A. Pengkajian Keluarga
I. Data Umum
2. Usia : 65 tahun
3. Pendidikan : SMA
4. Pekerjaan : Wiraswasta
6. Komposisi keluarga :
Status Imunisasi
No Nama JK Hub Umur Pend Polio DPT Hepatitis Ket
BCG Campak
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1 Ny. S P istri 45 th SMA -
: Laki-laki
: Perempuan
: meninggal
: Klien
: Tinggal satu rumah
6. Tipe keluarga
Keluarga Tn. S termasuk tipe keluarga inti ( Nuclear Family ) yaitu dalam keluarga yang terdiri dari Tn S, istri Tn.
Bahasa yang digunakan Tn. S dalam sehari-hari adalah bahasa daerah maluku utara . Dalam keluarga tidak ada
8. Agama
Keluarga Tn. S beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu, Tn.S biasanya sholat berjamaah di
Kebutuhan sehari-hari keluarga semua dipenuhi oleh Tn. S dengan pendapatan sehari + Rp 500.00 s/d 1000.000
Tn. S bekerja sebagai wiraswasta. Barang-barang yang dimiliki Tn. S yaitu TV, Almari, kipas angin, meja kursi
Keluarga sering melakukan rekreasi cuma nonton TV karena Tn. S sibuk mencari nafkah dan terkadang silaturahmi
ke tempat saudara.
Keluarga dengan anak remaja,keluarga telah berusaha memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada kedua
anaknya, keluarga selalu mencoba mempertahankan hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu
Berdasar hasil wawancara maka didapat bahwa pada usia remaja mulai merasa tekanan yang cukup berat karena
semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan,Tn. S sering berfikir apakah dia
Dalam keluarga Tn. S tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua sehat-sehat. Apabila dalam
keluarga Tn. S ada yang sakit jarang memeriksakan keadaan nya ke pelayanan kesehatan
III. Lingkungan
15. Karakteristik rumah
Batas tetangga
Kamar
tidur
Dapur
/ WC
Kamar
tidur
Tetangga
Kamar Ruang keluarga
tidur
12m
5M 1M
Ruang
Rumah Tn. tamu dari ruang tamu, ruang keluarga, tiga kamar tidur, dapur, kamar mandi. Cara pengaturan
S terdiri
perabot kurang rapi, kebiasaan merawat rumah disapu sehari sekali.
Ukuran rumah 12x 5 m tipe rumah permanen, atap terbuat dari seng, lantai berubin dan terdapat fentilasi tapi jarang
Teras
dibuka dan kondisi ruangan sangat pengap, dan keluarga kalau mandi PDAM, minum air PDAM.
16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli Maluku, hubungan antar tetangga cukup baik, lingkungan sekitar
sangat aman. Ny. S mengikuti kegiatan arisan dilingkungan sekitar sedangkan Tn. S mengikuti kegiatan pengajian
atau tahlilan jika ada tetangga yang mengadakan.
17. Mobilitas geografis keluarga
Rumah merupakan daerah perkotaan tidak jauh dari jalan raya, mudah dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda
4. Ny.S dan Ny. S kalau membeli bumbu/belanja cukup di sekitar rumahnya tepatnya di tetangganya dan itu cukup
dengan jalan kaki.
18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyaraka
Didalam Masyarakat Tn. S mengikuti kegiatan dan perkumpulan bersama masyarakat, Tn. S juga mengikuti
yasinan di komplek sekitar begitu juga dengan Ny. S disamping bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan
rumah , anak anak Tn. S tidak mengikuti kegiatan di sekitar komplek karena melanjutkan kuliah diluar daerah
Sedangkan kegiatan Ny. S yaitu hanya di rumah saja kadang memabantu suaminya berjualan pecah belah.
19. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. S sehat hanya Ny. S saja yang sakit. Keluarga Tn. S sering tolong menolong begitu juga
dengan lingkungan sekitarnya
V. Fungsi keluarga
24. Keluarga afektif
Keluarga Tn. S saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan
masyalah dengan musyawarah tetapi kadang-kadang Tn S mengambil keputusan sendiiri sebagai kepala keluarga
tanpa berdiskusi dengan anggota keluarga lainnya
25. Fungsi sosial
Tn. S dan Ny. S dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan
sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
26. Fungsi perawatan keluarga
Kemampuan kel mengenal masalah
Keluarga Tn. S mengatakan bahwa Ny. S terkena Diabetes Melitus kadang gula darah mencapai 300 dan Tn.S
juga memiliki Tekanan Darah tinggi dengan TD 150/100mmhg tapi Tn.S mempunyai kebiasaan makanan yang
sama dengan anggota keluarga yang lain .
