INDIKATOR PEMBELAJARAN
KOMPETENSI DASAR
1. Menerapkan aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam
mewujudkan kesatuan wilayah Nusantara yang mencakup perubahan dan
keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik)
2. Menyajikan hasil olahan telaah tentang hasil hasil kebudayaan dan fikiran
masyarakat Indonesia pada masa pergerakan kemerdekaan sampai sekarang dalam
aspek geografis, ekonomi, budaya, dan politik dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
3. Membandingkan manfaat kelembagaan sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam
masyarakat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara
4. Merumuskan alternatif tindakan nyata dalam mengatasi masalah yang kelembagaan
sosial, budaya, ekonomi dan politik dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
5. Membandingkan landasan dari dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam,
sosial, budaya dan ekonomi
6. Merumuskan alternatif tindakan nyata dan melaksana-kannya sebagai bentuk
partisipasi dalam mengatasi masalah lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi
sebagai akibat adanya dinamika interaksi manusia dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara
LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK
Dinamika Penduduk
Seperti yang sudah disebutkan di atas, unsur dinamika penduduk ada tiga.
Berikut penjelasannya.
Keterangan:
B : jumlah kelahiran
D : jumlah kematian
P : Jumlah Penduduk
Kepadatan Penduduk
Keterangan:
D : kepadatan penduduk
Penduduk wanita
Angka harapan hidup adalah taksiran angka usia hidup yang dapat dicapai
pada daerah tertentu. Angka harapan hidup yang berlaku adalah harapan hidup
lahir yang dinyatakan dalam tahun.
Ledakan Penduduk
Upaya yang harus dilakukan untuk mengatasi ledakan penduduk antara lain
sebagai berikut. (Sri Pujiastuti dkk, 2013:83)
Urbanisasi
Urbanisasi adalah perpindahan pendudukdari desa ke kota. Banyak
penduduk desa yang kemudian memutuskan untuk tinggal di kota, baik untuk
menetap atau sementara. Akibatnya, kota-kota di Indonesia, khususnya di Pulau
Jawa, menjadi sangat padat penduduknya. (Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia, 2015:102)
Berpindahnya penduduk di Indonesia, terutama setelah kemerdekaan,
didasari oleh sejumlah faktor penyebab. Adapun faktor pendorong berpindahnya
penduduk ke kota, diantaranya adalah seperti berikut. (Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia, 2015:101)
1. Rendahnya penghasilan atau upah di desa sehingga tidak dapat mencukupi
kebutuhan hidup.
2. Makin terbatasnya pemilikan lahan pertanian akibat makin besarnya jumlah
penduduk di desa.
3. Terbatasnya lapangan kerja di desa.
Sementara itu, faktor penarik penduduk untuk pindah ke kota, diantaranya
adalah seperti berikut.
1. Upah di kota yang lebih tinggi dibandingkan dengan di desa.
2. Jumlah dan peluang pekerjaan di kota yang lebih banyak dan bervariasi.
3. Sarana dan prasarana pendidikan yang lebih memadai.
Migrasi Penduduk
Dampak Migrasi
Migrasi penduduk akan memiliki dampak positif dan negative baik terhadap
daerah asal maupun daerah tujuan. Dampak positif migrasi terhadap daerah asal,
antara lain sebagai berikut.
Dampak positif migrasi terhadap daerah tujuan antara lain sebagai berikut.
Dampak negatif migrasi terhadap daerah tujuan antara lain sebagai berikut.
Tahap 4 – Perekonomian
Menuju Kedewasaan
Tahap 3 – Lepas Landas
Tahap 1 – Perekonomian
Tradisional
Waktu
Agar sebuah negara berkembang dapat menjadi negara maju. Haruslah ada
pertumbuhan ekonomi. Pertumbuhan ekonomi dipengaruhi oleh beberapa faktor
berikut.
Jika IPM suatu negara membaik dari tahun ke tahun, berarti ada
peningkatan kualitas hidup masyarakat di negara tersebut. Apabila IPM suatu
negara makin memburuk dari tahun ke tahun, maka terjadi penurunan kualitas
hidup masyarakat di negara tersebut.
