diukur.
 Prinsip penggunaan kriteria, yaitu menggunakan kriteria yang telah
ditetapkan.
 Prinsip kegunaan, yaitu evaluasi yang dilakukan hendaknya sesuatu
yang bermanfaat baik untuk kepentingan pimpinan maupun bawahan.11
2. PEMANFAATAN GOOGLE FORM
a. Pemanfaatan Teknologi
Pemanfaatan TIK dalam pembelajaran diharapkan lebih meningkatkan
kepemahaman peserta didik terhadap materi yang dipelajari. Sebab,
dengan memanfaatkan teknologi pembelajaran akan lebih menarik.
Pemanfaatan teknologi dalam dunia pendidikan tidak hanya berhenti pada
proses mencari dan menyampaikan pengetahuan saja. Teknologi juga
harus digunakan dalam proses evaluasi pembelajaran. Pemanfaatan
teknologi ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa senang dan ketertarikan
peserta didik terhadap evaluasi pembelajaran (Nugroho, 2018: 2).12
b. Google Form
Salah satu yang bisa dimanfaatkan sebagai alat evaluasi pembelajaran
berbasis internet/online yaitu Google Form, yakni merupakan bagian dari
komponen Google Docs yang disediakan oleh raksasa teknologi google
sebagai software yang dapat diakses secara gratis serta cukup mudah
dalam mengoperasikannya.
Pada Google Formulir guru tidak perlu membuat soal evaluasi dalam
beberapa paket, karena Google secara otomatis akan mengacak urutan soal
dan opsi jawaban. Untuk soal pilihan ganda dan isian singkat, Google
Formulir dapat mengoreksi jawaban secara otomatis dan peserta didik
dapat mengetahui nilai hasil evaluasi pembelajaran setelah selesai
mengerjakan. Google Formulir akan secara otomatis menyimpan hasil
11
Fattah, Nanang. Landasan Manajemen pendidikan. (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001), hlm.
114
12
Nugroho, Prasetia, Nur, Arifi, dan Purwati, Dwi. Pengembangan Media Evaluasi Pembelajaran
Sejarah Berbasis Google Formulir di SMA N 1 Prambanan. (Istoria: Jurnal Pendidikan dan
Sejarah, 2018), hlm. 2

6
pekerjaan peserta didik dan guru dapat mengunduh dalam bentuk
dokumen Excel lengkap dengan nilai yang diperoleh dan dan jawaban
yang dipilih oleh peserta didik.13
3. PENDIDIKAN KARAKTER
Pendidikan Agama Islam atau PAI pada dasarnya merupakan upaya
normatif untuk membantu seseorang atau sekelompok peserta didik dalam
mengembangkan pandangan hidup Islam (bagaimana akan menjalani dan
memanfaatkan hidup serta kehidupan sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai
Islami), sikap hidup Islami, yang dimanifestasikan dalam keterampilan hidup
sehari-hari. 14
Dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 Bab II Pasal 3
menjelaskan tentang tujuan pendidikan nasional adalah untuk membentuk
manusia berakhlak mulia. Membentuk peserta didik memahami, menghayati
dan mengamalkan nilai-nilai agama adalah tujuan pendidikan agama (PP No.
55 Tahun 2007 Bab II Pasal 2 ayat 2). UU dan PP tersebut menjadi pijakan
dasar penyelenggaraan pendidikan agama di sekolah guna mentransformasi
pengetahuan agama kepada peserta didik, diinternalisasikan dan menjadi
kepribadiannya dalam kehidupan sehari-hari.

13
Nugroho, Prasetia, Nur, Arifi, dan Purwati, Dwi. Pengembangan Media Evaluasi Pembelajaran
Sejarah Berbasis Google Formulir di SMA N 1 Prambanan. (Istoria: Jurnal Pendidikan dan
Sejarah, 2018), hlm. 2
14
Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen,
Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, (Jakarta: Rajawali Pres, 2009), hlm.
262.

7
BAB III
KARYA INOVASI PEMBELAJARAN

A. IDE DASAR
Dasar rancangan pemanfaatan google form ini mengacu pada hasil
pengamatan, analisa dan studi literature terhadap karakteristik pembiasaan secara
daring dengan menggunakan media android dan google. Maka digunakanlah
media google form yang diterapkan pada perancangan ini.
Penggunaan media penilaian google form, merupakan usaha pendidik
dalam memaksimalkan pembiasaan peserta didik berkarakter Islami yang dikemas
menjadi satu dalam bentuk barcode.
Google Form atau Google Formulir merupakan salah satu komponen dari
layanan Google Docs yang sangat cocok digunakan untuk membuat kuis, form
dan survey online. Fitur Google Form dapat dibagikan secara terbuka maupun
khusus kepada pemilik akun Google dengan pilihan aksesibilitas,seperti read only
(hanya dapat membaca) atau editable (dapat mengedit dokumen).15
Penulis merancang media penilaian sikap melalui google form yang diisi
dengan berbagai macam pilihan materi pembiasaan amaliyah. Tujuannya adalah
membuat anak terbiasa melaksanakan ibadah harian dan merasa senang meskipun
tidak secara langsung bertatap muka dalam proses pengawasan maupun penilaian.

