Iblis Menggugat Tuhan - PDF Convert
Iblis Menggugat Tuhan - PDF Convert
“Jika Tuhan Mahakuasa, dan tidak ada sesuatu pun yang dapat terjadi diluar kehendaknya,
Maka bagaimana mungkin Makhluk dapat disalahkan karena dosa-dosanya?” _IBLIS
Semua Malaikat pun bersujud terkecuali Iblis, dan Allah pun mempertanyakan
keptusan Iblis dengan berkata “Wahai Iblis, kenapa kau tidak tunduk seperti yang Kusuruh?
Apa yang menahanmu dari mengagumi apa yang Kuciptakan dari keagungan-Ku?
Lancangnya kau, sombong bahkan di hadapan-Ki!”. Iblis pun mengutarakan pembenarannya
akan sikapnya “Duhai, lihatlah apa yang telah Engkau tinggikan daripadaku! Aku lebih baik
darinya! Engkau ciptakan aku dari api. Bagaimana mungkin Engkau menyuruhku untuk
tunduk di hadapan makhluk fana ini, yang bahkan hannya Engkau buat dari Tanah liat”.
Iblis pun telah meragukan ketatapan Allah dan mencoba menjatuhkan ciptaan Allah tanpa
Iblis sadari ia telah menculut kemarahan Allah. “Kau tak berhak untuk bersikap kurang ajar
disini. Terkutuk kau!
Iblis pun menwarkan bentuk negosiasi kepada Allah, bahwa Allah telah mengutuk
Iblis sebab Adam maka Iblis pun memintah untuk menggodah serta menyesatkan anak cucu
Adam hingga akhir zaman atau hari kiamat. Allah pun mengasese tawaran dari Iblis itu.
Adam ditemapatkan di Surga dan merasakan nikmatnya tinggal di nirwana tetapi Adam pun
sepian dan bosan menikmati indahnya nirwana sendirian sehingga diciptakanya Hawa dari
tulang rusuknya Adam. Iblis pun mulai menjalankan misi pengancuran terhadap Adam. Hawa
di asut untuk memakan buah terlarang yang telah diperintahkan oleh Allah, Hawa pun
mengajak Adam untuk memetik buah itu, sehingga misi Iblis pun terlaksana secara sempurna
dan Adam serta Hawa pun digusur dari surga.
Jadi bisa kita simpulkan bahwa dosa yang paling berbahaya dalam sejarah penciptaan
makhluk yang bernama Manusia, Iblis, dan Malaikat serta yang lain adalah Keangkuan
(Kesombongan) sehingga Iblis pun tak mau menyebah kepada Adam dengan alasan Iblis
lebih baik dari Adam, itu sifat kesombong Iblis yang berujung pada kutukan Allah padanya
serta Kesarakan Adam dan Hawa yang merasa bahwa surga adalah milik mereka berdua
tanpa memperdulikan perintah Allah sehingga membahwa mereka pada penggusuran tempat
disurga.
Assumsi manusia pun mulai menjelekan Iblis dengan mengatakan bahwa Adam dan
Hawa memakan buah terlarang itu sebab hasutan dari Iblis. Dan Iblis pun menjawab assumsi
itu. Iblis: “Kau bilang adam berdosa gara-gara asutan ku? Kalau begitu atas hasutan siapa
aku melakukan dosa? Aku sebanarnya melakukan apa yang Dia (Allah) perintahkan, dan
aku sepenuhhya patuh pada perintah Allah. Mau bagaimana lagi? Tak ada ruang yang lupuk
dari kuasa-Nya. Aku bukalah tuan bagi keinginanku sendiri.
Gugatan Iblis: Aku telah menyembah Allah 700 ribu tahun! Tak ada tempat tersisa di langit
dan bum di mana aku tak menyembah-Nya. Ya Allah Anak Keturunan Adam menolak mu,
namun Engkau tetap bermurah hati dan meninggikan mereka. Tapi aku, yang mencintai dan
memujah-Mu dengan pemujahan yang benar, Engkau buat menjadi Hina dan Buruk Rupa.
Lihatlah segala penderitaan dan kesengsaraan yang telah ditimpahkan-Nya atas dunia ini.
Lihatlah betapa monster itu melakukan semuanya hanya untuk menghibur diri! Jika ada
yang terliat murni, dibuat-Nya ternoda! Jika ada yang manis, Dia buat masam! Jika ada
yang bernilai, dibuat-Nya menajdi sampah! Dia tak lebih dari sekedar Badut dan Pesulap
Murahan, Pembohong Gila! Dan kegilaan-Nya masih terus membuat ku lebi gila lagi.
1
The Madness of God “Iblis Menggugat Tuhan” (Da’ud Ibn Ibrahim Al-Shawni)