Indeks Pendapatan
Pada IPM tahun 2013, berdasarkan data dari UNDP, Indonesia menempati
urutan 108 dari 187 negara dengan IPM 0.684. Adapun tahun sebelumnya,
Indonesia tetap berada pada urutan 108, dengan IPM 0.681.Kecenderungan
peningkatan IPM Indonesia, dari 0.471 pada tahun 1980, meningkat menjadi
0.528 pada tahun 1990, serta 0.609 pada tahun 2010, dan akhirnya 0.684 pada
tahun 2013. (Sri Pujiastuti, dkk. 2013: 94-102)
Perkembangan Ekonomi
a. Permasalahan Inflasi
Beberapa bulan setelah Proklamasi Kemerdekaan, bangsa Indonesia
mengalami inflasi yang terlalu tinggi (hiperinflasi). Inflasi terjadi karena mata
uang Jepang beredar secara tak terkendali. Pada saat itu, pemerintah tidak
dapat menyatakan mata uang Jepang tidak berlaku karena belum memiliki mata
uang sendiri sebagai penggantinya. Kas Negara pun kosong, pajak dan bea masuk
sangat kecil. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah mengambil kebijakan
berlakunya mata uang De Javasche Bank, mata uang pemerintah Hindia Belanda
dan mata uang Jepang.
b. Blokade Laut
Blokade laut yang dilakukan oleh Belanda dimulai pada bulan November
1945. Blokade ini menutup pintu keluar-masuk perdagangan Indonesia.
Akibatnya, barang-barang dagang milik Indonesia tidak dapat diekspor, dan
Indonesia tidak mendapatkan barang-barang impor yang sangat dibutuhkan.
Tujuan belanda melakukan blokade ini adalah untuk meruntuhkan perekonomian
Indonesia.
Dalam rangka menghadapi blokade laut ini, pemerintah melakukan berbagai
upaya, diantaranya sebagai berikut.
1. Melaksanakan Program Pinjaman Nasional
2. Melakukan Diplomasi ke India
3. Mengadakan Hubungan Dagang Langsung ke Luar Negeri
Aktivitas Kelompok
1. Bentuklah kelompok kecil dengan anggota 3-4 orang!
2. Carilah di internet atau membaca buku di perpustakaan
terkait materi perkembangan ekonomi! Indonesia pada
massa Demokrasi Liberal dan Demokrasi Terpimpin!
WAWASAN
Indonesia sangat menyadari bahwa pendidikan merupakan kunci
keberhasilan dalam pembangunan. Oleh karena itu, pemerintah
Indonesia menganggarkan 20% APBN untuk sektor pendidikan. Berbagai
program tengah dilaksanakan untuk perluasan akses dan kualitas
pendidikan. Perluasan akses pendidikan dilakukan dengan menambah
jumlah kelas atau rombongan belajar dan pembangunan sekolah baru.
Pemerintah juga memberikan bantuan operasional sekolah (BOS) dan
berbagai jenis beasiswa.
Dalam peningkatan kualitas pendidikan, pemerintah secara terus-
menerus memberikan berbagai macam pelatihan bagi para pendidik.
Dengan cara demikian, diharapkan kualitas para pendidik terus
meningkat seiring dengan peningkatan kesejahteraan mereka.
Untuk menjamin terselenggaranya kegiatan pendidikan dengan
baik, pemerintah menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana
pendidikan berupa alat dan media pembelajaran, perpustakaan,
laboratorium, dan lain-lain. Pemerintah juga menerapkan program
besiswa, sekolah gratis, dan proram wajib belajar untuk mempermudah
akses memperoleh pendidikan bagi masyarakat
STRATIFIKASI SOSIAL
Stratifikasi sosial
Stratifikasi sosial atau yang biasa dikenal dengan istilah pelapisan sosial
adalah pembedaan masyarakat berdasarkan lapisan-lapisan atau kelas-kelas
sosial secara bertingkat. Kata stratifikasi sosial berasal dari bahasa latin,
stratum; yang berarti tingkatan dan socius; yang berarti teman atau masyarakat.
a. Ukuran kekayaan.
b. Ukuran kekuasaan.
c. Ukuran kehormatan,
d. Ukuran ilmu pengetahuan.
MOTIVASI
a. Kekuasaan.
b. Pendidikan.
c. Kekayaan.
d. Keturunan.
Unsur-Unsur Stratifikasi Sosial
Gambar 2 Untuk menjadi seorang dokter perlu usaha,misalnya harus lulus di fakultaskedokteran
Aktivitas Kelompok
1. Bentuklah kelompok kecil yang beranggotakan 2-3 orang !
2. Carilah buku di perpustakaan kemudian bacalah materi
tentang unsur stratifikasi sosial !
3. Kemudian buatlah ringkasan dan contoh tiap unsurnya
dalam kehidupan sehari-harimu !
WAWASAN
INDIA
Salah satu negara yang tetap menganut sistem kasta dalam lapisan
masyarakatnya. Lapisan sosial masyarakat tertutupnya terwujud dalam
kasta berdasarkan agama Hindu.