Kemampuan keluarga mengambil keputusan
Tn. S selalu mengambil keputusan secara tepat tanpa berdiskusi dengan anggota keluarga lainnya
Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
Tn. S dengan keluarga mengatakan tidak tau cara merawat anggota keluarga ketika sakit
Tn. S tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga
Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan bidan, keuntungan mengunakan fasilitas
kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi dan kami kepuskesmas kaerena terjangkau oleh kami tapi
keluarga Tn.S berobat ke pelayanan kesehatan jika anggota keluarga sakit parah
27. Fungsi reproduksi
Jumlah anak Tn. S adalah 2 orang, Ny. S tidak menggunakan kontrasepsi
28. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn. S sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang keluarga hanya membeli sebulan
sekali/ tidak pasti
Total Skor 4
2. Koping keluarga Tn S tidak efektif b/d ketidakmampuan Tn S memutuskan tindakan
kesehatan yang tepat bagi keluarga
Implementasi
No
Hari/Tanggal Implementasi Evaluasi Paraf
DX
Kamis 21– 1 Mengucapkan salam S:
05–2020 Nemvalidasi keadaan - Keluarga Tn S
11.00 WIB keluarga mengatakan pengertian
Menjelaskan tujuan dan Diabetes Melitus adalah
kontrak waktu gula darah yang melebihi
200
Tupen I : - Tn S mengatakan
Mampu mengebal masalah penyebabnya bisa
Diabetes Melitus pada anggota karena faktor keturuann,
kelaurga pola makan yang tidak
sehat, karena penuaan,
- Mengkajian pengetahuan dan karena berat badan
keluarga tentang DM berlebih
o Pengertian DM - Keluarga Tn S
o Penyebab DM mengatakan Tanda
o Tanda dan gejala DM gejalanya bisa muncul
o Pencegahan DM sakit kepala, kelelahan,
o Komplikasi DM tangan gemetar, sakit di
- Memberikan penyuluhan sekitar leher
tentang DM - Keluarga mengatakan
- Mendiskusi adanya tanda dan akan kontrol setiap
gejala DM serta faktor yang minggu ke puskesmas
memperburuk kondisi atau pelayanan
- Membimbingan keluarga kesehatan
untuk mengulangi apa yang O :
telah di ajarkan. - Keluarga Tn S
- Menjelaskan akibat lanjut menucapkan salam
dari penyakit DM jika tidak balik dan menerima
segera ditangani keberadaan perawat
- Membimbingan untuk - Keluarga kooperatif
mengatasi resiko penyakit - Keluarga aktif bertanya
DM saat diskusi
- Keluarga dan klien
mampu menyebutkan
penyebab terjadinya
peningkatan Gula darah
- Keluarga mampu
menyebutkan tanda
peningkatan Gula darah
- Keluarga mampu
menyebutkan akibat
yang mungkin terjadi
dari peningkatan Gula
darah.
A:
Tujuan tercapai
P:
Lanjutkan Tupen II
jumat 1 Tupen II : S:
22-05-2020 Keluarga dapat memutuskan - Keluarga NY W
10.30 WIB tindakan yang tepat untuk mengatakan akan
mengatasi masalah Diabetes membawa Tn. S ke dokter
Melitus. langganannya untuk
selalu kontrol
- Menjelaskan petunjuk - Tn S mengatakan sudah
perawatan DM dengan menghindari pemakaian
melakuan control secara gula berlebih dan tidak
rutin. minum kopi lagi
- Keluarga Tn S
Tupen III : mengatakanakan merawat
Keluarga mampu melakukan Tn S dengan baik karena
perawatan pada anggota meraka sayang Tn S
keluarga - Keluarga mengatakan Tn
S jarang berolah raga
- Jelaskan manfaat gizi - Keluarga mengatakan
seimbang akan membantu
- Demontrasikan cara menghindari Tn S dari
menyusun menu yang benar stres
untuk nutrisi yang - Tn S mengatakan mampu
dianjurkan dan yang tidak mengontrol
dianjurkan Stresnya dengan
- Anjurkan klien untuk menggunakan tehnik tarik
menghidari stress
- Ajurkan klien menata stress.
nafas dalam
- Tn S mengatakan
sekarang sudah
Mengetahui menu
makanan yang baik untuk
dirinya dan keluarganya
O:
- Keluarga kooperatif
- Keluarga mampu untuk
memutuskan tindakan
yang tepat untuk
mengatasi masalah
DM dengan
Membawa anggota
keluarga yang sakit
berobat ke puskesmas
atau dokter praktik
swasta
- Keluarga mampu
Merawat anggota
keluarga yang sedang
sakit.
- Keluarga mampu
menentukan status nutrisi
/gizi sesuai dengan
standar kesehatan yang
mengalami DM
- Keluarga mampu
mengontrol emosi dan
menata stress
A:
Tujuan Tercapai
P:
Lanjutkan ke Tupen IV