TINJAUAN PUSTAKA
sama dengan jambu monyet dan kedondong. Genus dari keluarga anacardiaceae
yang berasal dari Asia Tenggara tercatat ada 26 spesies. Enam belas spesies
berkisar antara 2,5-3,0 cm. Bentuknya ada yang bulat, bulat telur, bulat
varietasnya. Variasinya ada yang hijau, kuning, merah atau campuran masing-
masing wama itu. Daging buah mangga ada yang tebal dan tipis,berserat dan tidak
berserat, berair dan tidak berair, ada yang manis dan ada juga yang rasanya
sangat dibutuhkan manusia. Selain itu, mangga juga mengandung kalori, protein,
karena kepopulerannya yang mendunia itu, tidak heran kalau sebagian besar
yaitu vitamin dan mineral yang sangat diperlukan oleh tubuh. Mineral dan vitamin
mulut, gusi berdarah, pembentukan zat perekat antar s e l , dan proses pendewasaan
sel darah merah. Begitu pula halnya bila kekurangan vitamin A atau zat karoten
maka kesehatan yang berkaitan dengan mata akan terganggu, pembentukan sel-sel
baru akan terlambat serta daya tahan tubuh terhadap infeksi dari luar akan segera
Buah mangga terdiri dari kulit kurang lebih 11%-18%, biji 14-22%, dan
daging buah bagian yang paling besar yakni 60-75%. Adapun komposisi kimia
buah mangga dapat diuraikan seperti pada Tabel 1. berikut:
Tabel 1. Daftar komposisi kimia dan nilai gizi buah mangga per 100 gram
Kandungan JAX
Mentah Matang
Air (%) 09,00 86,10
Protein (%) 00,70 00,60
Lemak (%) 00,10 00,10
Gula total (%) 08,80 11,80
Serat (%) - 01,10
Mineral (%) 00,40 00,30
- Kapur (%) 00,03 00,01
- Fosfat (%) 00,02 00,02
- Besi (mg/gram) 04,50 00,30
Vitamin A 150 U . I . 4.800 U . I .
Vitamin B I (mg/gram) - 00,04
Vitamin B2 (mg/gram) 00,03 00,05
Vitamin C (mg/gram) 03,00 13,00
Asam nicotinat (mg/gram) - 00,30
Nilai kalori per 100 gram 39,00 50-60
SumbenPracaya 2005
grani,ini tergantung varietasnya. Kebutuhan akan vitamin B2 lebih kurang 1,5 mg,
sedangkan buah mangga yang masak mengandung lebih kurang 0,05 mg.
2.2. Jus Mangga Segar
Jus mangga atau sari buah adalah cairan yang diperoleh dari proses
peiumatan daging buah mangga matang dengan menggunakan blender tanpa
penyaringan dan langsung dapat diminum, sehingga akan diperoleh cairan sari
buah yang mempunyai cita rasa yang sama dengan buah aslinya, tergantung dari
varietas mangga tersebut (Broto,2003).
biaknya jasad renik pembusuk dan patogen dalam makanan, minuman, peralatan,
dan bangunan yang dapat mems£^ pangan dan membahayakan manusia. Maka
perlu dilaksanakan kegiatan rutin pengawasan paska pemasaran {post marketing
control) obat dan makanan dalam rangka menjamin mutu dan keamanan pangan
yang beredar di Indonesia (Anonim, 1996).
Jendral Pengawasan Obat dan Makanan (1992), standar mutu makanan dan
minuman layak konsumsi apabila jumlah total bakteri maksimal 5 x 10^ sel/ml.
Banwart (1980), juga mengemukakan suatu "triple class sampling plan"
untuk kehadiran coliforms minuman botol sbb: n=10, c=2, m=10^ sel/lOOml dan
M=5 X 10* sel/lOOml. untuk air mineral n=10, c=2, m=2, dan M=10 dan untuk es
cream n=5, c = l , m=10, dan M=50 sel/100 ml.