Sistem kasta di India telah ada sejak berabad-abad yang lalu, yang disebut
Yati, sedangkan sistemnya disebut Varna. Kasta pada masyarakat tersusun dari
atas ke bawah, yaitu sebagai berikut.
a. Brahmana.
b. Ksatria.
c. Waisya.
d. Sudra.
Susunan kasta tersebut kedudukannya sangat kompleks dan sampai
sekarang masih tetap dipertahankan walaupun masyarakat India sendiri
terkadang tidak mengakuinya
Sistem pelapisan sosial tertutup dalam masyarakat memiliki ciri-ciri sebagai
berikut.
a. Kedudukan ditentukan atas dasar keturunan.
b. Kedudukan yang diperoleh atas dasar keturunan tidak dapatdiubah dan
berlaku seumur hidup, kecuali karena suatupelanggaran sehingga seorang
pewaris kedudukan dikeluarkandari kelompoknya.
c. Hubungan antarsesama ditentukan atas dasar kesamaankedudukan dengan
mengikuti pola perilaku dan tata krama adatyang berlaku.
d. Harga diri yang dimiliki individu merupakan pandanganhidupnya.
Fungsi Stratifikasi Sosial
a. Bidang ekonomi
Menurut Max Weber kelas sosial terbagi menjadi tiga, yaitu golongan
kapitalis (bangsawan, menengah dan proletar (budak). b.Bidang politik
Dalam bidang politik, kelas sosial dibedakan atas dasar kekuasaan. Semakin
tinggi kekuasaan seseorang, akan semakin tinggi pula kelas atau lapisan yang
ditempatinya.
b. Bidang sosial
Status merupakan dasar pembentukan kelas sosial di dalam masyarakat.
Masyarakat menganggap bahwa seseorang yang mempunyai status dan prestise
akan ditempatkan pada lapisan yang tinggi pula.
2) Aceh
Aceh juga masih mengembangkan sistem masyarakat feodal. Hal ini
terlihat dengan adanya pembagian strata masyarakat menjadi tiga yaitu raja,
olee balang, dan rakyat jelata.
3) Sulawesi selatan
Sistem masyarakat feodal yang berkembang di Sulawesi Selatam
terbagi menjadi tiga yaitu masyarakat kelas atas yang merupakan keturunan
raja (anak karaung), kelas menengah yang disebut to-maradeke, dan kelas
bawah yaitu para budak.
c. Sistem stratifikasi sosial pada masa pendudukan Belanda
Pada masa pendudukan Belanda, stratifikasi sosial masyarakat didasarkan
atas perbedaan ras. Posisi teratas diduduki oleh golongan orang kulit Bumiputera.
Hal ini terlihat pada Gambar 2.20. Dimasa ini, golongan ningrat hanya
dimanfaatkan Belanda untuk mencapai tujuan-tujuannya. Sementara itu, golongan
bumiputera tidak bisa berbuat apa-apa, karena akses tehadap segala hal
dibatasi.
d. Sistem stratifikasi sosial pada pendudukan Jepang
Pada masa pendudukan Jepang, golongan Bumiputera ditempatkan di atas
golongan Eropa dan Timur Asing (kecuali Jepang). Alasannya bukan semata
karena penduduk pribumi yang lebih pantas. Ada alasan lebih pantas. Ada alasan
lain yang memengaruhi, yaitu agar golongan Bumi putera membantu Jepang dalam
Perang Asia Timur Raya.
e. Sistem stratifikasi sosial pada zaman modern
Pada zaman modern sekarang ini, masyarakat sangat kompleks. Pembedaan
masyarakatnya pun tidak hanya didasarkan atas ekonomi, tetapi juga di dasarkan
atas profesionalisme dan kelangkaan.
MOTIVASI
”Salah satu hal yang paling sulit di dunia ini adalah mengakui
kesalahan dan tak ada yang lebih membantu dalam memecahkan
persoalan daripada pengakuan jujur.” Benjamin Disraeli (1804–1881),
Novelis dan Mantan Perdana Menteri Inggris”
Aktivitas Individu
ISILAH BAGAN DI BAWAH INI !
a. Pakaian
b. Makanan
c. Gaya bicara dan Bahasa
d. Rumah
e. Gelar, pangkat dan jabatan.
f. Hobi dan kegemaran.
KEADAAN MASYARAKAT PASCA-PENGAKUAN
KEDAULATAN HINGGA ERA AWAL REFORMASI
Pada sidang kedua pada tanggal 29 agustus 1945, PPKI berhasil membentuk
12 departemen dan 4 menteri negara tanpa portofolio, serta membagi wilayah
administrasi pemerintahan dalam 8 provinsi beserta para gubernurnya.
