Anda di halaman 1dari 3

SOP Instalasi Aset 2018, No ….

RSUD BANYUMAS STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL


PENARIKAN ALAT MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Rumah Sakit 1 dari 3
No.1 Banyumas

STANDAR
PROSEDUR Tangal
OPERASIONAL Desember 2018
(SPO)

Recall adalah upaya untuk menarik kembali peralatan atau fasilitas yang
telah dinyatakan kurang aman/rusak atau dikhawatirkan memiliki potensi
PENGERTIAN
yang menyebabkan kecelakan bagi pasien/petugas/pengunjung rumah
sakit.

1. Melindungi Pasien/Petugas/Pengunjung dari bahaya yang


disebabkan oleh penggunaan alat kesehatan yang tidak memenuhi
persyaratan mutu/keamanan/kemanfaatan;
2. Recall alat medis dilakukan agar inventarisasi alat medis dapat
TUJUAN
terpantau dan terdata dengan benar;
3. Sistem recall dimaksud agar petugas rumah sakit mengetahui alat
medis apa saja yang sedang tidak bisa digunakan dari pelabelan alat
medis dalam prosedur recall.

1. Penarikan kembali fasilitas yang tidak aman, meliputi :


a. Peralatan yang kadaluwarsa;
b. Peralatan cacat produksi;
c. Peralatan yang tidak lulus uji kalibrasi;
d. Peralatan yang karena suatu hal, harus ditarik dari peredaran
oleh pabrik dan atau lembaga yang berwenang.
2. Dalam hal terjadi penarikan kembali peralatan/fasilitas yang
dikarenakan suatu hal harus ditarik dari peredaran oleh pabrik atau
lembaga yang berwenang, maka :
KEBIJAKAN a. IPSRS membuat laporan kepada Direktur;
b. Direktur membuat surat ke Distributor untuk segera mengganti
peralatan yang ditarik tersebut dengan peralatan yang aman;
3. Dalam hal penarikan kembali peralatan/fasilitas yang
kadaluwarsa/rusak/cacat produksi/tidak lulus uji kalibrasi, maka :
a. IPSRS membuat laporan kepada Direktur;
b. Direktur melalui Pejabat Penatausaha Barang Pengguna,
membuat surat permohonan kepada Pengelola Barang Milik
Daerah untuk melaksanakan penatausahaan BMD sesuai
dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
RSUD BANYUMAS STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENARIKAN ALAT MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Rumah Sakit 2 dari 3
No.1 Banyumas

STANDAR
PROSEDUR Tangal
OPERASIONAL Desember 2018
(SPO)

1. Peralatan medis/fasilitas yang dikarenakan suatu hal harus ditarik


dari peredaran oleh pabrik atau lembaga yang berwenang :
a. Pelaporan hasil audit/pemeriksaan dari Pihak Luar/Lembaga
yang berwenang yang menyatakan bahwa alat/fasilitas tersebut
telah ditarik dari peredaran;
b. IPSRS melaporkan hasil audit/pemeriksaan tersebut kepada
Direktur;
c. Direktur memerintahkan kepada Instalasi Aset untuk
melaporkan hasil audit/pemeriksaan tersebut kepada Pengelola
Barang sesuai dengan ketentuan aturan Pengelolaan Barang
Milik Daerah yang berlaku;
d. Direktur memerintahkan kepada Pejabat Penatausaha Pengguna
barang untuk membuat surat ke Distributor untuk segera
mengganti peralatan yang ditarik tersebut dengan peralatan
yang aman.
PROSEDUR
2. Alat Medis kadaluwarsa/rusak/cacat produksi/tidak lulus uji kalibrasi
:
a. Pelaporan Kejadian dari pengguna kepada IPSRS dan Instalasi
Aset, tentang adanya suspect/kejadian potensi bahaya;
b. IPSRS melakukan pemeriksaan, dan menyatakan fungsi alat
terganggu/rusak;
c. IPSRS melakukan pelabelan agar alat tersebut tidak digunakan
dalam pelayanan;
d. Melaporkan kepada Komite keselamatan Kesehatan Kerja (K3)
untuk dilakukan penilaian resiko kesehatan;
e. K3 menyampaikan rekomendasi hasil investigasi kepada
Direktur, dan apabila ditemukan terdapat resiko maka dilakukan
pemberitahuan kepada pengguna, dan dilakukan perbaikan atau
penyetelan ulang pada alat/fasilitas beresiko.
RSUD BANYUMAS STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL
PENARIKAN ALAT MEDIS

No. Dokumen No. Revisi Halaman


Jl. Rumah Sakit 3 dari 3
No.1 Banyumas

STANDAR
Tangal
PROSEDUR
Desember
OPERASIONAL 2018
(SPO)

1. User/Pengguna Peralatan/ Fasilitas;


2. IPSRS;
3. Instalasi Aset;
4. Pejabat Penatausahaan Pengguna Barang;
UNIT TERKAIT
5. Bidang Penunjang Medis;
6. Bidang Pelayanan Medis;
7. Komite Medis;
8. Komite Keperawatan;

Anda mungkin juga menyukai