B. RANCANGAN KARYA INOVASI PEMBELAJARAN


Tahapan perancangan media penilaian sikap menggunakan “google
form”, kami menggunakan berbagai materi pembiasaan Pendidikan Agama Islam
yang sudah ada. Kemudian kami kemas menjadi satu paket aplikasi semacam
quisioner dalam bentuk google form.
Rancangan Pembuatan alat dan bahan pembuatan akan kami paparkan
dalam tabel berikut ini:
ALAT BAHAN

Batubara, Husein, Hamdan. Penggunaan Google Form sebagai Alat Penilaian


15

Kinerja Dosen di Prodi PGMI UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjari.


(Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 2016), hlm. 40-41

8
1. Google Akun gmail
2. Google Drive Google formulir, Google spreadsheets
3. Google Formulir Materi Penilaian Sikap PAI
Tabel 1 : Alat dan Bahan pembuatan Inovasi
1. Pembuatan Akun Gmail
Akun Google atau Gmail sangat penting karena biasanya berfungsi
untuk registrasi atau otentifikasi beragam layanan serta aplikasi. Sebagian
orang ada yang memilih untuk memisahkan akun pribadi dan akun untuk
bisnis, misalnya untuk aplikasi Gmail. Berikut beberapa langkah untuk
membuat akun google atau gmail.
a) Langkah-langkah Pembuatan Akun Google yaitu:
 Buka halaman Login Akun Google.
 Klik Buat akun.
 Masukkan nama Anda.
 Di kolom "Nama pengguna", masukkan nama pengguna.
 Masukkan dan konfirmasi sandi Anda.
 Klik Berikutnya.
 Opsional: Tambahkan dan verifikasi nomor telepon untuk akun Anda.
 Klik Berikutnya.
b) Menggunakan alamat email yang sudah ada
 Buka halaman Login Akun Google.
 Klik Buat akun.
 Masukkan nama Anda.
 Klik Gunakan alamat email saya saat ini.
 Masukkan alamat email Anda saat ini.
 Klik Berikutnya.
 Verifikasi alamat email Anda dengan kode yang dikirimkan ke email
yang sudah ada.
 Klik Verifikasi.

9
2. Perencanaan Materi Penilaian Sikap (Spiritual)
Penilaian sikap atau spiritual pada mata pelajaran PAI pada
umumnya meliputi ubudiyah. Kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang
biasa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu meliputi:
a. Bersuci (Wudlu)
b. Shalat Fardlu dan Sunnah
c. Membaca dan Menulis Al-Qur’an
d. Belajar dan mengerjakan tugas
e. Membaca doa harian
f. Membantu orang tua
Untuk materi diatas bisa disesuaikan dengan tingkatan kelas
maupun kebiasaan adat peribadatan lingkungan sekitar, karena dalam suatu
wilayah pasti heterogen, disesuaiakan dengan lingkungan sekitar sekolah
agar tidak tidak terjadi polemik, terutama dengan wali murid.
3. Pembuatan Materi Penilaian Sikap Melalui Google Form
Setelah akun google dibuat dan materi untuk penilaian sikap sudah
dibuat lengkap, langkah selanjutnya yaitu pembuatan google form sekaligus
memasukkan materi penilaian sikap (spiritual) ke dalam google form.
a) Pembuatan google form
Berikut langkah-langkah dalam pembuatan google form menggunakan
google drive, yaitu:
1) Log in terlebih dahulu ke akun google agar data yang kita buat
tersimpan secara otomatis ke akun google drive tersebut.

Gb. 1.1

10
2) Setelah masuk ke akun google kemudian klik tanda titik 9
dilanjutkan klik drive.

Gb. 2.1
3) Setelah masuk google drive klik drive baru seperti gambar dibawah,
kemudian buat google formulir kosong.