Pertempuran Jawa
a. Peperangan di Bandung.
b. Pertempursan Ambarawa.
c. Pertempuran Surabaya.
Perjuangan Bersenjata di Bali
Selain cara politis dan militer, belanda juga mengepung republik insonesia
secara ekonomis dengan menutup semua jalur pintu keluar-masuk perdagangan
RI. Untuk mengatasi kesulitan ekonomi, pemerintah melakukan pinjaman nasional,
mengeluarkan uang kertas (Oeang Repoeblik Indonesia (ORI)) dan membentuk
bank negara indonesia pada tangggal november 1946 (Sri Pujiastuti dkk,
2014:112)
Agresi Militer Belanda I
Agresi militer II
BAB 3
Demokrasi Terpimpin
a. Pemberontakan APRA
b. Pemberontakan Andi Aziz di Makassar
c. Pemberontakan Republik Maluku Selatan
d. Pemberontakan PRRI dan Permesta
Pada masa demokrasi terpimpin ada dua kekuatan besar yang selalu bersaing
yaitu PKI dan Angkatan Darat sebagai kekuatan dominan didasarkan pada faktor-
faktor berikut.
Peristiwa G 30 S/PKI
Supersemar
Orde Baru
Pengangkatan Soeharto
Pada Orde Baru, kebijakan luar negeri yang condong ke negara-negara Blok
Timur saat Soekarno berkuasa, ditinggalkan Soeharto. Indonesia kembali masuk
menjadi anggota PBB setelah sempat keluar pada Januari 1965. Selain itu,
dilakukan dengan perdamaian dengan Malaysia yang sempat mengalami
ketegangan pada tahun 1963. Satu lagi langkah Indonesia adalah turut
membentuk ASEAN (Association of South East Asian Nations), organisasi
negara-negara Asia Tenggara pada 8 Agustus 1967.
Pembangunan Nasional
Kehidupan Politik
Pemilu tahun 1977-1997, hanya diikuti 3 kontestan, yakni Golkar, PDI dan
PPP. Dalam enam kali pemilu, Golkar selalu menjadi pemenang sehingga
mendominasi suara dalam setiap pengambilan keputusan di DPR dan MPR. Selain
itu, Soeharto selalu terpilih pada setiap pemilihan presiden yang dilakukan MPR
pada masa Orde Baru.
Krisis Ekonomi
1. B.J. Habibie, Pada masa B.J. Habibie, telah diusahakan berbagai langkah
untuk memperbaiki perekonomian negara.
2. KH. Abdurrahman Wahid
Masa kepresidenan Abdurrahman Wahid dimulai pada 20 0ktober 1999 dan
berkahir ketika MPR dalam sidang istimewa mencabut mandatnya pada 23
april 2001. Gus Dur mencabut intruksi presiden nomor 14 tahun 1967 tentang
larangan kepada etnis tionghoa untuk merayakan agama dan adat istiadatnya
di depan umum. Gus Dur dikenal sebagai tokoh Pluralisme.
3. Megawati Soekarno Putri
Megawati Soekarrno Putri Menjabat pada 23 juli 2001 sampai oktober
2004.Megawati menerbitkan dua undang-undang penting yang mengatur
fungsi dan kewenangan TNI dan POLRI yang terpisah, yaitu UU nomor 2
tahun 2002 tntang kepolisian nasional republik Indonesia dan UU No.34
Tahun 2004 Tentang Tentara Nasional Indonesia.
4. Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dipilih melalui pemilu tahun 2004. Untuk
mendukung tercapainya penegakan hukum di Indonesia, dibentuklah berbagai
institusi hukum, baik yang berada diranah yudikatif maupun eksekutif, dan
langsung dibawah pengawasan presiden. Institusi hukum yang berada diranah
yudikatif adalah peradilan-peradilan dibawah Mahkamah Agung, seperti
Mahkamah Konstitusi dan Komisi Yudisial. Sedangkan yang berada di ranah
eksekutif antara lain Komnas Perempuan serta Komisi Kebenaran dan
Rekonsiliasi. Susilo Bambang Yudhoyono menjabat presiden dalam dua
periode 2004-2009ndan 2009-2014.
5. Joko Widodo
Joko Widodo terpilih sebagai Presiden Indonesia setelah memenangkan
pemilu 2014. Upacara pelantikan dilakukan pada 20 Oktober di Gedung
DPR/MPR, Jakarta. Rakyat mempunyai harapan yang besar bahwa pasangan
Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia ini dapat membawa
Indonesia menjadi lebih baik.
MOTIVASI