Anda di halaman 1dari 4

1

Minggu 26 September 2021 – 17 Set.TRINITATIS


Ev. Filemon 1: 8 - 17
Hidup Sebagai Keluarga Allah
=======================
1. Pada Minggu XVII Setelah Trinitatis, kita masih diingatkan
dan disegarkan oleh Tuhan, Yesus Kristus Raja Gereja itu,
untuk mampu berperilaku seperti tema Minggu kita hari ini:
“Hidup Sebagai Keluarga Allah”.
2. Surat Paulus kepada Filemon merupakan salah satu kitab
dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen dan salah satu
kumpulan surat-surat Paulus. Surat ini unik karena menjadi
surat terpendek di antara surat-surat Paulus yang lainnya.
Selain itu, surat ini juga satu-satunya surat pribadi Paulus
yang kita miliki. Secara umum surat ini berisikan
permohonan Paulus kepada Filemon agar Filemon berbaik
hati kepada Onesimus, budaknya yang melarikan diri.
3. Onesimus telah menemani Rasul Paulus dan menjadi percaya
kepada Kristus pada waktu Rasul Paulus berada dalam
penjara (ayat 10).
Perlu diperhatikan, pada zaman itu seorang budak yang
melarikan diri dan tuannya, dapat dijatuhi hukuman mati
oleh tuannya apabila tertangkap.
4. Melalui pelayanan Paulus ini akhirnya Onesimus menerima
Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, dan kehidupan
Onesimus pun mengalami perubahan.  Perjumpaannya
dengan Paulus benar-benar  menjadi titik balik dari
kehidupan Onesimus.  Sejak saat itu rasul Paulus menyebut
dia sebagai anak  (ayat 10)  dan buah hati  (ayat 12).
5. Melalui nas ini kita diperlihatkan perbedaan yang kontras
antara kehidupan dalam dan di luar iman kepada Kristus. Kita
dapat lihat dari kata-kata yang digunakan oleh Paulus yang
memperlihatkan adanya perubahan-perubahan setelah hidup
1
2

di dalam Kristus, seperti: “tidak berguna menjadi berguna”,


“bukan dengan paksa melainkan dengan sukarela”, “bukan
hamba tetapi saudara kekasih”. Maka inilah komunitas,
persekutuan orang beriman yang saling memberi dengan
sukarela sebagai saudara dalam keluarga Allah
6. Bahkan Paulus yang telah membujuk Onesimus untuk
kembali kepada tuannya itu bertujuan supaya stigma negatif
yang terlanjur melekat kepadanya dapat dipulihkan kembali,
dan tuannya pun dapat melihat dengan mata kepala sendiri
bahwa ia sudah berubah.
7. Melalui suratnya rasul Paulus meminta dengan sangat kepada
Filemon agar bersedia untuk memaafkan segala kesalahan
yang telah diperbuat Onesimus di masa lalu dan mau
menerimanya kembali..
8. Persekutuan Kristen diibaratkan sebagai satu keluarga, yang
terdiri dari banyak anggota, sama seperti tubuh, walaupun
tubuh itu satu adanya dalam diri setiap orang, namun tubuh
juga memiliki banyak anggota. Persekutuan Kristen juga
haruslah menjadi teladan dan contoh keluarga Allah.
9. Tiap-tiap anggota memiliki tanggungjawab yang besar, untuk
menunjukkan serta mempraktekkan hidup dengan cinta
kasih, dorongan yang penuh harapan dan mempunyai disiplin
kehidupan rohani, yang menuju ke kematangannya kelak.
10. Inilah harapan Rasul Paulus kepada Filemon, agar
menunjukkan karakter kasih setia yang besar, tanpa
memperhitungkan lagi kesalahan yang pernah dilakukan oleh
Onesimus. Onesimus telah dilahirkan kembali di dalam
Kristus. Dia telah menerima keselamatan itu oleh karena
iman kepada Kristus.
11.Orang yang hidup dalam kebenaran firman Tuhan akan hadir
untuk memulihkan hubungan yang tidak harmonis menjadi
2
3

harmonis. Sebagaimana Rasul Paulus menjembatani


komunikasi antara Filemon dan Onesimus sehingga hubungan
mereka dipulihkan.
12.Kehadiran kita di mana pun dapat memulihkan hubungan yang
tidak baik menjadi baik. Menjadi orang yang murah hati,
memberi kesempatan untuk orang lain menemukan jati dirinya
di hadapan Tuhan dan sebagai umat yang Hidup Sebagai
Keluarga Allah.
13.Paulus mau sampaikan bahwa ada yang lebih berharga dari
materi yaitu persaudaraan di dalam Kristus. Jangan kita
mengatakan rugi untuk berbagi dengan sesama, sebab kita
semua adalah satu keluarga dalam Allah.
SALAM SEHAT…! 5-M
Pdt. Ro Sininta Hutabarat, MTh
JK-SK

3
4

Anda mungkin juga menyukai