Gb. 3.1

11
Gb. 3.2
4) Setelah masuk pada google form, langkah selanjutnya menentukan
mata pelajaran, judul kegiatan, nama siswa, nomor absen, sampai
terakhir menentukan jenis kegiatan dan upload bukti laporan
kegiatan. Klik pada bagian yang diberi tanda panah biru untuk
mengisi mata pelajaran dan nama siswa

Gb. 4.1

12
5) Untuk menentukan jawaban karena terkait nama siswa jadi pilihan
jawaban bisa diisi jawaban singkat, kemudian agar nama siswa tidak
terlewat dalam pengisian jawaban klik tanda bulat wajib diisi,
setelah itu duplikasikan file untuk menentukan nomor absen.

Gb. 5.1
6) Klik pada bagian jawaban sesuaikan pada jumlah kelas dengan diisi
angka kemudian enter jika sudah sesuai, isi bagian tersebut sesuai
jumlah atau nomor absen yang sesuai dengan kelas masing-masing.

Gb. 6.1

13
7) Setelah pernyataan untuk identitas selesai, selanjutnya menentukan
jenis kegiatan yang akan dilaporkan. Langkah awal tambahkan
bagian, dilanjtukan dengan menentukan jenis kegiatan. Pembuatan
sama sampai pembuatan upload bukti fisik dari siswa. Sedangkan
untuk pelaporan bukti fisik pilihan jawaban diganti upload file.

Gb. 7.1

Gb. 7.2
8) Langkah-langkah diatas bisa disesuaikan pengisianya sesuai dengan
karakteristik serta kebutuhan lingkungan dan mata pelajaran masing-
masing. Jika semua langkah sudah selesai tarik atau scroll ke atas
sampai ada tampilan ikon kirim. Klik ikon kirim tersebut dan akan
keluar tampilan penyalinan alamat link google form, sebelum disalin
dan diberikan ke siswa atau wali murid perpendek link terlebih

14
dahulu kemudian salin dan dan tempel pada wa group kelas.

Gb. 8.1

9) Jika semua langkah sudah terselesaikan, selanjutnya mengolah


jawaban sampai bisa disimpulkan nilai akhir siswa. untuk langkah
awal silahkan kembali ke halaman awal kemudian cari bagian
Jawaban.

Gb. 9.1

15
10) Langkah berikutnya klik tanda hijau lihat jawaban, akan muncul file
spreadsheet.

Gb. 10.1
11) Pada file ini merupakan proses pengolahan nilai secara otomatis
yang keluar dari tanggapan semua jawaban pernyataan siswa beserta
file yang diupload. Langkah awal pengolahan dengan membuat
kolom dan baris jumlah jawaban “ya”, jumlah jawaban “tidak”, dan
nilai predikat akhir yang dikonversikan dengan skala kualitatif A, B,
C ataupun D.
Setelah kolom dan baris diatas dibuat, selanjutnya pembuatan
rumus di kolom “ya” terlebih dahulu, dengan meng klik ikon rumus,
matematika, countif. Selanjutnya klik semua bagian kolom
pernyataan yang membutuhkan jawaban “ya”. Lakukan langkah
tersebut sama pada kolom bagian "tidak”. Jika sudah menentukan
skala nilai terlebih dahulu. Semisal jika jumlah “ya” delapan keatas
maka nilai predikat siswa “A”, dan jika jumlah “ya” enam sampai
tujuh maka nilai predikat siswa “B”, dan seterusnya sesuai dengan
kebutuhan ataupun kompetensi yang diinginkan. Selanjutnya proses
input rumus dengan klik pada kolom nilai predikat pada siswa nomor
absen pertama, kemudian menuliskan rumus sebagai berikut:
=if(v2<3;"e";if(v2=3;"d";if(and(v2>=4;v2<5);"c";if(and(v2>=6;

16
v2<=7);"b";if(v2>=8;"a"))))) dilanjutkan dengan klik enter.
Jika sudah selesai tinggal menyalin rumus tersebut ke semua
kolom siswa sampai akhir.
Untuk hasil gambar penguploadan siswa bisa dilihat pada link
berwarna biru pada jawaban spreeadsheet, dengan cara meng klik
tautan berwarna biru tersebut.

