Anda di halaman 1dari 1

DOKUMENTASI ASUHAN KEBIDANAN PADA (PRANIKAH DAN

PRAKONSEPSI)
Dokumentasi dalam bentuk Pathway Asuhan Kebidanan

Hari dan Tanggal : Jumat 3 Desember 2021


Tempat Praktik : Puskesmas Tilango
Nama : Deliana Kasim
Program Studi : Pendidikan Profesi Bidan

Pathway HIV/AIDS

Asuhan yang diberikan: Rasionalisasi asuhan yang diberikan:


Tanda/gejala/keluhan secara pada pasien
Pengobatan yang dilakukan Nama: Menghambat perjalanan Tanda/gejala sesuai dengan
penyakit HIV
teori:
dengan HIV/AIDS hingga saat ini adalah Usia: keluhan pasien:
Untuk orang yang belum mempunyai gejala
Individu yang terkena
penggunaan HIV (ARV). Terapi
antiretroviral Diagnosa : AIDS, ART kan mengurangi kemungkinan
umumnya
obat ARV asimtomtis.
berfungsiJika
untukadamengontrol laju menjadi sakit. Orang dengan gejala AIDS,
gejala yang timbulvirus
perkembangan biasanya
HIV di dalam tubuh memakai ART biasanya mengurangi atau
seperti
agarflu biasa,
tidak bercak
menimbulkan infeksi lanjutan / menghilang gejala tersebut. ( Indonesia
kemerahan pada kulit, sehingga
infeksi oportinistik sakit pasien dengan AIDS Coalition, 2015)
kepala, ruam-ruam dan sakit Patofisiologi (Sesuai Tanda /
HIV/AIDS dapat memperoleh kualitas Meningkatkan jumlah sel CD4
tenggorokan. Gejala / keluhan yang dialami
hidup yang jauh lebih baik. pasien): Sel CD4 adalah sel dalam sistem kekebalan
Jika sistem kekebalan tubuh yang melawan infeksi. Pada orang
Infeksi HIV akan menyerang
tubuhnya semakin menurun HIV-negatif, jumlah CD4 biasanya antara
sistem kekebalan di dalam tubuh
timbul tanda dan gejala lain 500
manusia. Ketika virus HIV sampai 1.500. Setelah terinfeksi HIV,
seperti kelenjar getah bening menyerang sistem imun Jumlah
akan CD4 cenderung berangsur-angsur
bengkak, penurunan berat berdampak pada kondisi menurun. Bila jumlah CD4 turun di bawah
badan, demam, diare dan immunodeficiency atau 200, maka akan lebih mudah terkena infeksi
batuk, mual dan muntah, melemahnya sistem kekebalan
oportunistik, misalnya PCP (pneumonia)
sariawan. tubuh, hal tersebut terjadi
atauakibat
tokso (toksoplasma). Jika Memakai
Saat penderita masuk tahap virus HIV akan mengganggu
ART maka diharapkan jumlah sel CD4
Evaluasi
kronis gejalaasuhan yang diberikan:
yang muncul keseimbangan dan fungsi sel CD4
Asuhan yang berikan sesuai
seperti sariawan yang banyak, teori di dalam tubuh. Virusakan
HIV naik lagi sehingga dapat
dipertahankan
selanjutnya akan menyerang sel dalam jumlah yang lebih
bercak keputihan pada mulut,
dendrit dan makrofag tinggi ( Indonesia AIDS Coalition, 2015)
di dalam
ketombe, keputihan yang parah tubuh, masuk melalui aliran darah
dan gangguan psikis. serta jaringan mukosa kemudian
proses infeksi akan terjadi di
dalam kelenjar limfoid dan pada
saat itu virus akan berda dalam
kondisi laten dalam waktu yang
cukup lama hingga kembali aktif
dan munculnya gejala AIDS
(Yuliyanasari, 2016)

Anda mungkin juga menyukai