17
Gb. 11.1

18
Gb. 11.2

19
Gb. 12.3

20
Gb. 11.4

21
Gb. 11.5

Gb. 11.6

22
23
Gb. 11.7

24
Gb. 11.8

25
Gb. 11.9

26
BAB IV
PENUTUP

A. KESIMPULAN
Implementasi Media Penilaian Google Form Pada Penilaian Sikap (Spiritual) Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) SDN Ngampel 3 Kediri Di Masa Pandemi
tergolong dapat meningkatkan pembiasaan spiritual siswa. Selain Materi pembiasaan dalam
beribadah, mereka juga dituntut untuk melaksanakan pembiasaan terpuji lainya seperti
membantu orang tua dan kesadaran belajar mandiri.
Dengan media penilaian melalui google form ini, anak-anak lebih disiplin dalam
menjalankan kegiatan menaati perintah Allah SWT., disamping melatih kedisiplinan
beribadah, mereka akan terbiasa dengan ketaatan dan kepatuhan dalam menjalankan sunnah
Rasulullah SAW. Dalam pelaksanaanya, jika dalam pembelajaran tatap muka siswa hanya
terkontrol pada lingkup sekolah saja. Namun dengan media penilaian sikap spiritual melalui
google form ini, siswa juga lebih rajin dan disiplin di lingkungan rumah khususnya keluarga.

B. SARAN
Penulis menyadari bahwa karya ilmiah ini masih banyak kekurangan, sehingga perlu
untuk disempurnakan. Untuk itu, penulis mengharapkan sumbang saran para penilai maupun
pembaca demi penyempurnaan karya ilmiah ini.

A.

27
DAFTAR PUSTAKA

Hamdan, Batubara, Husein, Penggunaan Google Form sebagai Alat Penilaian


Kinerja Dosen di Prodi PGMI UNISKA Muhammad Arsyad Al Banjari.
Al-Bidayah: Jurnal Pendidikan Dasar Islam, 2016.

Muhaimin, Rekonstruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan, Manajemen,


Kelembagaan, Kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, Jakarta: Rajawali Pres,
2009.

Nanang, Fattah, Landasan Manajemen pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya, 2001.

Ngalim, Purwanto, “Prinsip-Prinsip Dan Teknik Evaluasi Pengajaran”. Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2010.

Oemar, Hamalik, Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Suharsimi, Arikunto, Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara, 2009.

Sukardi, Evaluasi pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: PT. Bumi Aksara, 2008.

Zainal, Arifin, “Evaluasi Pembelajaran”. Bandung : PT Remaja Rosdakarya, 2011.

28
29
BIODATA PESERTA

PERLOMBAAN INOVASI PEMBELAJARAN

GURU SD TINGKAT KOTA KEDIRI TAHUN 2021

1 Nama Lengkap : M. Rendy Bagus Yahya, S.PdI


2 Tempat Tanggal Lahir : Kediri, 05 Februari 1990
3 Jenis Kelamin : Laki-laki
4 NIP/ NIY/ NIK : 3506130502900001
5 NUPTK : 0537768669130122
6 Jabatan Fungsional : Guru
7 Pangkat Golongan : -
8 Nama Sekolah : SDN Ngampel 3
Jl. Bunga No. 102 Kel. Ngampel Kec. Mojoroto
9 Alamat Sekolah :
Kota Kediri
Jl. Botolengket RT.03 RW.05 Kel. Bujel Kec.
10 Alamat Rumah :
Mojoroto Kota Kediri
11 Nomor Telepon/ HP : 085736450002
12 Alamat pos-el (email) : elyahya4@gmail.com
13 Pendidikan Terakhir :
a. Perguruan Tinggi : S-1 STAIN Kediri
b. Fakultas/ Jurusan/ Prodi : Tarbiyah/ PAI
c. Tahun Kelulusan
: 2012

14 Mata Pelajaran yang Diampu : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
15 Pengalaman Mengajar : 9 tahun 2 Bulan
Kota Kediri, 18 Oktober 2021
Peserta

M. Rendy Bagus Yahya, S.PdI

30
PEMERINTAH KOTA KEDIRI
DINAS PENDIDIKAN
SEKOLAH DASAR NEGERI NGAMPEL 3
Kel. Ngampel Jl. Bunga No. 102 ( 0354 ) 775414
Kec.Mojoroto Kota Kediri

SURAT TUGAS
Nomor : 422 / 98 / 419.109.2 /2021

Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala SD Negeri Ngampel 3 Kec. Mojoroto Kota

Kediri menerangkan bahwa:

Nama : M. Rendy Bagus Yahya, S.PdI


NIP/ NIY/ NIK/ NUPTK : -/ -/ 3506130502900001/ 0537768669130122

Menerangkan dengan sebenarnya bahwa Guru tersebut di atas benar-benar aktif


melaksanakan kegiatan belajar mengajar di SDN Ngampel 3 sebagai Guru mata pelajaran
Pendidikan Agama Islam.

Kediri, 18 Oktober 2021


Kepala SD Negeri Ngampel 3
Kec. Mojoroto Kota Kediri

DWI KRISTIANA, S. Pd. SD


NIP. 19641218 198606 2 001

31
32
33
34

Anda mungkin juga menyukai